Inspirasi Banner

Aset Penerbit

Apa Kaitannya Jam Tidur yang Baik dengan Kesehatan Jantung?

Jam tidur yang baik dapat memengaruhi kesehatan tubuh, salah satunya dapat mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, hingga diabetes. Bagaimana bisa?

08 Okt 2024

Infeksi Ginjal Terjadi Karena Sering Menahan Buang Air Kecil?

Infeksi ginjal sering terjadi karena kebiasaan menahan buang air kecil hingga kurangnya minum air putih. Apa bahayanya bagi tubuh?

06 Okt 2024

Faktor Penyebab, Bahaya, dan Cara Mengatasi Defisit Nutrisi

Defisit nutrisi jadi hal yang berbahaya jika dibiarkan dalam jangka panjang. Pahami penyebab serta cara mengatasinya dengan benar dan tepat.

02 Okt 2024

Jangan Dibiarkan, Mental Illness Bisa Mengundang Risiko Fatal!

Mental illness bisa menjadi masalah serius yang dapat mempengaruhi aspek mental dan fisik manusia. Pahami lebih lanjut tentang mental illness disini!

01 Okt 2024

Waspada! Ini Dampak Perubahan Iklim Terhadap Kesehatan

Dampak perubahan iklim terhadap kesehatan sangat signifikan, salah satunya risiko terkena sakit demam berdarah. Mari minimalisir dampaknya dengan lebih waspada.

28 Sep 2024

Aset Penerbit

8 Langkah Tepat Merencanakan Biaya Sekolah untuk Masa Depan Anak

Inspirasi

Biaya sekolah anak bukanlah hal yang bisa dianggap sepele. Badan Pusat Statistik (BPS) per Agustus 2024 mencatat bahwa sektor pendidikan mengalami inflasi sebesar 1,83% secara bulanan (year-to-year/yty). Bahkan, tingkat inflasi pendidikan di sekolah swasta favorit bisa lebih besar lagi yaitu 10-15% pertahun.

Padahal sebagai orangtua, Anda tentu menginginkan anak mendapat pendidikan terbaik. Pendidikan, seperti kita tahu, merupakan gerbang awal menuju kesuksesan mereka. Melalui pendidikan, anak-anak berpeluang besar memiliki masa depan yang cerah. Namun dengan tingkat inflasi yang tinggi di sektor pendidikan yang berakibat pada semakin mahalnya biaya sekolah, bagaimana kita menyiasatinya?

Tidak perlu khawatir! Dihimpun dari berbagai sumber, ini dia perencanaan biaya sekolah anak dari TK sampai kuliah yang bisa Anda lakukan:

1. Mempertimbangkan minat dan bakat anak

Hal pertama yang perlu Anda lakukan sebelum mempersiapkan biaya pendidikan anak tentu adalah mengetahui dulu apa sebenarnya minat dan bakat mereka. Minat dan bakat juga menjadi aspek fundamental yang membentuk identitas dan perkembangan anak. Dengan mengetahui ke arah mana minat dan bakat mereka, Anda sebagai orang tua bisa memberikan dukungan penuh untuk mencapai potensi maksimal mereka.

Anak yang mengetahui bakat dan minatnya juga cenderung lebih memiliki rasa percaya diri yang lebih tinggi karena mereka merasa kompeten dalam bidang yang mereka sukai. Mereka juga akan lebih termotivasi dan menikmati proses pembelajaran sehingga mengurangi tekanan dan stres akademis.
Ketika sudah memahami minat dan bakatnya, anak-anak juga bisa lebih mudah dalam memilih jurusan sekolah atau universitas yang sesuai, serta menentukan karir yang sesuai dengan passion mereka.

2. Libatkan anak dalam pemilihan sekolah/kuliah

Setelah Anda memahami minat bakat anak-anak, pastikan juga untuk melibatkan mereka dalam memilih sekolah atau kuliah. Bicarakan dengan anak tentang pilihan sekolah yang akan dimasuki dan dengarkan pendapat anak-anak. Ajak anak mengunjungi beberapa sekolah dan biarkan mereka merasakan atmosfer sekolah tersebut. Pertimbangkan perasaan dan kenyamanan anak dalam memilih sekolah.

