Aset Penerbit

Aset Penerbit

Sedang Memilih Mobil untuk Keluarga Baru? Ini yang Perlu Diperhatikan!

Inspirasi

Memulai kehidupan baru bersama pasangan adalah momen penuh harapan dan perencanaan. Salah satu kebutuhan penting yang sering muncul di awal perjalanan ini adalah kendaraan keluarga. Mobil bukan sekadar alat transportasi, tetapi juga menjadi bagian dari gaya hidup dan kenyamanan sehari-hari, terutama ketika anggota keluarga mulai bertambah.

Bagi orang tua muda, memilih mobil keluarga bukan hanya soal tampilan atau merek, tetapi lebih kepada bagaimana kendaraan tersebut mampu menunjang aktivitas harian, memberikan rasa aman, serta efisien dalam jangka panjang. Mobil yang tepat akan memudahkan perjalanan ke kantor, mengantar anak ke sekolah, hingga liburan bersama keluarga.

Hal yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli mobil

Sebelum memutuskan untuk membeli mobil keluarga, ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan. Dilansir dari beberapa sumber, berikut beberapa hal yang perlu jadi pertimbangan sebelum Anda membeli mobil untuk keluarga.

1. Pertimbangkan jenisnya

Hal pertama yang harus Anda pertimbangkan sebelum membeli mobil untuk keluarga adalah jenis mobil yang akan dibeli. Saat ini sudah ada banyak jenis mobil yang beredar di pasaran, mulai dari mobil biasa yang berbahan bakar bensin, mobil listrik, dan mobil gas.

Selain itu, Anda juga harus perhatikan tipe dan bentuknya. Misalnya, apakah Anda akan membeli mobil tipe SUV atau sedan? mobil dengan body besar atau kecil? Cobalah pikirkan dan diskusikan dengan pasangan sebelum memutuskan untuk membeli mobil jenis apa yang paling cocok dan sesuai kebutuhan keluarga.

2. Kemampuan membeli

Pertimbangan sebelum membeli mobil selanjutnya adalah kemampuan Anda membeli mobil yang diinginkan. Apakah Anda ingin membeli secara tunai atau baru bisa membeli dengan cara mencicil atau kredit? Jika membeli secara kredit, Anda perlu memerhatikan berapa cicilan tiap bulan yang harus Anda bayar. Apakah akan membebani pengeluaran Anda tiap bulan atau tidak. Pertimbangkan dengan matang sebelum Anda membelinya dan jangan sampai cicilan tersebut justru dapat merusak cash flow keluarga.

3. Biaya perawatan mobil

Memiliki mobil bukan hanya sekedar mampu membelinya saja, namun Anda juga perlu memperhitungkan perkiraan biaya perawatan setiap tahunnya. Mulai dari ganti oli, menggunakan anti jamur untuk kaca, aki, perawatan ban mobil, dan masih banyak lagi. 

Sebelum yakin membeli mobil, pastikan Anda sudah memasukkan pertimbangan biaya perawatan ke dalam biaya mobil. Jangan sampai mobil yang sudah dibeli tidak dirawat dengan baik karena budget tidak cukup. Hal ini tentu akan membuat mobil cepat rusak dan hanya terparkir di dalam rumah.

4. Pajak yang harus dibayar

Selain biaya perawatan, Anda juga perlu memikirkan pajak kendaraan yang perlu dibayar setiap tahunnya. Di Indonesia sendiri, terdapat peraturan seputar pajak kendaraan bermotor yang harus dibayarkan setiap tahunnya. Jika masih tinggal bersama orang tua, akan ada pajak progresif yang harus dibayarkan karena jumlah kendaraan bertambah.

Pajak progresif tersebut akan semakin tinggi, mengikuti pertambahan kendaraan bermotor yang ada di rumahmu. Bukan hanya itu, pikirkan juga biaya parkir di tempat umum dan biaya tol jika kantor Anda jauh dari rumah. Jika dijumlahkan, biaya-biaya tersebut saja sudah mencapai ratusan ribu atau bahkan jutaan per tahunnya.

5. Fungsi mobil

Banyak orang yang ingin membeli mobil karena FOMO atau ikut-ikutan. Hal ini tentu dapat mengganggu cash flow Anda dan keluarga. Jangan asal ikut-ikutan, cobalah pertimbangkan apakah Anda benar-benar perlu membeli mobil tersebut?

