Home Slider

Emma AXA Mandiri

Cek Info Polis Asuransi
Jadi Lebih Mudah Lewat
Emma AXA Mandiri

Masuk Emma AXA Mandiri
Emma AXA Mandiri

Cek Info Polis Asuransi
Jadi Lebih Mudah Lewat
Emma AXA Mandiri

Masuk Emma AXA Mandiri
AXA Mandiri Corporate Responsibility

Bangga Berikan Masa Depan yang Pasti

Selengkapnya
AXA Mandiri Corporate Responsibility

Bangga Berikan Masa Depan yang Pasti

Selengkapnya
Informasi

Kabar Gembira!
Asuransi AXA Mandiri
Kini Bisa Telekonsultasi
di Halodoc!

Selengkapnya
Informasi

Kabar Gembira!
Asuransi AXA Mandiri
Kini Bisa Telekonsultasi
di Halodoc!

Selengkapnya

Search Customer Service

Layanan Untuk Anda

Layanan Untuk Anda

Claim Submission

Pengajuan Klaim

Dapatkan informasi mengenai kelengkapan dokumen yang dibutuhkan untuk mengajukan klaim

Selengkapnya
Directory

Direktori

Dapatkan informasi mengenai seluruh lokasi layanan AXA Mandiri di Indonesia

Selengkapnya
perubahan polis

Layanan Kepemilikan Polis

Layanan ini diperuntukkan bagi pemegang polis yang ingin melakukan perubahan pada polis

Selengkapnya
Compare Products

Bandingkan Produk

Lihat dan bandingkan produk-produk asuransi AXA Mandiri sesuai dengan kebutuhan Anda

Selengkapnya
Download Form

Unduh Formulir

Temukan kemudahan dalam mengakses formulir untuk segala layanan AXA Mandiri

Selengkapnya
Prosedur

Prosedur

Temukan kemudahan dalam mengakses prosedur untuk segala layanan AXA Mandiri

Selengkapnya

Aset Penerbit

Jenis Olahraga Saat Puasa & Tips Menjalankannya dengan Tepat

Inspirasi

Bulan puasa bukan berarti harus bermalas-malasan dan menghindari aktivitas fisik. Olahraga justru dapat membantu dalam proses menghilangkan racun di dalam tubuh, serta memastikan tubuh agar tetap bugar dan sehat selama berpuasa. Berolahraga saat puasa memiliki banyak manfaat, mulai dari menjaga kebugaran tubuh, meningkatkan metabolisme, hingga membantu mengendalikan berat badan.

Selain itu, berolahraga juga dapat memaksimalkan proses detoksifikasi selama berpuasa. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua jenis olahraga cocok dilakukan saat puasa. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar olahraga tetap aman dan efektif selama bulan Ramadan.

Rekomendasi olahraga saat berpuasa

Ketika sedang puasa, tubuh tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman seharian, sehingga Anda mungkin tidak memiliki cukup energi untuk menjalani aktivitas berat. Agar tetap aktif, Anda dapat menyiasatinya dengan melakukan jenis olahraga ringan. Dilansir dari beberapa sumber, berikut ini beberapa rekomendasi olahraga yang tetap bisa dilakukan selama berpuasa.

1. Yoga

Yoga merupakan olahraga ringan yang bisa dilakukan di rumah dan tidak begitu menguras energi. Gerakan yoga berfokus pada teknik pernapasan untuk meregangkan otot dan membuat otak lebih rileks. Yoga menjadi rekomendasi olahraga saat puasa karena bisa membantu mengatasi rasa lemas dan pusing, yang sangat umum untuk terjadi saat tubuh dalam kondisi berpuasa. Selain itu, yoga dapat melancarkan sirkulasi peredaran darah ke otak, yang membantu mencegah rasa lemas dan pusing.