3. Survei institusi pendidikan

Langkah selanjutnya yang perlu Anda lakukan sebagai orang tua adalah melakukan survei institusi pendidikan untuk mempermudah perencanaan biaya sekolah anak. Langkah ini seringkali terlupakan oleh beberapa orang tua meski termasuk tahapan penting yang tak boleh diabaikan. Dengan riset institusi, gambaran kualitas dan biaya pendidikan anak bisa didapatkan.

Di zaman ini, riset institusi pendidikan sebenarnya mudah. Sekolah yang kredibel umumnya memiliki website ataupun media sosial resmi sebagai sumber informasi. Jika Anda punya waktu luang, datang langsung ke sekolah tujuan pun tak ada salahnya. Selain itu, Anda juga dapat bertanya kepada kerabat atau sahabat terdekat terkait hal ini.

4. Hitung biaya sekolah

Setelah mengantongi beberapa nama sekolah untuk anak, langkah selanjutnya adalah menghitung biaya sekolah mulai dari biaya pendidikan bulanan, uang gedung, dan kebutuhan harian anak. Sebelum itu, Anda perlu ingat  bahwa metode pembayaran biaya sekolah pada setiap jenjang pendidikan itu berbeda. Biaya pendidikan dari TK hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) biasanya dibayar bulanan. Sementara biaya pendidikan Perguruan Tinggi wajib dibayar per semester atau enam bulanan.

Dan seperti telah dijelaskan di atas bahwa biaya masuk sekolah setiap tahun mengalami inflasi. Oleh sebab itu, penting untuk menambahkan nilai biaya masa depan atau future value dan inflasi. Mudahnya, tambahkan kenaikan sebesar 10-15% untuk biaya pendidikan anak per tahun.  Jadi, apabila dari TK sampai lulus kuliah anak memerlukan waktu sekitar 17 tahun, Anda sudah siap dengan “dana tambahan” 10-15% per tahun dari budget yang sudah direncanakan.

5. Menghitung kondisi keuangan keluarga

Sebelum mempersiapkan biaya sekolah, cobalah untuk menganalisa kondisi keuangan keluarga Anda secara menyeluruh. Mulai dari pendapatan, pengeluaran, utang, dan sebagainya. Hal ini akan membantu menentukan berapa banyak yang dapat dialokasikan untuk biaya pendidikan anak. Pastikan juga untuk  memiliki dana darurat yang cukup sebelum menabung untuk pendidikan.

Tips Merencanakan Biaya Sekolah Anak

Untuk memastikan berada di jalur yang benar, tinjau terus rencana keuangan Anda secara teratur untuk menilai kemajuan dan mempertimbangkan faktor-faktor baru yang mungkin memengaruhi situasi keuangan. Jika diperlukan, sesuaikan rencana investasi dan tabungan Anda untuk memastikan bahwa rencana Anda tetap efektif dalam mencapai tujuan dengan efisien.

6. Persiapkan biaya sekolah

Setelah mendapatkan estimasi biaya sekolah yang diperlukan, kapan waktu yang tepat mempersiapkan hal tersebut? Jawabannya sedini mungkin! Agar merencanakan biaya sekolah lebih mudah dan sistematis, susun rencana melalui metode berjangka.

Ilustrasinya seperti ini: Jika anak masih bayi, maka dalam jangka pendek Anda perlu menyiapkan biaya masuk playgroup atau TK dan SD. Selanjutnya, seiring anak bersekolah TK dan SD, alangkah lebih baik Anda sekaligus merencanakan biaya masuk sekolahnya ke jenjang SMP dan SMA. Terakhir, dalam jangka panjang Anda harus mulai menabung untuk biaya anak masuk kuliah. Perencanaan biaya sekolah berdasarkan jangka waktu ini penting dibuat. Mengingat saat anak akan masuk sekolah di berbagai jenjang, dana pendidikannya sudah siap.

