Home Slider

Emma AXA Mandiri

Cek Info Polis Asuransi
Jadi Lebih Mudah Lewat
Emma AXA Mandiri

Masuk Emma AXA Mandiri
Emma AXA Mandiri

Cek Info Polis Asuransi
Jadi Lebih Mudah Lewat
Emma AXA Mandiri

Masuk Emma AXA Mandiri
AXA Mandiri Corporate Responsibility

Bangga Berikan Masa Depan yang Pasti

Selengkapnya
AXA Mandiri Corporate Responsibility

Bangga Berikan Masa Depan yang Pasti

Selengkapnya
Informasi

Kabar Gembira!
Asuransi AXA Mandiri
Kini Bisa Telekonsultasi
di Halodoc!

Selengkapnya
Informasi

Kabar Gembira!
Asuransi AXA Mandiri
Kini Bisa Telekonsultasi
di Halodoc!

Selengkapnya

Search Customer Service

Layanan Untuk Anda

Layanan Untuk Anda

Claim Submission

Pengajuan Klaim

Dapatkan informasi mengenai kelengkapan dokumen yang dibutuhkan untuk mengajukan klaim

Selengkapnya
Directory

Direktori

Dapatkan informasi mengenai seluruh lokasi layanan AXA Mandiri di Indonesia

Selengkapnya
perubahan polis

Layanan Kepemilikan Polis

Layanan ini diperuntukkan bagi pemegang polis yang ingin melakukan perubahan pada polis

Selengkapnya
Compare Products

Bandingkan Produk

Lihat dan bandingkan produk-produk asuransi AXA Mandiri sesuai dengan kebutuhan Anda

Selengkapnya
Download Form

Unduh Formulir

Temukan kemudahan dalam mengakses formulir untuk segala layanan AXA Mandiri

Selengkapnya
Prosedur

Prosedur

Temukan kemudahan dalam mengakses prosedur untuk segala layanan AXA Mandiri

Selengkapnya

Aset Penerbit

Apa Itu Hemoroid? Simak Penyebab, Gejala, Pengobatan, Hingga Pencegahannya Di Sini

Inspirasi

Istilah hemoroid mungkin terasa asing di telinga Anda yang tidak bekerja di dunia medis. Hemoroid sering disebut dengan ambeien atau wasir. Kondisi ini terjadi ketika ada pembesaran atau pembengkakan pada dubur atau usus besar bagian akhir atau rektum.

Hemoroid biasanya tidak berbahaya jika masih ringan dan masih bisa sembuh dalam beberapa hari hanya dengan penanganan sederhana. Namun jika berlangsung lama hingga bertahun-tahun, hemoroid sendiri perlu mendapatkan penanganan dari dokter, baik berupa obat maupun operasi.

 

Apa itu hemoroid?

Dilansir dari Halodoc, ambeien atau hemoroid adalah pembengkakan atau pembesaran pada pembuluh darah di anus dan bagian akhir usus besar (rektum) yang dapat menyebabkan rasa mengganjal atau nyeri di area dubur dan keluar darah saat buang air besar. Pada umumnya wasir dapat menyebabkan rasa sakit, gatal parah, dan kesulitan duduk.

Berita baiknya, pengobatan yang tepat dan sedari dini dapat membantu proses penyembuhan dengan lebih optimal. Kondisi ini bisa menyerang siapa saja, namun lebih sering terjadi pada orang berusia 50 tahun ke atas.

Hemoroid ada yang bersifat internal atau eksternal. Wasir internal berkembang di dalam anus atau rektum sehingga tak terlihat dan tidak terasa sakit. Biasanya jenis hemoroid ini ditandai dengan keluarnya warna merah darah di toilet setelah buang air besar. Sedangkan wasir eksternal akan berkembang di luar anus dan muncul di bawah kulit di sekitar anus, terlihat seperti jerawat berwarna merah muda atau ungu. Jenis hemoroid ini biasanya menimbulkan rasa nyeri dan bisa mengeluarkan darah menetes.

