Inspirasi Banner

Search Customer Service

Aset Penerbit

Klaim Asuransi Ditolak? Berikut Cara Mengajukan Klaim Asuransi yang Benar

Temukan cara mengajukan klaim asuransi tanpa ribet, tips jitu, serta dampak berhenti berasuransi. Dapatkan solusi praktis dari AXA Mandiri untuk perlindungan finansial Anda.

05 Mei 2025

Pentingnya Skrining Kesehatan & Jenisnya yang Perlu Dilakukan

Skrining kesehatan perlu dilakukan secara rutin untuk mengetahui lebih awal potensi risiko penyakit. Ini manfaat dan jenis skrining yang perlu dilakukan.

05 Mei 2025

Asuransi Kesehatan Murah, Tidak Semahal Gaya Hidup Sehari-Hari!

Banyak orang yang beranggapan asuransi mahal. Nyatanya asuransi kesehatan murah dan tidak semahal dengan biaya segelas kopi. Ini faktanya!

04 Mei 2025

Gaya Hidup Berkelanjutan: Manfaat dan Cara Menerapkannya!

Gaya hidup berkelanjutan memiliki banyak dampak positif bagi kehidupan sekaligus masa depan bumi. Bagaimana cara menerapkannya?

03 Mei 2025

Intermittent Fasting: Manfaat, Risiko & Cara Penerapannya!

Intermittent Fasting adalah metode diet yang sedang populer dan punya banyak manfaat. Bagaimana cara menerapkannya dan apakah ada risikonya?

02 Mei 2025

Aset Penerbit

Pentingnya Skrining Kesehatan & Jenisnya yang Perlu Dilakukan

Inspirasi

Di era modern ini, kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan semakin meningkat. Salah satu langkah preventif yang perlu dilakukan untuk memastikan tubuh tetap sehat adalah dengan rutin melakukan skrining kesehatan. Lebih dari sekadar deteksi dini penyakit, skrining kesehatan merupakan investasi jangka panjang untuk membantu meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik.

Dengan melakukan skrining kesehatan secara rutin, Anda akan memiliki kesempatan emas untuk mengidentifikasi risiko penyakit bahkan sebelum gejala muncul sehingga peluang penanganan dan pemulihan menjadi jauh lebih besar.

Apa itu skrining kesehatan?

Skrining kesehatan adalah tes untuk mengidentifikasi penyakit sebelum memiliki gejalanya untuk mengetahui lebih awal potensi risiko penyakit kronis yang mungkin terjadi. Berbagai jenis penyakit kronis yang potensinya bisa dideteksi melalui skrining kesehatan di antaranya diabetes melitus, hipertensi, ginjal kronik, hingga jantung koroner.

Dengan mengetahui potensi risiko penyakit kronis sedini mungkin, risiko tersebut dapat segera dicegah sebelum terjadinya penyakit. Hal ini juga dianggap penting dan dianjurkan oleh Centers for Disease Control (CDC), karena peninjauan riwayat kesehatan keluarga dengan potensi risiko penyakit kronis diri dapat memotivasi Anda untuk mengambil langkah-langkah pencegahan untuk menurunkan peluang terkena penyakit tersebut.

Skrining bisa dilakukan siapapun, termasuk individu yang tidak memiliki gejala penyakit tertentu. Jenis tes yang dibutuhkan biasanya tergantung usia, jenis kelamin, riwayat keluarga, dan apakah memiliki faktor risiko untuk penyakit tertentu. Skrining kesehatan biasanya juga bisa dilakukan secara berkala sesuai dengan panduan medis yang berlaku.

Manfaat skrining kesehatan

Bagi banyak orang, menjalani skrining kesehatan dapat menjadi hal yang menakutkan. Kekhawatiran untuk menjalani skrining di klinik mungkin berasal dari rasa takut akan ditemukannya penyakit yang mereka derita. Padahal ini menjadi hal baik yang membantu Anda mendapatkan penanganan kesehatan dengan cepat dan tepat. Dilansir dari beberapa sumber, berikut beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan melakukan skrining kesehatan.

