Aset Penerbit

Aset Penerbit

Istilah, Instrumen dan Risiko yang Harus dipahami Dalam Dunia Investasi

Inspirasi

Minat untuk memulai investasi mulai bermunculan diiringi dengan tingginya pencarian pada kata kunci terkait hal tersebut melalui Google. Dunia investasi sebenarnya memiliki banyak sisi menarik yang dapat dibahas, seperti misalnya terkait istilah penting, jenis instrumen yang tersedia sebagai opsi, tips, serta risiko-risiko yang ada di dunia terkait perencanaan masa depan ini.

Berdasarkan pemahaman tersebut, pembahasan mengenai dunia investasi tentu akan menjadi salah satu informasi yang berguna. Terkait beberapa poin yang disebutkan tersebut, Anda dapat membacanya secara komprehensif pada artikel ini.

 

15 istilah penting soal dunia investasi

Mengacu pada situs resmi dari OJK, investasi diartikan sebagai penanaman modal, biasanya dalam jangka panjang untuk pengadaan aktiva lengkap atau pembelian saham-saham dan surat berharga lain untuk memperoleh keuntungan. Tentunya dalam aktivitas ini akan banyak sekali istilah yang asing untuk investor pemula dan penting untuk dipahami.

Dalam salah satu artikel di abisgajian.id, terdapat sedikitnya 15 istilah terkait dunia investasi yang wajib diketahui pemula seperti berikut:

  1. Diversifikasi, artinya meletakkan dana ke beberapa jenis aset. Hal ini ditujukan untuk menyebar/distribusi risiko investasi.
  2. Portofolio investasi, adalah kumpulan instrumen investasi yang dimiliki oleh seseorang, baik institusi atau perorangan.
  3. Pasar modal, adalah lembaga tempat bertemunya penjual dan pembeli. Komoditas yang dijual berupa saham, obligasi, dan instrumen investasi lain.
  4. Manajer investasi, adalah perusahaan atau pihak yang bertugas mengelola dana para investor lewat investasi portofolio efek. Pihak ini wajib memiliki izin yang jelas dari OJK.
  5. Reksadana, merupakan produk investasi dari perusahaan manajer investasi, yang berupa wadah untuk menghimpun dana dari para investor yang dialokasikan pada saham, obligasi, pasar uang, dan lain-lain.
  6. Return, adalah hasil yang didapatkan dari aktivitas investasi. Return dapat berupa keuntungan atau kerugian, atau biasa dikenal dengan istilah gain dan loss.
  7. Capital gain, adalah keuntungan yang didapatkan dari aktivitas investasi. Keuntungan ini berasal dari selisih antara harga jual dan harga beli, dan umum ditemukan pada investasi saham dan obligasi.
  8. Emiten, adalah perusahaan yang memperoleh dana dari pasar modal dengan menerbitkan atau menjual efek kepada masyarakat umum. Dapat berbentuk perorangan, perusahaan, atau kelompok yang terorganisir.
  9. Initial public offering, atau biasa disingkat IPO, merupakan penjualan pertama saham umum sebuah perusahaan kepada investor di Bursa Efek Indonesia. Saham dari perusahaan akan resmi diperjual-belikan di pasar modal.
  10. Dividen, adalah laba yang didapatkan perusahaan yang kemudian dibagikan kepada para pemegang saham. Besarannya akan tergantung pada kebijakan perusahaan.
  11. Lot, merupakan satuan yang digunakan dalam jual-beli saham, yang nilainya setara dengan 100 lembar. Setidaknya untuk berinvestasi, diperlukan 1 lot saham.
  12. Saham suspend, adalah istilah untuk pemberhentian perdagangan saham sementara yang dinilai oleh Bursa Efek indonesia mengalami kenaikan atau pergerakan yang sangat tidak wajar.
  13. Saham blue chip, merupakan sebutan untuk saham yang memiliki nilai lebih tinggi dari saham biasa.
  14. Likuiditas, sebutan seberapa mudah investasi dapat dicairkan atau dijadikan uang tunai kembali. Hal ini jadi salah satu kriteria dalam menentukan instrumen investasi.
  15. Volatilitas, yakni fluktuasi harga dari sebuah instrumen investasi yang digunakan.