Jika tinggal di kota besar, mungkin Anda harus memikirkan faktor macet yang sudah sulit dihindari. Pertimbangkan juga apakah membeli mobil akan jauh meringankan beban Anda jika dibandingkan dengan naik kendaraan umum, atau justru menambah beban. Cobalah lihat dari segi biaya, waktu, dan tenaga yang akan dikeluarkan.

6. Cek review di internet

Saat sedang mempertimbangkan ingin membeli sebuah mobil, lihat dulu reviewnya yang ada di internet. Cari komunitas yang menyediakan forum tanya jawab seputar mobil. Biasanya, akan ada penjelasan mengenai mobil mana yang ‘boros’ atau bahkan ‘rewel’ dan tidak.

Jadi, Anda bisa lebih smart dalam memilih tipe mobil yang akan dibeli. Hanya membutuhkan riset beberapa hari agar Anda bisa terhindari dari mobil yang justru akan menghabiskan dana untuk biaya maintenance.

7. Kemudahan mencari spare part

Hal lain yang tidak kalah penting untuk dipertimbangkan ketika ingin membeli sebuah mobil untuk keluarga adalah kemudahan mencari spare part. Mungkin akan ada saat di mana mobil Anda memerlukan onderdil pengganti setelah lama digunakan. Oleh karena itu, perlu dicari tahu apakah spare part mobil yang akan Anda beli bisa ditemukan dan dibeli dengan mudah.

8. Harga tidak anjlok saat ingin dijual kembali

Anda juga harus bisa menganalisa harga mobil. Pertimbangkan berapa harga mobil tersebut jika nantinya ingin dijual kembali. Hal ini penting dilakukan karena ada beberapa mobil yang mengalami penurunan harga yang begitu drastis.

9. Kapasitas kendaraan

Umumnya banyak masyarakat di Indonesia yang lebih suka membeli mobil keluarga. Tujuannya tentu agar bisa digunakan mobilitas bersama keluarga. Jika Anda menginginkan mobil dengan kapasitas 5 sampai 7 orang saja, Anda bisa pilih tipe mobil SUV. Namun jika membutuhkan mobil yang bisa menampung 7 sampai 9 orang, maka Anda bisa memilih tipe MPV.

Pilih mobil listrik atau mobil bahan bakar, apa keuntungan dan kekurangannya

Memilih mobil untuk keluarga baru kini semakin beragam opsinya, seiring hadirnya teknologi mobil listrik yang mulai populer di Indonesia. Jika dulu pilihan utama keluarga lebih banyak berkisar pada mobil konvensional berbahan bakar bensin atau diesel, kini mobil listrik menawarkan alternatif yang lebih ramah lingkungan dan hemat energi.
 
Namun, keputusan tidak selalu mudah, karena masing-masing jenis mobil memiliki kelebihan dan kekurangannya. Mobil listrik unggul dalam hal efisiensi biaya operasional dan mendukung gaya hidup hijau, sementara mobil konvensional masih lebih praktis berkat infrastruktur pengisian bahan bakar yang sudah merata. Sebelum memilih antara mobil listrik dan mobil bahan bakar, berikut beberapa keuntungan dan kekurangan masing-masing mobil yang dilansir dari beberapa sumber.

1. Keuntungan & kekurangan mobil listrik

Bukan hanya hanya menekan emisi karbon, ada beberapa keunggulan mobil listrik lainnya yaitu:

  • Hemat biaya bahan bakar: Mobil listrik mengkonversi dua per tiga energi listrik menjadi energi mekanik.
  • Minim perawatan: Perawatan mobil listrik dinilai lebih irit di kantong, karena memiliki mekanikal yang berbeda dengan mobil konvensional.
  • Ramah lingkungan: Mobil listrik tidak menghasilkan emisi gas buang sehingga mengurangi polusi udara, terutama di perkotaan.
  • Bebas ganjil genap: Mobil listrik bebas melaju di jalanan DKI Jakarta karena tidak terikat aturan ganjil genap.
  • Pengisian daya mudah: Untuk mengisi daya, Anda hanya perlu menghubungkan baterai ke jaringan listrik eksternal. Biaya pengisian daya tersebut jauh lebih murah dibandingkan dengan harga BBM mobil konvensional. Sebagai perbandingan, biaya isi ulang baterai Tesla Model X untuk menempuh 350 km yaitu Rp130 ribu–Rp150 ribu. Mobil konvensional justru membutuhkan setidaknya Rp500 ribu untuk jarak yang sama.

