Asset Publisher

Asset Publisher

13 Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Tubuh dan Mental

Inspirasi

Ketika berpuasa, tubuh tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman selama beberapa jam. Meski begitu, ternyata puasa justru memberikan banyak manfaat bagi tubuh. Puasa terbukti bisa membantu menurunkan berat badan hingga memberikan dampak positif terhadap kesehatan mental. Selain itu, masih ada lagi banyak manfaat puasa bagi kesehatan.

Manfaat puasa

Dilansir dari beberapa sumber, berikut ini adalah beberapa manfaat puasa bagi kesehatan tubuh dan mental.

1. Menurunkan berat badan

Secara teori, tidak makan dan minum memang dapat menurunkan asupan kalori yang masuk ke dalam tubuh sehingga terjadi penurunan berat badan. Menurut penelitian di The American Journal of Clinical Nutrition, puasa dapat meningkatkan metabolisme melalui peningkatan kadar norepinefrin di dalam tubuh. Hal ini membuat penurunan berat badan pun terjadi.

Bahkan dalam salah satu review yang dipublikasikan jurnal Nutrition, manfaat puasa sehari penuh dapat menurunkan berat badan hingga 9 persen. Massa lemak tubuh juga menurun secara signifikan setelah menjalankan puasa selama 12-24 minggu. Namun,  penurunan berat badan dapat berlangsung stabil jika Anda juga memerhatikan menu saat sahur dan berbuka puasa.

2. Menjaga kesehatan jantung

Beberapa penelitian menemukan bahwa menjalani puasa rutin dapat menjaga kesehatan jantung. Puasa dengan benar dapat menurunkan kadar kolesterol total, trigliserida darah, kolesterol jahat (LDL), dan tekanan darah tinggi yang merupakan beberapa faktor risiko penyakit jantung.

Selain itu, diketahui juga bahwa orang yang berpuasa memiliki risiko penyakit jantung lebih rendah dibandingkan dengan orang yang tidak berpuasa. Pasalnya, puasa membuat seseorang bisa mengatur pola makannya menjadi lebih sehat.

3. Meningkatkan metabolisme tubuh

Beberapa orang memiliki anggapan keliru bahwa puasa dapat menurunkan metabolisme, metabolisme tubuh. Nyatanya, puasa sepanjang hari membuat metabolisme lebih efisien karena adanya pelepasan hormon adiponektin yang membantu setiap sel organ dan otot tubuh menyerap lebih banyak nutrisi. Semakin banyak nutrisi yang diserap, semakin baik juga tubuh menjalankan berbagai fungsinya.

4. Mengendalikan nafsu makan

Puasa juga dapat mengendalikan nafsu makan kembali normal. Pada penderita obesitas, tubuh kesulitan mengatur hormon pemicu rasa lapar yang mengakibatkan penderita obesitas cenderung untuk makan secara berlebihan. Dengan berpuasa rutin, tubuh akan secara otomatis mengatur kembali produksi hormon pemicu lapar dan hanya melepaskannya ketika tubuh benar-benar membutuhkan asupan makanan.

Puasa Bermanfaat Untuk Mengendalikan Nafsu Makan

5. Meningkatkan fungsi otak

Puasa diketahui dapat mendorong produksi protein yang mendukung pembentukan dan perkembangan saraf. Protein tersebut akan mendorong sel punca (induk) di otak untuk mengeluarkan sel-sel saraf baru sehingga timbul berbagai reaksi kimia yang berdampak baik terhadap sistem kerja otak. Protein tersebut juga dapat membantu melindungi sel otak dari masalah neurodegeneratif seperti alzheimer dan parkinson

6. Meningkatkan daya ingat dan konsentrasi

Selain meningkatkan fungsi otak, berpuasa juga dapat meningkatkan daya ingat dan konsentrasi. Menurut penelitian dari Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics, membatasi jam makan seperti puasa telah terbukti secara signifikan dapat meningkatkan daya ingat.