 

Berkenalan dengan instrumen investasi yang tersedia

Instrumen investasi menjadi bagian penting dalam dunia investasi karena merupakan perangkat utama yang digunakan investor dalam mengalokasikan dana yang dimilikinya. Masing-masing memiliki keuntungan dan kekurangan sehingga wajib dipahami sebagai dasar pertimbangan saat memilihnya.

Mengacu pada artikel yang dirilis pada cermati.com, beberapa instrumen investasi yang dapat menjadi opsi adalah sebagai berikut

1. Reksadana

Merupakan kumpulan dana yang dikelola oleh manajer investasi untuk melakukan investasi. Aktivitas yang dilakukan oleh pihak ini adalah pembelian saham, obligasi, atau instrumen keuangan lainnya.

2. Deposito

Merupakan sebuah produk perbankan yang dijadikan investasi dengan pencairan pada jangka waktu tertentu atau tempo yang telah ditentukan sejak awal dengan kesepakatan yang jelas antara kedua pihak.

3. Saham

Saham merupakan bentuk surat berharga yang dikeluarkan sebuah perusahaan yang dapat dibeli oleh masyarakat untuk menyetorkan modal dan menjadi investor pada perusahaan tersebut.

4. Obligasi

Merupakan surat utang yang diterbitkan oleh pihak yang berutang kepada pihak yang berpiutang. Surat utang ini bisa dibeli dan pembeli akan mendapatkan keuntungan berupa bunga atau kupon dengan nilai yang sudah ditentukan.

5. Emas

Menjadi salah satu bentuk investasi paling tua yang ada di dunia, emas merupakan logam mulia yang secara global memiliki matriks ukuran yang jelas. Seiring berjalannya waktu, nilai emas senantiasa meningkat.

6. Properti

Properti yang dimaksud adalah real estate. Pembelian properti yang ditujukan untuk mendapatkan return of investment, baik melalui sewa, penjualan kembali, atau gabungan keduanya, akan masuk dalam jenis investasi.

7. Peer to peer lending

Jenis ini dilakukan dengan mempertemukan orang-orang yang membutuhkan pinjaman dana dengan orang yang mau meminjam dana.

 

Tips investasi untuk pemula

Cermatnya Anda dalam memilih instrumen investasi dan kepandaian membaca situasi mungkin menjadi dua hal yang utama ketika akan terjun ke dunia investasi. Secara singkat, beberapa tips sederhana tapi berguna dari cermati.com ini bisa diterapkan untuk memulai ‘petualangan’ Anda

  • Kelola keuangan dengan bijak. Atur pos pengeluaran dengan baik, mulai bayarkan tagihan bulanan tepat waktu, alokasikan kebutuhan rutin yang jelas, urusan tabungan, hiburan, dana darurat, kemudian dana investasi. Semua yang terencana dengan baik dan dieksekusi dengan disiplin akan membuahkan hasil optimal.
  • Pilih jenis investasi yang sudah dipahami. Sebelum memilih instrumen investasi, maka Anda harus banyak membaca dan belajar terkait instrumen tersebut. Definisinya, mekanisme kerjanya, keuntungan, risiko, prospek, semua aspek harus dipahami agar Anda tidak jatuh dalam kecerobohan.
  • Pisahkan dana investasi yang ada. Dana investasi sebaiknya dipisahkan pada rekening khusus agar dana tersebut tidak terpakai untuk kebutuhan lain.
  • Waspadai investasi ilegal. Pastikan instrumen investasi yang akan Anda gunakan memiliki izin atau sertifikat resmi dari OJK. Waspadai produk atau instrumen investasi ilegal yang menawarkan keuntungan fantastis.
  • Terus belajar dan tambah ilmu Anda dengan berbagai cara. Terus belajar akan jadi tips paling mendasar yang dapat Anda gunakan. Baca banyak bahan, ikuti seminar, atau berkonsultasilah dengan ahli di bidang ini.