7. Investasi untuk biaya pendidikan

Merupakan suatu hal yang membahagiakan bagi Anda saat bisa melihat anak mendapat pendidikan terbaik di sekolah berkualitas tanpa peduli berapa biayanya. Untuk mewujudkan hal tersebut, salah satunya bisa dengan menginvestasikan dana pada aset-aset yang menguntungkan.

Menurut The Asian Parent, ada enam aset yang dapat diandalkan untuk pendidikan anak, yaitu tabungan pendidikan, properti, emas, deposito, reksadana, dan asuransi pendidikan. Selain bisa membuat uang Anda “selamat”, investasi di aset-aset yang aman pun memungkinkan Anda mengatasi inflasi di sektor pendidikan.

8. Proteksi asuransi

Bayangkan, saat anak sedang semangat menempuh pendidikan kemudian sebuah peristiwa yang tidak diinginkan terjadi pada Anda sebagai pencari nafkah. Tentu hal ini akan menjadi sebuah masalah finansial yang dapat mengganggu kondisi finansial keluarga Anda. Kalau Anda sakit, selain biaya berobat, keluarga juga tentu perlu dana untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan biaya sekolah Anak bukan? Lalu, bagaimana jika kemungkinan terburuk terjadi seperti cacat atau meninggal dunia?

Dalam konteks ini, asuransi kesehatan maupun asuransi jiwa menjadi hal yang krusial. Hal ini karena asuransi dapat meminimalisir risiko kehilangan biaya sekolah anak saat terjadi musibah kepada orang tua sebagai pencari nafkah keluarga, salah satunya adalah Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera, Pasti Bisa Kuliah! dari AXA Mandiri.

Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera, Pasti Bisa Kuliah! merupakan produk asuransi dwiguna yang memberikan perlindungan jiwa sekaligus bisa menjadi jaminan dana yang dapat digunakan untuk mempersiapkan pendidikan anak. Bukan hanya memberikan manfaat ketika meninggal dunia, asuransi ini juga memberikan manfaat akhir masa asuransi dengan jumlah dan waktu pembayaran premi yang bisa ditentukan. Produk asuransi ini memiliki keunggulan masa asuransi dan masa pembayaran premi yang fleksibel, di mana masa pembayaran premi lebih singkat daripada masa asuransi. Hanya dengan pembayaran premi mulai dari Rp400 ribu per bulan, Anda bisa mendapatkan perlindungan hingga 20 tahun. Bukan hanya itu, produk asuransi ini juga memberikan fasilitas pembebasan premi ketika terjadi risiko meninggal dunia pada tertanggung asuransi sehingga Anda bisa tetap memastikan mimpi dan cita-cita anak-anak bisa tercapai.

Apabila Anda ingin mendapatkan informasi lebih lengkap mengenai Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera, Pasti Bisa Kuliah!, segera kunjungi website AXA Mandiri atau hubungi Financial Advisor AXA Mandiri di kantor cabang Bank Mandiri atau contact center AXA Mandiri 1500803.

 

Sumber:

  • https://www.republika.co.id/berita/qx3ck6282/banting-tulang-putar-otak-untuk-biaya-pendidikan-anak
  • https://money.kompas.com/read/2021/12/20/142534226/4-langkah-penting-dalam-menyiapkan-dana-pendidikan-anak
  • https://id.theasianparent.com/tips-merencanakan-biaya-pendidikan-anak
  • https://finance.detik.com/perencanaan-keuangan/d-5712625/tips-persiapkan-biaya-sekolah-anak-dari-sd-hingga-kuliah
  • https://id.theasianparent.com/investasi-untuk-biaya-pendidikan-anak 
  • https://www.bps.go.id/id/pressrelease/2024/09/02/2307/inflasi-year-on-year--y-on-y--agustus-2024-sebesar-2-12-persen--inflasi-provinsi-y-on-y-tertinggi-terjadi-di-provinsi-papua-pegunungan-sebesar-5-05-persen-dan-inflasi-kabupaten-kota-y-on-y-tertinggi-.html
  • https://soa-edu.com/ajaran-baru-saatnya-kepoin-minat-dan-bakat-anak/
  • https://unifam.com/en/blog/tips-memilih-sekolah-anak-yang-perlu-diketahui-orang-tua