Dalam studi tersebut ditemukan bahawa setelah melakukan empat minggu puasa intermiten, kinerja pada tugas perencanaan tata ruang dan memori kerja meningkat secara signifikan. Selain itu, dengan menahan diri dari makan dan minum selama puasa, tubuh juga akan menjadi lebih tenang dan fokus, sehingga dapat meningkatkan dan mempermudah Anda untuk konsentrasi.

7. Mengaktifkan detoksifikasi

Puasa juga dapat mengurangi kerusakan akibat radikal bebas atau detoksifikasi. Detoksifikasi adalah proses tubuh dalam memperoleh gizi yang tepat dengan memberikan kesempatan untuk membuang zat-zat beracun dalam tubuh.

Proses detoks akan berlangsung ketika berpuasa, di mana sistem pencernaan seperti hati, pankreas, lambung, usus besar, dan usus halus beristirahat selama sekitar 12 jam. Ketika berbuka, organ pencernaan akan mampu bekerja dengan lebih baik lagi.

8. Menjaga kesehatan kulit dan mencegah jerawat

Puasa juga dapat mempercepat proses regenerasi kulit karena tubuh tidak harus bekerja keras menjalankan fungsi sistem pencernaan. Selain itu, puasa juga bermanfaat memperbaiki fungsi organ hati dan ginjal. Dengan begitu, tubuh lebih mudah mengeluarkan racun dari dalam tubuh, termasuk racun yang menyebabkan timbulnya jerawat di wajah.

9. Menurunkan kadar gula darah sehingga mengurangi risiko diabetes

Ketika berpuasa, kadar gula darah cenderung turun karena tubuh menggunakan cadangan gula sebagai energi. Puasa diketahui dapat mengendalikan gula darah pada orang non-diabetik dengan mengurangi resistensi insulin. Menurunnya resistensi insulin dapat membantu penyerapan gula secara efektif sehingga gula darah tetap stabil. Toleransi insulin yang baik juga akan mencegah lonjakan kadar glukosa (hiperglikemia) maupun penurunan gula darah di bawah batas normal (hipoglikemia).

Studi yang dipublikasi oleh The Journal of Nutrition menyebutkan bahwa berpuasa secara selang-seling akan membantu mengontrol kadar insulin, dibandingkan orang yang menjalani diet rendah kalori. Studi lain yang diterbitkan oleh World Journal of Diabetes, yang mengamati 10 orang dengan diabetes mellitus tipe 2, juga menyebutkan bahwa menjalani ibadah puasa dapat menurunkan kadar gula darah secara signifikan.

Menurunkan Kadar Gula Darah Adalah Salah Satu Manfaat Puasa

Selain itu, manfaat puasa juga dapat menurunkan resistensi insulin sehingga sensitivitas tubuh terhadap insulin meningkat.Hal ini membuat perjalanan glukosa dari jaringan peredaran darah menuju ke sel-sel tubuh juga semakin efisien. Namun sebelum berpuasa, penyandang diabetes yang mengonsumsi obat atau insulin tetap harus berkonsultasi dengan dokter agar penurunan kadar gula darah tidak terjadi secara drastis yang justru dapat membahayakan.

10. Menurunkan kadar kolesterol dalam darah

Selain menurunkan kadar gula darah, puasa juga dapat menurunkan kadar kolesterol. Berdasarkan studi yang dipublikasikan jurnal Obesity, puasa selama delapan minggu dapat menurunkan kadar LDL (kolesterol "jahat") hingga 25 persen dan kadar trigliserida hingga 32 persen. Bahkan pada satu studi yang dilakukan American Journal of Cardiology menyebutkan bahwa berpuasa dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2.

