Benarkah Biaya Asuransi Kesehatan dan Asuransi Jiwa itu Mahal? Berikut Faktanya!
Sebagai manusia yang hidup di dunia modern, rasanya pemahaman atas produk asuransi sudah menjadi hal yang wajib dimiliki setiap orang. Terlebih untuk anak muda yang masih memiliki masa depan panjang, memahami variabel biaya asuransi dan benefitnya menjadi penting untuk menyambut masa depan.
Memang tidak ada salahnya mempercayakan semua urusan asuransi pada agen atau tenaga pemasar yang Anda kenal sebab mereka tentu telah memiliki kompetensi untuk melaksanakan tugasnya. Namun untuk menjadi pribadi yang lebih cermat dan lebih paham mengenai asuransi yang Anda miliki, ada baiknya untuk menyimak penjelasan mengenai biaya asuransi berikut ini.
Masing-masing produk asuransi jelas akan memiliki ragam jenis biaya yang berbeda. Dikutip dari qoala.app, secara umum, setidaknya terdapat 11 jenis biaya yang harus Anda bayar sebagai pemilik asuransi sebagai berikut:
Sekali lagi, variabel biaya yang ditanggung akan tergantung dengan produk asuransi yang Anda pilih. Namun secara umum untuk asuransi jiwa dan asuransi kesehatan, variabel biaya yang ditanggung adalah 11 poin di atas.
Dari kesebelas biaya yang telah disebutkan, tidak semuanya dibayarkan secara rutin setiap bulan. Dilansir dari sumber yang sama, beberapa biaya tersebut ada yang hanya dibayarkan ketika Anda melakukan hal tertentu.
Jika Anda pernah mencari tahu tentang berbagai biaya asuransi yang harus dibayarkan, baik itu biaya asuransi kesehatan atau asuransi jiwa, mungkin saja Anda menemukan perbedaan besarannya. Hal ini ternyata bukan tanpa sebab. Dilansir dari laman situs resmi Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia, besaran premi setiap nasabah dari produk asuransi dapat berbeda karena mempertimbangkan beberapa aspek terkait tertanggung asuransi tersebut.
Jika Anda adalah perokok aktif, maka secara umum perusahaan asuransi kesehatan akan menerapkan harga yang lebih tinggi untuk pembayaran tagihan bulanan. Hal ini dikarenakan aktivitas merokok dapat meningkatkan risiko penyakit di usia lebih muda. Risiko ini menjadi pertimbangan dari perusahaan asuransi karena praktis pertanggungan yang diberikan juga akan lebih berisiko.
Faktor kedua yang dapat berpengaruh adalah berat badan. Umumnya, berat badan berlebih akan lebih rentan dengan berbagai penyakit kronis. Alasan ini yang membuat premi asuransi jiwa dan kesehatan akan lebih tinggi dari yang lain. Tentu hal ini lepas dari tampilan fisik karena pihak asuransi juga akan meminta Anda melakukan pengecekan kesehatan, dan hal ini yang akan menjadi pertimbangan utama.
Selanjutnya ada pula faktor pekerjaan dengan risiko tinggi. Perusahaan asuransi pasti akan meminta data pekerjaan yang Anda miliki untuk dasar penilaian dan perhitungan premi asuransi yang harus dibayarkan setiap bulan. Besaran premi untuk pekerja lapangan dan pekerja kantoran jelas akan berbeda karena risiko kerjanya juga berbeda.
Tes kesehatan juga perlu dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatan Anda. Hal ini akan jadi salah satu syarat sebelum mendaftarkan diri ke produk asuransi kesehatan. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk menuliskan kondisi kesehatan Anda sesuai dengan fakta yang ada. Beberapa penyakit bawaan yang dapat berpengaruh pada besaran premi antara lain adalah kanker, diabetes, dan penyakit kardiovaskular.
Faktor terakhir yang dapat mempengaruhi biaya asuransi, baik itu asuransi kesehatan atau asuransi jiwa, adalah mempunyai hobi ekstrem. Ketika Anda diketahui memiliki hobi ini, boleh jadi besaran premi yang diberikan akan semakin tinggi karena risiko yang Anda miliki juga lebih besar.
Biaya asuransi atau premi yang dibayarkan akan diperhitungkan dengan cermat oleh perusahaan asuransi berdasarkan faktor-faktor di atas. Dengan perhitungan yang akurat, perusahaan asuransi dapat menakar secara akurat berapa premi yang harus dibayarkan untuk manfaat yang ditawarkan pada jenis asuransi jiwa atau asuransi kesehatan yang akan dibeli oleh nasabah.
Setelah mengetahui biaya dan faktor yang dapat mempengaruhi besaran premi asuransi, kini saatnya Anda perlu mempertimbangkan untuk memiliki asuransi kesehatan dan asuransi jiwa. Dikutip dari liputan6.com, ada beberapa manfaat asuransi kesehatan yang bisa didapatkan oleh nasabah seperti:
Sementara untuk manfaat dari asuransi jiwa, dilansir di salah satu artikel pada cermati.com, adalah sebagai berikut:
Jika melihat besaran premi yang diberikan, mungkin Anda masih memiliki sedikit perasaan enggan dan menilai angka tersebut mahal. Namun coba bandingkan dengan harga segelas kopi kekinian yang dipatok mulai dari Rp8.000 atau Rp15.000. Berapa gelas kopi yang Anda konsumsi dalam sebulan? Apakah totalnya lebih besar dari biaya asuransi kesehatan atau asuransi jiwa dalam periode yang sama? Dengan nilai rupiah yang tidak jauh berbeda, Anda bisa mendapatkan perlindungan lengkap, baik dalam asuransi kesehatan atau asuransi jiwa.
Dalam hal ini, berbagai produk asuransi jiwa dan asuransi kesehatan yang dimiliki AXA Mandiri akan menjadi opsi yang tepat dengan biaya premi asuransi yang terjangkau jika dibandingkan dengan manfaat yang akan Anda dapatkan. Semua manfaat dari asuransi kesehatan dan asuransi jiwa tersebut dapat diperoleh sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku dan dapat dijelaskan oleh Financial Advisor AXA Mandiri di kantor cabang Bank Mandiri dan Bank Syariah Indonesia terdekat, atau dengan menghubungi contact center AXA Mandiri 1500803.
Dapatkan proteksi dari beban biaya pengobatan berbagai masalah kesehatan untuk Anda dan seluruh anggota keluarga, serta santunan dengan asuransi jiwa dari AXA Mandiri karena masa depan seharusnya tidak berisiko
Sumber:
Laman ini menggunakan cookies untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Informasi lebih lanjut perihal informasi yang dikumpulkan dan digunakan silakan lihat Kebijakan Cookie dan Kebijakan Privasi