Di samping keunggulan, mobil listrik juga memiliki kekurangan seperti:

  • Jarak tempuh terbatas: Jangkauan tempuh terbatas, rata-rata mobil ini bisa menempuh jarak 96.000–193.121 km/pengisian daya. 
  • Durasi pengisian daya lama: Pengisian level 1 atau level 2 bisa berlangsung hingga 8 jam. Di stasiun pengisian cepat, baterai baru mencapai 80 persen dalam 30 menit. 
  • Stasiun pengisian daya terbatas: Hingga saat ini, stasiun pengisian daya listrik masih terbilang kecil jika dibandingkan SPBU. Oleh karena itu, Anda perlu merencanakan perjalanan dengan cermat jika mengendarai mobil listrik, mengingat durasi pengisian baterai lama dan tempat isi daya terbatas. 
  • Harga baterai mahal: Pabrikan mobil listrik memberikan garansi baterai selama 8 tahun atau 160.000 km. Dengan rutinnya pemakaian, baterai tentu perlu diganti dan butuh biaya yang menguras kantong. Sebagai contoh, Hyundai memasarkan baterai Ioniq 5 sekitar Rp300 juta dan long range Rp400 juta. 
  • Limbah baterai: Meski tidak menghasilkan emisi knalpot, mobil listrik berkontribusi pada limbah baterai. Diperlukan energi dan bahan baku yang tidak sedikit dalam produksi baterai lithium-ion untuk kendaraan listrik. 

2. Keuntungan & kekurangan mobil bahan bakar

Mesin bensin juga memiliki sejumlah kelebihan yang membuatnya populer di dunia otomotif. Berikut beberapa keuntungan mobil bahan bakar.

  • Harga lebih murah: Mobil bensin memiliki harga yang cenderung lebih murah jika dibandingkan mobil listrik.
  • Memiliki jarak tempuh jauh: Mobil konvensional memiliki jarak tempuh yang lebih jauh, rata-rata bisa melalui 482.803 km ketika tangki bensin terisi penuh, juga masih bisa melaju saat cuaca buruk.
  • Responsif dan cepat: Mesin bensin cenderung lebih responsif terhadap akselerasi dan memiliki rentang putaran mesin yang lebih luas.
  • Stasiun pengisian lebih mudah ditemukan: Bahan bakar bensin lebih mudah ditemukan dan tersedia di hampir seluruh SPBU di seluruh wilayah Indonesia, sehingga tidak akan menghambat perjalanan jarak pendek maupun jauh. 
  • Varian mobil lebih beragam: Ada banyak varian mobil yang dapat disesuaikan dengan tingkat kenyamanan dan kebutuhan masing-masing keluarga.

Meskipun memiliki sejumlah kelebihan, mobil bensin juga memiliki beberapa kekurangan dibandingkan mobil listrik seperti:

  • Emisi lebih tinggi: Mobil bensin mengeluarkan emisi gas karbon, sehingga menyebabkan terjadinya polusi udara dan pencemaran lingkungan.
  • Biaya perawatan mahal: Biaya yang dibutuhkan untuk operasional dan perawatan mobil bensin lebih mahal, mulai dari komponen mobil yang harus diperhatikan hingga biaya bahan bakar yang lebih tinggi. Jika mobil listrik hanya butuh biaya isi ulang baterai sekitar Rp150 ribuan untuk jarak 350 meter, mobil bensin butuh Rp500 ribu untuk jarak yang sama.
  • Harga jual relatif rendah: Sejak munculnya mobil listrik, mobil bensin memiliki harga jual yang anjlok dan relatif lebih rendah. Hal ini karena banyak orang yang mulai beralih ke mobil listrik.
  • Rute perjalanan tidak fleksibel: Hal ini berlaku jika Anda mengendarai mobil di Jakarta dengan aturan ganjil genap. Berbeda dengan mobil listrik yang bebas melewati rute ganjil genap, mobil bensin memiliki batasan untuk melewati rute tersebut.
  • Akselerasi rendah: Mobil bensin memiliki performa yang cukup rendah daripada mobil listrik, terutama dari segi akselerasi dan kinerjanya.

Tips membeli mobil untuk keluarga baru

Berkendara bersama keluarga tentu membutuhkan kendaraan yang nyaman, luas, dan aman. Mobil keluarga yang ideal harus mampu memberikan kenyamanan bagi seluruh penumpang, memiliki fitur keselamatan yang memadai, serta irit bahan bakar agar perjalanan tetap menyenangkan tanpa membebani biaya operasional. Dilansir dari beberapa sumber, berikut beberapa tips membeli mobil untuk keluarga baru. 