2. Jalan santai

Aktivitas fisik ini termasuk ringan, sehingga tidak akan membuang banyak energi ataupun menyebabkan keringat berlebihan selama berpuasa. Rutin melakukan jalan santai bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh, terutama bagian jantung, tulang, dan otot. Untuk menghindari rasa lemas yang berlebih, pilih waktu menjelang berbuka seperti di sore hari untuk melakukan jalan santai. Anda juga bisa jalan santai di taman atau area terbuka hijau menjelang berbuka puasa sehingga energi yang dikeluarkan dapat kembali ketika berbuka puasa.

3. Joging

Jika Anda memiliki energi lebih, cobalah melakukan joging dengan intensitas ringan. Mulailah dari jalan santai terlebih dahulu sampai tubuh terbiasa sebelum mulai melakukan joging saat berpuasa. Anda dapat melakukannya di pagi hari (saat masih banyak energi tersimpan) atau sore hari (menghabiskan sisa tenaga menjelang berbuka puasa). Lakukan jogging selama 30 menit, namun segera berhenti jika Anda merasa lelah.

4. Bersepeda

Bersepeda saat puasa bisa dilakukan dengan jarak dekat, sehingga tidak begitu melelahkan. Selain membantu membakar lemak dan kalori, olahraga ini juga bermanfaat menyehatkan jantung dan mengencangkan otot. Bersepeda santai saat sore hari menjelang berbuka bisa membuat pikiran lebih tenang sehingga rasa stres bisa mereda.

Namun perlu diingat, hindari olahraga dengan intensitas tinggi yang dapat membuat Anda berkeringat berlebihan. Cukup bersepeda di sore hari selama 1 jam untuk membuat tubuh Anda tetap bugar. Anda juga disarankan untuk berolahraga mendekati waktu berbuka puasa.

5. Pilates

Pilates dapat Anda pilih sebagai olahraga santai saat menunggu waktu berbuka. Pasalnya, pilates sangat bermanfaat untuk memperbaiki postur tubuh dan mengurangi stres. Jenis olahraga ini dapat disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan masing-masing. Sebelum melakukan pilates, pastikan untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu. Hal ini karena melakukan pemanasan sebelum olahraga adalah aktivitas yang sangat penting untuk dilakukan.

6. Sit up dan push up

Sit up maupun push up merupakan olahraga yang bisa dilakukan saat sedang berpuasa. Anda pun bisa melakukannya di sela-sela waktu santai. Menurut Kunjung Ashadi, Dosen Fakultas Olahraga (FIO) Universitas Negeri Surabaya, olahraga seperti push up, sit up, back up dan lain sebagainya dapat membantu tubuh agar tetap bugar dan sehat selama puasa. Olahraga ini bisa dilakukan di rumah sebelum berbuka, setelah berbuka atau tarawih, atau sebelum sahur, bisa disesuaikan dengan kenyamanan masing-masing.

7. Tai chi

Tai chi juga termasuk salah satu jenis olahraga saat puasa yang dapat dicoba. Olahraga ini memiliki intensitas ringan sehingga tidak mudah menyebabkan haus. Anda bisa melakukannya sebelum sahur atau pagi hari sebelum beraktivitas. Olahraga tai chi dapat meningkatkan kestabilan otot, fungsi kognitif, dan fleksibilitas tubuh.

8. Olahraga kardio

Olahraga kardio atau kardiovaskular merupakan serangkaian aktivitas fisik yang membantu meningkatkan kekuatan jantung dan paru-paru. Selama olahraga ini berlangsung, organ pernapasan akan dilatih untuk bernapas lebih cepat dan dalam. Selain itu, olahraga kardio juga bisa dilakukan oleh siapa saja dan di mana saja.

Olahraga kardio baik dilakukan saat puasa karena intensitasnya yang ringan dan sangat baik untuk kesehatan jantung atau otot. Anda dapat melakukan olahraga kardio hanya dari rumah seperti naik-turun tangga, squad, atau lari ditempat. Lakukan tidak lebih dari 30 menit untuk menghindari dehidrasi dan kelelahan.

Puasa Ramadan tidak bisa dijadikan alasan untuk tidak melakukan aktivitas fisik seperti berolahraga. Karena olahraga tetap perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh selama berpuasa.