1. Mengetahui kondisi kesehatan

Dengan melakukan skrining kesehatan, Anda dapat mengetahui kondisi kesehatan diri sendiri, serta potensi penyakit apa yang bisa saja Anda alami di kemudian hari. Dengan mengetahuinya sedini mungkin, Anda pun dapat melakukan tindakan pencegahan lebih cepat sehingga risiko penyakit pun dapat semakin diturunkan.

2. Mendapat tindakan segera

Selain dapat melakukan tindakan pencegahan secara mandiri dengan menjaga pola hidup sehat, hasil skrining kesehatan juga dapat ditindaklanjuti dengan pemeriksaan dari tenaga kesehatan tepercaya.

Tindakan ini tentu saja disesuaikan dengan hasil skrining yang menunjukkan risiko rendah, sedang atau tinggi. Jika hasilnya risiko rendah, Anda akan dianjurkan untuk menjaga pola hidup sehat, olahraga, serta melakukan konsultasi kesehatan dengan dokter.

Namun, jika hasil menunjukkan risiko sedang dan tinggi, Anda perlu melakukan konsultasi kesehatan dengan dokter, serta skrining kesehatan atau pemeriksaan lanjutan di FKTP.

3. Sebagai info tambahan dalam profil kesehatan

Hasil yang didapatkan dari skrining juga bermanfaat sebagai informasi profil kesehatan yang dapat membantu dokter sebagai analisa riwayat kesehatan dan melakukan pencegahan penyakit sedini mungkin.

4. Mendeteksi penyakit dan mencegahnya menjadi kronis

Pemeriksaan kesehatan membantu mendeteksi penyakit dan mengidentifikasi faktor risiko umum untuk penyakit kronis sehingga Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk melindungi diri sendiri. 

Dengan mendeteksi suatu penyakit pada tahap awal dapat mencegahnya menjadi penyakit kronis. Komplikasi penyakit juga dapat dihindari dan karenanya morbiditas dan mortalitas, serta biaya perawatan kesehatan dari penyakit tersebut dapat dikurangi. Oleh karena itu, skrining kesehatan adalah senjata terbesar kita dalam memerangi penyakit kronis.

5. Deteksi dini membuat penyakit lebih responsif terhadap pengobatan

Suatu penyakit akan lebih responsif terhadap pengobatan jika ditemukan lebih awal. Dengan mengetahui masalah kesehatan sejak dini, Anda dapat mengambil alih kendali atas kesehatan fisik dan mental sendiri, serta mengubah hasil kesehatan. Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk melakukan perubahan gaya hidup yang diperlukan atau mencari pengobatan yang tepat untuk meningkatkan kesehatan Anda.

Jenis skrining kesehatan yang perlu dilakukan


 

Ada beberapa jenis skrining kesehatan yang umum dilakukan untuk mengidentifikasi risiko berbagai penyakit. Dilansir dari beberapa sumber, berikut jenis skrining kesehatan yang bisa Anda lakukan.

1. Skrining kesehatan dasar

Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor risiko utama seperti obesitas, diabetes, hipertensi, dan kadar kolesterol tinggi. Skrining diabetes dilakukan mengetahui apakah Anda mengidap prediabetes atau diabetes. Pemeriksaan ini disarankan untuk individu yang memiliki risiko diabetes secara genetik atau mengalami gejala diabetes.

Sedangkan, skrining kolesterol dilakukan untuk memeriksa kadar lemak dalam darah. Pemeriksaan ini dapat membantu mencegah penyakit kardiovaskular seperti stroke atau penyakit jantung koroner. Pemeriksaan ini disarankan untuk individu yang memiliki risiko kolesterol secara genetik atau orang yang telah mengalami gejala kolesterol tinggi. 

