Aset Penerbit

Aset Penerbit

null Yakin Memiliki Gula Darah Normal? Cermati Ukuran Idealnya di Sini!
Inspirasi

Untuk dapat memiliki tubuh yang sehat sepanjang waktu, selalu memastikan memiliki gula darah normal menjadi salah satu usaha yang dapat dilakukan. Ketika gula darah berada di tingkat yang tidak normal, risiko kesehatan akan datang dan dapat mengancam kondisi kesehatan Anda.

Meski sering dibahas, sebenarnya apa yang dimaksud kadar gula darah? Apakah hanya mengenai kadar gula yang ada di dalam darah saja? Atau justru memiliki pemahaman yang jauh lebih luas dan menyeluruh? Jawaban dari pertanyaan tersebut akan Anda peroleh di sini, lengkap dengan penjelasan mengenai tingkat gula darah normal berdasarkan usia, tingkat gula darah normal pada wanita, tips menjaganya agar normal, dan efek apa saja yang muncul ketika gula darah terlalu tinggi atau terlalu rendah.

 

Definisi gula darah secara umum

Mengacu pada pengertian yang ada di situs honestdocs.id, gula darah merupakan gula atau glukosa yang ada di dalam darah seseorang. Dalam istilah medis, hal ini dikenal dengan blood glucose dan bersumber dari makanan yang Anda makan.

Gula darah merupakan parameter penting pada kesehatan seseorang, sehingga wajib dipertahankan kadarnya agar selalu normal atau terkontrol. Sebab gula darah merupakan sumber energi utama yang akan dialirkan ke seluruh sel-sel dalam tubuh melalui pembuluh darah. Oleh karena itu, apabila kadarnya terlalu tinggi, hal ini akan membawa efek buruk untuk tubuh dan berbagai organ di dalamnya.

 

Kadar gula darah normal

Sebelum masuk pada bagian kadar gula darah normal pada wanita, Anda perlu mengetahui kadar gula darah normal berdasarkan golongan usia. Hasil angka kadar gula darah ini akan akurat ketika diukur saat berpuasa atau setelah makan.

Disampaikan dalam sebuah artikel di halodoc.com, detail kadar gula darah pada titik normal berdasarkan usia adalah sebagai berikut.

  1. Anak di bawah 6 tahun berada pada kisaran 80-200 mg/dL setiap hari. Ketika diukur dan hasilnya berkisar pada angka ini, maka dapat dikatakan normal
  2. Anak usia 6-12 tahun berada di kisaran 80-180 mg/dL per hari. Angkanya mungkin saja naik setelah makan karena tubuh perlu memecah glukosa yang menyebar ke seluruh aliran darah
  3. Anak usia 13-19 tahun berada di kisaran 70-150 mg/dL per hari. Pada usia remaja, kadar gula darah cenderung fluktuatif karena aktivitas fisik yang intens dan pola konsumsi makanan dan minuman yang cukup dinamis
  4. Usia di atas 20 tahun berada di kisaran 100-180 mg/dL per hari. Ketika bangun di pagi hari, kadar gula darah idealnya berada di titik terendah karena belum ada makanan yang masuk selama lebih dari 8 jam. Ketika diukur dan hasilnya masih berada di kisaran 100 mg/dL, sedikit kurang atau lebih, maka masih dapat dikatakan normal

Kadar gula darah normal pada wanita

Disampaikan di artikel berbeda pada situs halodoc.com, kadar gula darah normal untuk wanita sejatinya tidak jauh berbeda. Ukuran yang dapat dijadikan acuan adalah berdasarkan waktu pengambilan sampel dan pengukuran yang dilakukan.

Pada wanita dewasa, kisaran ukuran normalnya adalah sebagai berikut:

  1. Sebelum makan, berada di kisaran 70 - 130 mg/dL
  2. Setelah makan, berada di kisaran kurang dari 140 mg/dL
  3. Dalam kondisi puasa selama 8 jam, berada di kisaran kurang dari 100 mg/dL
  4. Menjelang waktu tidur, berada di kisaran 100 - 140 mg/dL

 

Tips menjaga kadar gula darah

Menjaga gula darah tetap dalam kadar normal menjadi hal penting demi menjaga kesehatan tubuh secara umum. Efek dari gula darah yang terlalu rendah atau terlalu tinggi akan disampaikan di bagian berikutnya, setelah beberapa tips menjaga kadar gula darah normal yang dilansir pada situs pyfahealth.com berikut ini:

1. Rutin bergerak dan berolahraga

Tips pertama adalah memiliki kebiasaan rutin bergerak dan berolahraga. Kedua aktivitas fisik ini dapat meningkatkan kepekaan sel-sel tubuh pada insulin dan membuat sel tubuh dapat menyerap glukosa dengan lebih baik. Aktivitas ini dapat memicu terkontrolnya kadar gula darah yang naik setelah makan dalam waktu yang relatif cepat.

2. Menerapkan pola makan sehat

Pola makan sehat jelas menjadi tips utama untuk menjaga agar kadar gula darah selalu dalam tingkat normal. Konsumsi makanan dengan gizi lengkap dan seimbang menjadi kuncinya. Pastikan Anda mengkonsumsi vitamin, protein, mineral, serat, dan karbohidrat yang cukup saat makan 
Sebisa mungkin, batasi makanan yang mengandung lemak jenuh atau lemak trans, serta gula. Akan lebih baik jika Anda menghindari jenis makanan dengan kandungan tersebut.