Waktu yang tepat untuk olahraga selama berpuasa

Olahraga saat berpuasa tetap aman untuk dilakukan, namun Anda perlu mempertimbangkan waktu yang tepat untuk olahraga saat puasa. Dilansir dari Siloam Hospital, berikut ini beberapa waktu yang tepat untuk melakukan olahraga selama berpuasa.

1. Sebelum sahur

Olahraga saat puasa dapat dilakukan setengah jam sebelum sahur dan iringi dengan asupan cairan yang cukup agar tubuh tetap terhidrasi. Dengan berolahraga sebelum sahur, tubuh akan terasa lebih segar untuk beraktivitas di pagi hari.

2. Sebelum buka puasa

Anda juga bisa berolahraga 30 menit sebelum berbuka dengan melakukan jalan santai atau bersepeda dengan jarak sedang. Jika dilakukan secara rutin, aktivitas ini membuat tubuh lebih bugar.

3. Setelah buka puasa

Jika ingin berolahraga setelah berbuka, tunggulah sampai makanan tercerna dengan baik. Anda juga bisa berbuka puasa dengan makanan ringan, kemudian mengonsumsi makanan berat setelah berolahraga.

4. Sebelum tidur

Sebelum waktu tidur, makanan yang dikonsumsi saat berbuka sudah dicerna dengan baik sehingga Anda memiliki energi yang optimal untuk berolahraga. Anda dapat melakukannya selama 30 menit sebelum tidur dan pastikan untuk tidak berolahraga lebih dari satu jam.

Tips olahraga selama berpuasa

Membangun rutinitas olahraga selama bulan puasa jadi salah satu tantangan. Agar tidak terasa berat, ada beberapa tips yang bisa Anda terapkan untuk tetap bisa berolahraga selama berpuasa. Dilansir dari beberapa sumber, berikut ini beberapa tips olahraga selama berpuasa.

1. Pilih waktu olahraga yang tepat

Tips pertama yang bisa dilakukan untuk tetap berolahraga selama berpuasa adalah dengan memerhatikan waktu olahraga. Waktu terbaik melakukan olahraga di bulan puasa adalah pada saat setelah berbuka. Namun Anda juga bisa melakukan olahraga di waktu lainnya seperti yang telah dijelaskan di atas. 

2. Sesuaikan dengan jenis olahraga

Seperti yang telah dijelaskan di atas, ada beberapa olahraga yang direkomendasikan selama berpuasa yaitu bersepeda, jogging, jalan santai, pilates, dan lainnya. Selain itu hindari juga olahraga berat seperti HIIT (High Intensity Interval Training) jika masih lama dengan waktu berbuka agar tubuh tidak terlalu lelah ketika berpuasa.

Pastikan juga untuk selalu melakukan pemanasan dan pendinginan untuk menghindari otot dari cidera. Selain itu, hindari untuk menambah intensitas atau durasi olahraga jika Anda merasa tubuh sudah tidak mampu melakukannya.

3. Jaga asupan makanan

Selama berpuasa, Anda hanya berkesempatan untuk makan dan minum di antara waktu berbuka puasa hingga sahur. Untuk dapat beraktivitas dengan baik sekaligus olahraga, Anda perlu menjaga asupan makanan bergizi seimbang pada kedua waktu makan tersebut. Usahakan untuk tetap mengonsumsi makanan bergizi lengkap dan seimbang yang mencakup protein, karbohidrat kompleks, serat, vitamin, dan mineral.

4. Penuhi kebutuhan air putih

Tips olahraga saat puasa lainnya yaitu tetap penuhi kebutuhan cairan untuk mencegah dehidrasi saat olahraga selama berpuasa. Asupan cairan harian yang disarankan adalah 1,5 – 2 liter per hari. Anda bisa mencukupi kebutuhan air minum saat puasa dengan metode 2 – 4 – 2, yaitu 2 gelas setelah berbuka, 4 gelas di malam hari, dan 2 gelas saat sahur. Pastikan juga untuk menghindari minuman berkafein dan bersoda selama bulan puasa.