Pemeriksaan ini dianjurkan sejak usia 18 tahun untuk indeks massa tubuh (BMI), lingkar pinggang, dan tekanan darah. Sedangkan pemeriksaan kadar gula darah dan kolesterol dianjurkan sejak usia 40 tahun atau lebih awal jika ada riwayat keluarga dengan penyakit serupa.

Skrining dasar biasanya mencakup:

  • Pemeriksaan fisik oleh dokter.
  • Pengukuran tinggi badan, berat badan, indeks massa tubuh (BMI), serta pemeriksaan mata dan penglihatan warna.
  • Tes darah untuk mengevaluasi kadar gula, kolesterol, fungsi ginjal, dan fungsi hati.
  • Tes urin untuk mendeteksi infeksi, kadar gula, serta tanda-tanda awal gangguan ginjal.
  • Rontgen dada atau elektrokardiogram (EKG) sebagai opsi tambahan untuk mendeteksi kelainan paru-paru atau penyakit jantung.
  • Skrining kesehatan komprehensif

Jenis skrining ini menawarkan pemeriksaan lebih mendalam yang disesuaikan dengan faktor risiko individu seperti riwayat kesehatan keluarga, kebiasaan hidup, serta kondisi medis tertentu.

Beberapa pemeriksaan tambahan dalam skrining komprehensif meliputi:

  • Pemeriksaan kadar hormon tiroid.
  • Tes penanda tumor untuk mendeteksi kemungkinan kanker.
  • Pemeriksaan penyakit menular seksual.
  • Skrining hepatitis A dan B.
  • Tes golongan darah.
  • Ultrasonografi (USG) abdomen dan panggul untuk mendeteksi gangguan pada hati, kandung empedu, ginjal, rahim, dan ovarium.
  • Pemeriksaan tinja untuk mendeteksi keberadaan darah yang dapat menjadi indikasi wasir atau kanker usus besar.

Durasi skrining komprehensif bervariasi tergantung jumlah tes yang dilakukan, mulai dari satu jam hingga seharian penuh.

3. Skrining kesehatan khusus

Skrining ini berfokus pada deteksi dini penyakit tertentu, terutama kanker. Beberapa jenis skrining kanker meliputi:

  • Kanker usus besar: Kolonoskopi untuk mendeteksi polip atau perubahan jaringan yang berpotensi menjadi kanker.
  • Kanker paru-paru: CT scan dosis rendah bagi individu berusia 55-77 tahun yang memiliki riwayat merokok.
  • Kanker payudara: Mamografi rutin untuk wanita berusia 50 tahun ke atas.
  • Kanker serviks: Pap smear atau tes HPV DNA untuk wanita berusia 25 tahun ke atas.
  • Kanker prostat: Tes antigen spesifik prostat (PSA) untuk pria berusia 50-69 tahun.
  • Kanker kulit: Pemeriksaan tahunan oleh dokter untuk mendeteksi tanda-tanda awal kanker kulit.

4. Skrining fungsi hati

Penyakit hati umumnya terjadi akibat infeksi virus seperti hepatitis A, B, atau C. Penyebab lainnya yaitu konsumsi alkohol berlebihan, obat-obatan tertentu, atau penyakit autoimun. 

Sayangnya, gejala masalah fungsi mungkin tidak terlihat sampai hati mengalami kerusakan yang signifikan. Itu sebabnya, Anda perlu melakukan skrining fungsi hati untuk mendeteksi masalah tersebut sedini mungkin. Tes fungsi hati meliputi SGOT (AST), SGPT (ALT), dan Gamma GT (GGT). Sampel yang diambil adalah darah dari pembuluh darah vena pada lengan.

5. Skrining fungsi ginjal

Gejala masalah ginjal bisa bervariasi tergantung pada kondisinya. Akan tetapi, beberapa gejala umumnya meliputi nyeri pinggang atau perut, perubahan dalam buang air kecil, pembengkakan, kelelahan, dan tekanan darah tinggi.