Hemoroid dibagi menjadi beberapa derajat yang menunjukkan tingkat keparahannya. Dilansir dari Murni Teguh Hospitals, berikut ini beberapa derajat hemoroid:

  1. Hemoroid derajat I: Benjolan berada di dalam anus dan tidak terlihat.
  2. Hemoroid derajat II: Benjolan di dalam anus bisa diraba namun bisa masuk sendiri saat sudah buang air besar.
  3. Hemoroid derajat III: Benjolan membengkak semakin besar hingga keluar di luar anus. Harus dimasukkan dengan tangan setelah selesai buang air besar.
  4. Hemoroid derajat IV: Benjolan sudah tidak bisa dimasukkan ke dalam anus.

 

Penyebab hemoroid

Penyebab dari penyakit ini belum diketahui secara pasti. Namun para ahli menduga bahwa peningkatan tekanan pada aliran darah di bagian dubur atau area sekitarnya menjadi salah satu pemicu utamanya. Tekanan yang terjadi akan mengakibatkan pembengkakan pada pembuluh darah sehingga menimbulkan peradangan.

Penyebab Wasir

Dilansir dari Alodokter, berikut adalah sejumlah faktor yang dapat meningkatkan tekanan pada rektum bawah seperti: 

  • Konstipasi atau sembelit berkepanjangan (kronis) yang salah satu penyebabnya adalah kurang asupan makanan berserat
  • Mengejan atau menahan napas misalnya karena BAB keras, melahirkan, mengangkat benda berat, dan batuk atau muntah yang terus-menerus
  • Sering duduk terlalu lama, misalnya karena pekerjaan kantoran yang aktivitasnya lebih banyak duduk
  • Tingginya tekanan di dalam panggul misalnya karena kehamilan, kegemukan, atau penumpukan cairan di dalam rongga perut (asites)
  • Lemahnya jaringan bawah panggul yang menyokong anus dan rektum, misalnya karena penuaan atau kehamilan
  • Penyakit tertentu, seperti diare berkepanjangan, anus turun (prolaps rektum), radang usus, atau kanker usus besar
  • Riwayat wasir dalam keluarga

 

Gejala hemoroid

Gejala hemoroid atau ambeien bisa berbeda-beda pada tiap penderitanya tergantung jenis hemoroid yang dialaminya. Berikut ini adalah gejala dua jenis wasir berdasarkan letaknya yang dilansir dari Alodokter:

1. Gejala wasir internal

Wasir internal terjadi ketika pembuluh darah yang bengkak berada di dalam anus sehingga tidak teraba dan terlihat dari luar. Kondisi ini jarang menimbulkan gejala, namun ada beberapa gejala yang mungkin muncul seperti:

  • Keluar tetesan darah berwarna merah terang dari anus setelah buang air besar (BAB)
  • Nyeri di area anus saat BAB
  • Keluar benjolan lunak dari anus saat BAB tetapi bisa masuk kembali dengan sendirinya atau dengan didorong oleh jari

2. Gejala wasir eksternal

Wasir eksternal adalah pembengkakan pembuluh darah di luar anus dan akan tampak dari luar. Keluhan yang muncul akibat jenis wasir ini seperti:

  • Benjolan keras yang menggantung di lubang anus
  • Nyeri di anus terutama ketika BAB atau duduk
  • Bengkak dan kemerahan di area anus
  • Perdarahan dari anus, dengan darah berwarna merah terang tepat setelah BAB
  • Anus terasa basah atau berlendir
  • Gatal atau iritasi di daerah anus
  • Terasa sakit atau tidak nyaman
  • Bengkak di sekitar anus
  • Keluarnya darah

 

Pengobatan hemoroid

Pengobatan wasir biasanya akan disesuaikan dengan tingkat keparahan serta kondisi kesehatan pasien, termasuk usia. Penanganan yang dilakukan bertujuan untuk meredakan gejala dan mencegah terjadinya komplikasi berupa perdarahan. Dilansir dari Alodokter, berikut ini adalah beberapa cara pengobatan wasir yang umum dilakukan.