Tips Untuk Pemula Dalam Dunia Investasi

 

Pahami risiko dalam dunia investasi

Sebuah artikel pada koinworks.com membahas tujuh risiko ketika Anda masuk ke dunia investasi dan mencoba menjadi investor sebagai berikut:

  1. Risiko suku bunga, adalah risiko yang timbul karena memburuknya nilai relatif aktiva berbunga. Perubahan suku bunga akan berpengaruh pada pendapatan yang diperoleh.
  2. Risiko pasar, disebabkan adanya fluktuasi Nilai Aktiva Bersih atau NAB. Fluktuasi sendiri dipicu adanya perubahan sentimen pasar keuangan, seperti instrumen saham dan obligasi.
  3. Risiko inflasi, yang menunjukkan bahwa nilai kas dari investasi saat ini tidak akan bernilai sebanyak di masa depan, karena adanya perubahan daya beli akibat inflasi.
  4. Risiko likuiditas, risiko ini muncul akibat kesulitan menyediakan uang tunai dalam jangka waktu tertentu.
  5. Risiko valas atau nilai tukar mata uang asing, adalah risiko yang disebabkan adanya perubahan kurs valuta asing di pasar.
  6. Risiko negara atau risiko politik. Risiko ini muncul akibat kondisi politik negara yang berkaitan dengan perubahan ketentuan perundang-undangan yang membuat pendapatan penurun.
  7. Risiko reinvestment, yakni risiko yang terjadi pada penghasilan dari suatu aset keuangan yang mengharuskan mereka untuk melakukan aktivitas penginvestasian kembali.

Semua poin terkait dunia investasi di atas memang hanya sebagian kecil dari keseluruhan data yang ada dalam dunia tersebut. Namun jika benar-benar diminati, Anda dapat belajar dari banyak sumber, seperti artikel bahasan ini misalnya.

Memiliki instrumen investasi yang tepat sama pentingnya dengan memiliki produk asuransi yang dapat diandalkan. Akan lebih baik jika keduanya didapatkan dalam satu produk terpadu bukan? AXA Mandiri memiliki produk Asuransi Mandiri Investasi Prestise untuk Anda.

Wujudkan impian Anda dan keluarga dengan Asuransi Mandiri Investasi Prestise yang memberikan perlindungan meninggal dunia hingga Rp100.000.000, dan manfaat tunai di dalam produknya. Selain itu, Anda juga dapat memperoleh Loyalty Bonus ke saldo unit polis setiap 5 tahun, dan nilainya mencapai 2,5% dari rata-rata saldo unit.

Menarik bukan? Semua manfaat dari Asuransi Mandiri Investasi Prestise diperoleh sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku dan dapat dijelaskan oleh Financial Advisor AXA Mandiri di kantor cabang Bank Mandiri dan Bank Syariah Indonesia terdekat, atau dengan menghubungi contact center AXA Mandiri 1500803.  Dapatkan proteksi asuransi untuk Anda dan seluruh anggota keluarga dari AXA Mandiri karena masa depan seharusnya tidak berisiko!

 

PAYDI Asuransi Mandiri Investasi Prestise merupakan asuransi. Komponen investasi dalam PAYDI mengandung risiko. Calon Pemegang Polis, Tertanggung, atau Peserta wajib membaca dan memahami ringkasan informasi produk sebelum memutuskan untuk membeli PAYDI. Kinerja Investasi masa lalu PAYDI tidak mencerminkan kinerja investasi masa datang PAYDI

 

Sumber:  

  • https://abisgajian.id/article/istilah-istilah-investasi-yang-perlu-kamu-tahu-di-usia-20-an
  • https://www.cermati.com/artikel/dunia-investasi-kenali-instrumen-istilah-dan-tips-sukses-investasi
  • https://koinworks.com/blog/risiko-investasi-yang-perlu-diketahui/
  • https://www.ojk.go.id/id/kanal/pasar-modal/Pages/Pengelolaan-Investasi.aspx