Gagal Ginjal: Inilah Penyebab, Gejala dan Cara Menanganinya
Gagal ginjal adalah salah satu kondisi medis dengan tingkat kejadian dan prevalensi yang terus meningkat setiap tahunnya. Menurut data WHO, penyakit Chronic Kidney Disease (CKD) telah menyebabkan kematian pada 850.000 orang setiap tahunnya.
CKD atau sering disebut gagal ginjal terjadi ketika salah satu atau kedua ginjal mengalami kerusakan dan tidak dapat berfungsi dengan baik. Kondisi ini biasanya merupakan tahap akhir dari penyakit ginjal, di mana kerusakan pada ginjal sudah cukup berat atau berlangsung lama.
Perlu diingat bahwa ginjal merupakan sepasang organ yang terletak di daerah punggung bawah tubuh manusia yang memiliki peran penting seperti membuang racun atau limbah dari tubuh. Racun tersebut nantinya akan masuk ke kandung kemih dan dibuang ketika buang air kecil. Jika ginjal kehilangan kemampuannya untuk menyaring limbah atau racun dari darah, maka gagal ginjal akan terjadi.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut penyebab gagal ginjal yang perlu diketahui agar Anda dapat mencegah risiko terkena penyakit ini.
Hilangnya aliran darah ke ginjal secara tiba-tiba menjadi salah satu penyebab gagal ginjal akut. Kondisi ini terjadi ketika ginjal mengalami kerusakan berat yang baru terjadi selama beberapa jam atau beberapa hari. Aliran darah pada ginjal yang berkurang bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari dehidrasi berat, perdarahan, shock, serangan jantung, reaksi alergi, luka bakar yang parah, infeksi berat, hipertensi, atau ketika Anda sedang mengonsumsi obat anti inflamasi.
Baca juga: Kenali Pertolongan Pertama yang Bisa Dilakukan pada Pasien Serangan Jantung
Saluran kemih yang bermasalah atau tersumbat juga bisa menyebabkan racun menumpuk pada ginjal dan membebani kinerja ginjal pada tubuh. Hal ini dapat mengganggu aliran urine yang mungkin menyebabkan gagal ginjal, misalnya batu ginjal, pembesaran prostat, dan terdapat gumpalan darah pada saluran kemih.
Penyakit diabetes juga sering menjadi penyebab paling umum terjadinya risiko gagal ginjal, terutama ketika Anda tidak mengelola masuknya kadar gula darah dengan baik. Jika terus dibiarkan, maka gula darah akan terus meningkat dan dapat merusak organ tubuh, termasuk ginjal.
Penyakit darah tinggi atau hipertensi juga menjadi penyebab utama dari kondisi gagal ginjal. Tekanan darah tinggi terjadi ketika darah mengalir melalui pembuluh darah tubuh dengan kekuatan yang meningkat. Jika terjadi secara terus menerus, maka tingkat tekanan darah tinggi bisa merusak jaringan ginjal.
Gagal ginjal juga sering terjadi ketika Anda memiliki kebiasaan mengonsumsi makanan dan minuman yang salah, misalnya mengonsumsi minuman kaleng secara berlebihan yang mengandung bahan pengawet, gula tinggi, kafein dan makanan yang tinggi natrium seperti makanan yang terlalu asin, makanan tinggi kalsium, dan sebagainya.
Baca juga: Makanan Sehat untuk Memelihara Kesehatan Jantung
Kebiasaan menahan buang air kecil terlalu sering juga bisa menyebabkan infeksi yang pada akhirnya menyebabkan gagal ginjal. Selain itu, sering menahan buang air kecil juga dapat meningkatkan risiko batu ginjal. Batu kecil ini terbentuk dalam ginjal dari kelebihan natrium dan kalsium yang tidak dikeluarkan secara teratur melalui urin.
Penyakit autoimun seperti lupus dan nefropati IgA juga meningkatkan risiko penyakit ginjal kronis. Bukan hanya itu, penyakit genetik bawaan seperti penyakit ginjal polikistik, sindrom nefritis, glomerulonefritis, batu ginjal, atau infeksi ginjal berulang, juga dapat memparah penyakit ini.
Anda yang tidak memiliki pola gaya hidup sehat juga bisa meningkatkan risiko penyakit gagal ginjal. Di bawah ini adalah beberapa kebiasaan yang sering menyebabkan gagal ginjal:
Biasanya, seseorang yang mengalami mengalami gagal ginjal akut maupun gagal ginjal kronis akan mengalami beberapa keluhan seperti:
Jika menemukan beberapa keluhan di atas, terlebih jika memiliki penyakit penyerta atau faktor risiko yang dapat menjadi penyebab gagal ginjal, Anda perlu melakukan pemeriksaan ke dokter untuk segera mendapatkan pengobatan dan tidak berkembang menjadi gagal ginjal stadium akhir.
Selain dengan pola gaya hidup sehat, memiliki perlindungan Asuransi Mandiri Perlindungan Sejahtera – Solusi Perlindungan Penyakit Kritis Ekstra dari AXA Mandiri dapat menjadi salah satu solusi untuk mengurangi risiko akibat gagal ginjal. Dengan asuransi ini, Anda dan keluarga akan mendapatkan manfaat uang pertanggungan jika suatu saat mengalami kondisi kritis stadium awal hingga stadium akhir. Hal ini membuat Anda dan keluarga tidak perlu lagi khawatir mengenai biaya pengobatan gagal ginjal.
Untuk mendaftarkan diri Anda dan keluarga ke dalam Asuransi Mandiri Perlindungan Sejahtera – Solusi Perlindungan Penyakit Kritis Ekstra, silakan langsung kunjungi website AXA Mandiri atau hubungi Financial Advisor AXA Mandiri dengan mengunjungi Kantor Cabang Bank Mandiri atau Bank Syariah Indonesia terdekat atau menghubungi contact center AXA Mandiri di 1500803.
Sumber:
Laman ini menggunakan cookies untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Informasi lebih lanjut perihal informasi yang dikumpulkan dan digunakan silakan lihat Kebijakan Cookie dan Kebijakan Privasi