Anda perlu melakukan skrining fungsi ginjal apabila mengalami tanda-tanda tersebut. Tes fungsi ginjal meliputi tes asam urat, albumin-creatinine ratio (ACR) urine sewaktu, kreatinin dengan e-LFG, ureum / urea nitrogen dan urine rutin.

6. Skrining penyakit seksual

Penyakit seksual menular melalui kontak seksual dengan
seseorang yang terinfeksi. Penyakit ini dapat disebabkan oleh bakteri, virus, atau parasit, dan dapat memengaruhi organ reproduksi.

Tes ini sangat dianjurkan untuk individu yang melakukan hubungan seksual, mengalami kontak dekat dengan orang yang tertular, dan mengalami gejala penyakit menular seksual.

7. Skrining pra nikah

Skrining pra nikah dilakukan untuk mendeteksi dan mencegah penularan penyakit menular seksual (PMS), serta untuk mengetahui status kesehatan reproduksi pasangan sebelum menikah. 

Pemeriksaan ini bisa mendeteksi adanya penyakit genetik atau kelainan genetik yang dapat diturunkan kepada keturunan. Dengan melakukan skrining pra nikah, pasangan dapat mempersiapkan diri secara fisik dan mental untuk memulai kehidupan berumah tangga yang sehat dan bahagia. Tes ini biasanya mencakup cek darah dan urine untuk skrining IMS, gangguan darah, dan diabetes.

Demikianlah beberapa manfaat melakukan skrining kesehatan dan beberapa jenis tes yang perlu dilakukan untuk mengetahui potensi kesehatan di masa depan. Selain melakukan skrining kesehatan, Anda tentu juga perlu mencegah terjadinya risiko kesehatan dengan menerapkan pola hidup sehat dengan terus berolahraga dan mengonsumsi makanan sehat.

Selain itu, Anda juga perlu mempertimbangkan untuk memiliki asuransi jiwa sebagai perencanaan yang bijak untuk melindungi masa depan keluarga dari risiko finansial akibat kejadian tidak terduga. Dengan asuransi juga lah, secara tidak langsung kesejahteraan Anda dan keluarga di masa depan pun akan terlindungi.

Salah satu asuransi yang bisa Anda pilih adalah Asuransi Mandiri Flexi Proteksi dari AXA Mandiri. Asuransi Mandiri Flexi Proteksi merupakan produk asuransi jiwa berjangka yang memberikan manfaat asuransi sesuai dengan plan yang dipilih. Asuransi Mandiri Flexi Proteksi memberikan banyak manfaat, mulai dari manfaat meninggal dunia, manfaat kondisi kritis, manfaat rawat inap, serta manfaat akhir masa asuransi dengan pilihan masa pembayaran premi yang lebih singkat daripada masa asuransinya.

Dengan menjadi nasabah AXA Mandiri, Anda tentunya akan sering mendapatkan berbagai promo menarik. Saat ini, terdapat promo Gratis Upgrade Kamar di RS EMC Group hanya spesial untuk nasabah AXA Mandiri dengan syarat dan ketentuan berlaku.

Konsultasikan perencanaan finansial Anda dengan Life Planner AXA Mandiri yang akan membantu Anda memahami manfaat asuransi dan memberikan solusi terbaik sesuai dengan kondisi finansial Anda. Kunjungi situs resmi AXA Mandiri atau hubungi 1500803 untuk informasi lebih lanjut.

Sumber:

  • https://www.halodoc.com/kesehatan/skrining-kesehatan?srsltid=AfmBOopzqqPE5R2HXQg_F0TtRjF7SQ4dIBXVE2-uNfiOl6qwZpBP_J05
  • https://hellosehat.com/sehat/informasi-kesehatan/skrining-kesehatan
  • https://www.gleneagles.com.sg/id/health-plus/article/health-screening-benefits
  • https://www.tempo.co/gaya-hidup/3-jenis-skrining-kesehatan-yang-perlu-diketahui-1216747