1. Perawatan mandiri

Wasir yang tergolong ringan umumnya akan sembuh dalam beberapa hari tanpa pengobatan khusus. Meski begitu, ada hal-hal yang perlu dilakukan untuk meredakan gejalanya dan mencegah kekambuhan wasir, yaitu:

  • Memperbanyak asupan serat dalam menu makanan sehari-hari misalnya sereal, buah, dan sayur, serta biji-bijian utuh, seperti gandum
  • Tidak mengejan terlalu keras saat buang air besar (BAB)
  • Minum air putih yang cukup
  • Membatasi konsumsi minuman berkafein, seperti teh, kopi, atau soda
  • Tidak menahan atau menunda BAB
  • Membersihkan anus secara lembut setelah BAB, tidak dengan menggosoknya keras-keras
  • Menggunakan obat oles yang bisa dibeli secara bebas, seperti benzocaine salep, untuk mengatasi nyeri dan gatal yang mengganggu

2. Obat-obatan

Wasir juga bisa ditangani dengan pemberian obat-obatan baik obat yang dijual bebas di apotek maupun resep dokter. Beberapa obat-obatan yang sering digunakan untuk mengatasi hemoroid adalah:

  • Hesperidin dan diosmin untuk melancarkan aliran darah pada wasir dan mengurangi pembengkakan
  • Salep wasir untuk mengurangi nyeri dan pembengkakan wasir
  • Paracetamol, untuk meredakan nyeri pada wasir
  • Obat pelancar BAB (laksatif) agar wasir tidak bertambah buruk akibat harus mengejan saat BAB

Pengobatan Hemoroid

3. Tindakan medis

Jika perawatan mandiri dan konsumsi obat-obatan tidak berhasil mengobati wasir atau wasir sudah dalam kondisi parah, dokter akan melakukan tindakan medis berupa:

  • Ligasi atau pengikatan ambeien menggunakan tali elastis untuk memotong aliran darah ke wasir
  • Suntik skleroterapi langsung ke pembuluh darah di sekitar anus
  • Koagulasi yang dilakukan dengan memancarkan sinar inframerah untuk membakar jaringan wasir
  • Operasi wasir dengan hemoroidektomi untuk memotong atau mengangkat wasir
  • Operasi wasir dengan hemorrhoidopexy untuk menyusutkan ukuran wasir

 

Pencegahan hemoroid

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah wasir atau hemoroid kembali kambuh. Dilansir dari Alodokter, berikut ini adalah beberapa cara pencegahan yang bisa diterapkan:

  1. Mengonsumsi makanan tinggi serat
  2. Minum air putih yang cukup yaitu 2 liter atau sekitar 8 gelas per hari
  3. Tidak mengejan terlalu kuat saat buang air besar (BAB)
  4. Tidak menunda BAB
  5. Berolahraga secara rutin misalnya jogging atau bersepeda
  6. Membiasakan untuk berdiri dan bergerak atau berjalan-jalan sejenak secara berkala, ketika sudah duduk terlalu lama saat bekerja
  7. Menggunakan pijakan kaki untuk meninggikan posisi tungkai bila menggunakan toilet duduk, agar BAB bisa lebih mudah

Selain menerapkan beberapa pencegahan di atas, Anda juga perlu mempertimbangkan untuk mendaftarkan diri ke dalam asuransi kesehatan untuk melindungi risiko keuangan yang diakibatkan dari risiko penyakit hemoroid atau penyakit lainnya yang mungkin terjadi di kemudian hari. Salah satu produk asuransi yang bisa jadi pertimbangan adalah Asuransi Mandiri Proteksi Kesehatan Syariah dari AXA Mandiri.

Dengan Asuransi Mandiri Proteksi Kesehatan Syariah, Anda bisa mendapatkan manfaat santunan harian atas perawatan rumah sakit dengan masa pembayaran kontribusi 4 tahun dan masa asuransi 8 tahun.  Selain itu, ketika kondisi hemoroid sudah semakin parah dan butuh pembedahan, Asuransi Mandiri Proteksi Kesehatan Syariah juga memberikan manfaat pembedahan hingga Rp10 juta.

Untuk mendaftarkan diri Anda dan keluarga ke dalam Asuransi Mandiri Proteksi Kesehatan Syariah atau asuransi kesehatan syariah lainnya dari AXA Mandiri, silakan langsung kunjungi website AXA Mandiri atau hubungi Financial Advisor AXA Mandiri dengan mengunjungi Kantor Cabang Bank Syariah Indonesia terdekat atau menghubungi contact center AXA Mandiri di 1500803.

 

Sumber:

  • https://www.halodoc.com/kesehatan/ambeien-wasir
  • https://www.rsmurniteguh.com/artikel/Wasir%2F-Ambeien
  • https://www.alodokter.com/wasir-hemoroid