1. Tentukan anggaran

Sebelum memulai pencarian mobil, tentukan anggaran beli mobil secara realistis. Ini akan membantu Anda fokus pada pilihan yang sesuai dengan kemampuan finansial, baik untuk pembayaran tunai maupun kredit. 

Pertimbangkan juga biaya operasional seperti pajak, asuransi, dan perawatan mobil. Pertimbangkan opsi kredit jika anggaran tunai terbatas, namun sesuaikan dengan kemampuan Anda dalam membayar cicilan. 

2. Pilih mobil sesuai kebutuhan 

Setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda dalam memilih mobil untuk keluarga baru. Pikirkan untuk apa mobil tersebut akan digunakan, apakah untuk perjalanan harian ke kantor, aktivitas keluarga, atau perjalanan jauh. 

3. Pertimbangkan merek dan aftersales 

Memilih merek mobil yang terkenal dengan layanan purna jual yang baik sangat penting untuk dipertimbangkan, terutama demi memastikan perawatan yang mudah. Merek dengan jaringan bengkel resmi yang luas akan memudahkan Anda melakukan servis berkala. 

4. Cek kondisi secara menyeluruh 

Jika Anda memutuskan untuk membeli mobil bekas, pastikan untuk memeriksa kondisi fisik, mesin, dan interiornya secara detail. Jangan ragu untuk membawa teknisi atau mekanik tepercaya untuk mengecek kondisi mobil. 

5. Lakukan test drive 

Test drive adalah langkah krusial untuk merasakan langsung performa dan kenyamanan mobil sebelum membeli. Ini membantu Anda mengevaluasi apakah mobil sesuai dengan preferensi berkendara Anda. Cobalah lakukan test drive di berbagai kondisi jalan, termasuk tanjakan dan jalan berlubang. Rasakan kenyamanan suspensi dan respons mesin, serta cek suara mesin, getaran, dan stabilitas saat mengemudi. 

6. Cek dokumen kelengkapan mobil 

Sebelum melakukan transaksi, pastikan kelengkapan dokumen seperti STNK, BPKB, dan faktur pembelian sesuai kendaraan yang akan dibeli. Ini penting terutama untuk mobil bekas agar terhindar dari masalah hukum. Pastikan nomor mesin dan rangka sesuai dengan yang tertera di dokumen. Jangan lupa cek keaslian BPKB dan STNK, serta pastikan mobil bebas dari pajak yang tertunggak. 

Selain beberapa tips di atas, Anda juga perlu mempertimbangkan untuk memiliki asuransi kredit kendaraan bermotor untuk memberikan perlindungan berupa pembayaran pinjaman kredit jika Anda mengalami musibah meninggal dunia.

Salah satu produk asuransi yang bisa Anda pilih adalah Asuransi Jiwa Kredit Kendaraan Plus dari AXA Mandiri. Asuransi ini merupakan asuransi kumpulan kematian berjangka yang memberikan perlindungan jiwa bagi nasabah pinjaman kredit kepemilikan kendaraan bermotor (mobil dan motor) berupa pembayaran Manfaat Asuransi sesuai dengan Sisa Pinjaman Pokok apabila Nasabah pinjaman kredit kepemilikan kendaraan bermotor mengalami musibah meninggal dunia.

Dengan pembayaran premi sebesar 0.059% - 8.454% dari Uang Pertanggungan (Jumlah Pinjaman Awal), Anda akan mendapatkan perlindungan hingga 7 tahun. Pembayaran premi ini hanya dilakukan secara sekaligus pada saat awal pertanggungan

Jika Anda tertarik dengan produk asuransi ini, Anda bisa konsultasikan kebutuhan Anda dengan Life Planner dan Financial Advisor AXA Mandiri. Kami akan membantu Anda memahami manfaat asuransi dan memberikan solusi terbaik sesuai dengan kondisi finansial Anda. Kunjungi situs resmi AXA Mandiri atau hubungi 1500803 untuk informasi lebih lanjut.

Sumber:

  • https://wuling.id/id/blog/lifestyle/mencari-mobil-keluarga-terbaik-perhatikan-hal-berikut-ini
  • https://glints.com/id/lowongan/pertimbangan-membeli-mobil/
  • https://rotarybintaro.co.id/penting-10-hal-yang-harus-dipertimbangkan-sebelum-membeli-mobil/
  • https://blog.acv.astra.co.id/otomotif/kelebihan-dan-kekurangan-mobil-listrik
  • https://www.bfi.co.id/id/blog/perbedaan-mobil-listrik-dan-mobil-bensin-dan-rekomendasinya#toc-20
  • https://astraotoshop.com/article/tips-beli-mobil-pertama