11. Mengurangi stres

Menurut situs Universitas Gadjah Mada, ternyata puasa dapat membantu menghilangkan stres. Menurut Psikiater yang juga Ketua Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Psikiatri FK KMK UGM, puasa memiliki efek langsung dalam menghilangkan stres. Ditambahkan oleh beliau jika saat berpuasa, orang cenderung membuat jadwal makan yang lebih baik. Konsumsi makanan yang diatur juga akan memengaruhi cara berpikir menjadi lebih teratur.

Beberapa penelitian juga telah menunjukkan bahwa menurunkan tingkat makan, termasuk sejumlah karbohidrat, lemak, selama beberapa minggu dapat meningkatkan kemampuan berpikir. Selain itu, puasa juga dapat menstabilkan hormon kortisol (hormon yang berhubungan dengan stres) yang diproduksi oleh kelenjar adrenal.

12. Meningkatkan suasana hati

Selain mengurangi stres, puasa juga dapat meningkatkan suasana hati. Penelitian di Journal of Nutrition Health & Aging menemukan bahwa setelah 3 bulan puasa intermiten, peserta studi melaporkan suasana hati yang membaik serta merasakan penurunan ketegangan, kemarahan, dan kebingungan. Selain itu, studi lain juga menemukan bahwa puasa intermiten dikaitkan dengan peningkatan signifikan dalam kesejahteraan emosional dan depresi.

13. Melawan peradangan

Peradangan akut merupakan proses kekebalan normal yang terjadi pada tubuh untuk membantu melawan infeksi. Namun peradangan kronis bisa menimbulkan konsekuensi serius untuk kesehatan. Penelitian menunjukkan, peradangan mungkin terlibat pada perkembangan kondisi yang kronis seperti kanker, penyakit jantung, serta rheumatoid arthritis.

Beberapa penelitian menemukan bahwa berpuasa dapat membantu menurunkan level peradangan sekaligus membantu memperbaiki tingkat kesehatan. Sebuah penelitian yang mengamati 50 orang dewasa sehat menunjukkan satu bulan berpuasa intermiten secara signifikan dapat menekan tingkat penanda peradangan. Penelitian lainnya menemukan efek serupa saat orang puasa 12 jam sehari dalam satu bulan.

 

Itulah beberapa manfaat puasa bagi kesehatan yang  bisa Anda dapatkan. Manfaat puasa tersebut bisa lebih optimal jika Anda menjalaninya dengan benar, seperti tidak melewatkan sahur, mengonsumsi makanan bergizi seimbang, minum air putih yang cukup, dan menghindari banyak mengonsumsi gula.

Selain menjalankan puasa yang bermanfaat bagi kesehatan, tidak ada salahnya juga untuk memiliki Asuransi Mandiri Proteksi Kesehatan Syariah yang dapat melindungi Anda dan keluarga dari risiko keuangan ketika terkena sakit saat berpuasa maupun saat tidak berpuasa sehingga harus rawat inap di rumah sakit. Dengan maslahat santunan rawat inap hingga 90 hari per tahun, Anda dan keluarga akan lebih yakin dalam menjalani puasa tanpa perlu khawatir akan risiko keuangan akibat sakit.

Untuk mendaftarkan diri Anda dan keluarga ke dalam Asuransi Mandiri Proteksi Kesehatan Syariah dari AXA Mandiri, silakan langsung kunjungi website AXA Mandiri atau hubungi Financial Advisor AXA Mandiri yang ada di Bank Syariah Indonesia terdekat atau hubungi contact center AXA Mandiri di 1500803.

 

Sumber:

  • https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/manfaat-puasa-bagi-kesehatan
  • https://www.klikdokter.com/gaya-hidup/diet-nutrisi/manfaat-puasa-untuk-kesehatan-fisik-dan-mental
  • https://www.halodoc.com/artikel/ini-4-manfaat-puasa-bagi-kesehatan-mental
  • https://health.kompas.com/read/24C06160000468/manfaat-puasa-untuk-kesehatan-tubuh-kita?page=all#page2