3. Kelola stres dengan baik

Tips ketiga adalah dengan mengelola stres dengan baik karena hormon stres dapat meningkatkan gula darah. Bahkan pada stres berkepanjangan, energi yang Anda miliki akan terkuras sehingga aktivitas fisik yang dilakukan akan cenderung berkurang drastis.
Selain itu, stres juga dapat meningkatkan peradangan di dalam tubuh. Hal ini tentunya menjadi kabar buruk karena Anda akan semakin berisiko terkena penyakit seperti diabetes.

 

Metode pemeriksaan gula darah

Untuk menjaga gula darah pada tingkat normal, tentunya Anda memerlukan tes untuk dapat memeriksa kadar gula dalam darah. Dilansir dari halodoc.com, sedikitnya terdapat empat metode pemeriksaan gula darah yang dapat Anda lakukan:

  1. Tes HbA1C, dilakukan untuk memeriksa kadar gula darah dalam rata-rata periode 2 - 3 bulan.
  2. Tes gula darah puasa, dilakukan saat keadaan perut kosong, dan bertujuan untuk memeriksa kadar gula darah pada kondisi tersebut. Untuk menjalankan tes ini, diharuskan untuk puasa selama kurang lebih 8 jam.
  3. Tes toleransi gula darah, dilakukan setelah tes gula darah puasa selesai. Orang yang menjalani tes ini akan diminta meminum cairan gula khusus, dan pemeriksaan akan dilakukan kembali setelah 2 jam.
  4. Tes gula darah sewaktu, tes ini dilakukan untuk memeriksa gula darah dalam waktu yang tidak ditentukan atau acak. Tes ini umum dilakukan pada dugaan penderita diabetes tipe 2.

 

Efek dari gula darah yang tidak normal

Setelah mengetahui tips menjaga kadar gula darah dan metode pemeriksaan yang dapat dilakukan, menjaga agar tubuh memiliki tingkat gula darah yang normal menjadi hal penting. Hal ini dikarenakan ketika kadar gula darah terlalu tinggi atau terlalu rendah, akan muncul masalah kesehatan lain seperti yang disampaikan dalam sebuah artikel di situs halodoc.com berikut:

1. Risiko kesehatan gula darah terlalu tinggi

Dalam waktu yang relatif lama, gula darah tinggi dapat memicu berbagai masalah kesehatan serius seperti berikut:

  • Kerusakan permanen pada saraf tangan dan kaki, dikenal dengan sebutan neuropati perifer
  • Gangguan permanen pada mata dan masalah penglihatan, atau dengan sebutan diabetes retinopathy
  • Terserang kondisi yang mengancam jiwa, seperti ketoasidosis diabetikum

Risiko Kesehatan Akibat Gula Darah Terlalu Tinggi

2. Risiko kesehatan gula darah terlalu rendah

Kondisi ini sendiri dikenal dengan istilah hipoglikemia, dan harus segera ditangani. Pada jangka pendek, efeknya adalah sebagai berikut:

  • Pendarahan otak
  • Serangan jantung
  • Penurunan fungsi kognitif

Dan dalam jangka panjang, efeknya cenderung bersifat kritis dan meningkatkan kerentanan pada kondisi lain seperti penyakit jantung. Selain itu ada pula risiko penyakit mata, penyakit ginjal, hingga kerusakan saraf.

Cukup jelas bukan mengapa menjaga gula darah pada tingkat yang normal adalah hal penting untuk semua orang? Sebab risikonya tidak main-main dan dapat menjadi hal serius yang mengancam kesehatan seseorang. Tidak hanya itu, risiko finansial yang ditimbulkan juga jelas akan sangat besar, mengingat biaya perawatan dan pengobatannya akan cukup mahal.

Selain menerapkan langkah pencegahan untuk menghindari risiko pada gula darah yang tidak normal, ada baiknya Anda juga memiliki produk asuransi yang dapat menjadi jaring pengaman ketika hal yang tidak diinginkan terjadi. Asuransi kesehatan dari AXA Mandiri akan menjadi solusi yang tepat sebagai jaring pengaman finansial ini. Dengan manfaat dan perlindungan yang lengkap, Anda dapat memiliki jaminan dari kemungkinan risiko finansial jika terjadi risiko penyakit yang ditanggung.

Semua manfaat dari asuransi kesehatan AXA Mandiri dapat Anda miliki sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku dan dapat dijelaskan oleh Financial Advisor AXA Mandiri di kantor cabang Bank Mandiri atau Bank Syariah Indonesia terdekat, atau dengan menghubungi contact center AXA mandiri di 1500803.

 

Sumber:

  • https://bumame.com/blog/tips-kesehatan/apa-itu-cek-gula-darah/
  • https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/kenali-kadar-gula-darah-normal-berdasarkan-usia
  • https://www.halodoc.com/artikel/catat-ini-kadar-gula-darah-yang-normal-dalam-tubuh
  • https://www.halodoc.com/artikel/ini-batas-kadar-gula-yang-normal-bagi-wanita
  • https://www.ekahospital.com/better-healths/diabetes/apa-saja-komplikasi-diabetes-dan-dampaknya-pada-kesehatan#:~:text=Bila%20menderita%20diabetes%2C%20gula%20darah,menyebabkan%20serangan%20jantung%20dan%20stroke.
  • https://hellosehat.com/diabetes/akibat-gula-darah-tinggi/
  • https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/apa-itu-hipoglikemia
  • https://pyfahealth.com/blog/3-cara-menjaga-kadar-gula-darah-tetap-normal/