5. Cukupi kebutuhan tidur

Tips olahraga saat puasa lainnya adalah memerhatikan waktu tidur selama puasa. Orang dewasa memerlukan waktu tidur sekitar 7-9 jam per hari.  Tidur yang cukup dapat membantu memulihkan tubuh dan meningkatkan kebugaran tubuh untuk beraktivitas keesokan harinya.

Oleh karena itu, tidur siang selama 30 menit sampai 1 jam saat berpuasa kadang diperlukan untuk mempertahankan kondisi tubuh tetap sehat. Hindari begadang hingga larut malam dan hentikan kebiasaan ngemil di malam hari agar Anda bisa tidur lebih awal.

6. Mulai olahraga dengan intensitas rendah

Memulai olahraga dengan intensitas rendah pada hari-hari pertama puasa penting dilakukan untuk membantu tubuh beradaptasi dengan perubahan pola makan dan ritme harian selama bulan puasa. 

Memulai olahraga dengan intensitas rendah juga memungkinkan tubuh untuk beradaptasi secara bertahap tanpa menimbulkan stres berlebihan. Anda dapat meningkatkan intensitas dan jumlah latihan setelah tubuh sudah benar-benar beradaptasi untuk melakukan olahraga saat puasa.

7. Perhatikan tanda-tanda dehidrasi

Tips olahraga saat puasa selanjutnya yaitu perhatikan jika terdapat tanda dehidrasi seperti mulut kering, sakit kepala, dan rasa lemas berlebihan.

Jika Anda mengalami tanda-tanda dehidrasi saat berolahraga sebelum waktu berbuka, segera hentikan aktivitas fisik dan istirahat. Ketika waktu berbuka tiba, segera minum air putih untuk menggantikan cairan yang hilang. Hindari minuman berkafein atau berkarbonasi karena dapat meningkatkan risiko dehidrasi.

Itulah beberapa penjelasan mengenai olahraga saat puasa. Dengan memilih jenis olahraga yang tepat, mengatur intensitas, dan memerhatikan asupan nutrisi, Anda dapat tetap aktif dan sehat selama bulan Ramadan.

Selain menjaga kesehatan dengan berolahraga, penting juga untuk memiliki perlindungan kesehatan yang komprehensif. Asuransi kesehatan dapat membantu Anda menghadapi risiko kesehatan yang mungkin timbul, terutama saat berpuasa dan berolahraga. Dengan memiliki asuransi kesehatan, Anda dapat merasa lebih tenang dan fokus dalam menjalankan ibadah puasa serta menjaga kebugaran tubuh.

Salah satu asuransi kesehatan yang bisa Anda pilih adalah Asuransi Mandiri Solusi Kesehatan Syariah yang merupakan salah satu produk asuransi syariah dari AXA Mandiri. Asuransi Mandiri Solusi Kesehatan Syariah adalah produk asuransi syariah yang memberikan maslahat santunan harian rawat inap, santunan pembedahan, santunan biaya transportasi ke Rumah Sakit, hingga santunan duka sesuai dengan ketentuan yang sebagaimana diatur di dalam Data Polis.

Bagi Anda yang tertarik dengan produk Asuransi Mandiri Solusi Kesehatan Syariah dari AXA Mandiri atau produk asuransi syariah lainnya, silakan kunjungi website AXA Mandiri atau hubungi Financial Advisor AXA Mandiri dengan mengunjungi Kantor Cabang Bank Syariah Indonesia terdekat atau menghubungi contact center AXA Mandiri di 1500803.

 

Sumber:

  • https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/olahraga-saat-puasa
  • https://dispora.palembang.go.id/berita/rekomendasi-8-jenis-olahraga-saat-puasa-bikin-tetap-bugar
  • https://www.detik.com/jabar/berita/d-7233268/5-olahraga-yang-cocok-dilakukan-saat-puasa-ramadhan
  • https://hellosehat.com/kebugaran/tips-olahraga-saat-puasa/
  • https://www.detik.com/jogja/berita/d-7255646/8-tips-olahraga-saat-puasa-ramadhan-yuk-gerak-agar-tubuh-tetap-bugar