Aset Penerbit

Aset Penerbit

Gerakan PSN Plus untuk Cegah Penyakit Akibat Gigitan Nyamuk

Inspirasi

Indonesia merupakan salah satu negara tropis dengan iklim suhu rata-rata di atas 18 derajat celcius dan curah hujan yang cukup besar selama setidaknya setengah tahun. Kehangatan dan kelembapan udara di wilayah tropis menciptakan kondisi ideal bagi perkembangbiakan nyamuk, sehingga ada banyak risiko penyakit yang dapat ditularkan melalui gigitan nyamuk menjadi endemis di negara kita.

Salah satu cara mencegah gigitan nyamuk  adalah dengan menerapkan PSN Plus atau Pemberantasan Sarang Nyamuk. Apa itu PSN Plus dan bagaimana cara memberantas nyamuk agar tidak menularkan risiko penyakit akibat gigitan nyamuk?

Mengenal gerakan PSN Plus & cara menerapkannya

PSN adalah sebuah gerakan pemberantasan sarang nyamuk dengan menerapkan 3M Plus yaitu:

  1. Menguras dan membersihkan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum, penampung air lemari es dan lain-lain.
  2. Menutup tempat-tempat penampungan air seperti drum, kendi, toren air, dan lain sebagainya.
  3. Mendaur ulang berbagai barang yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat berkembang biak nyamuk yang dapat menularkan penyakit pada manusia.

Selain 3M diatas yang dimaksud pada poin Plus dari gerakan PSN Plus diantaranya adalah:

  • Menaburkan bubuk larvasida (lebih dikenal dengan bubuk abate) pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan.
  • Menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk.
  • Menggunakan kelambu saat tidur.
  • Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk.
  • Menanam tanaman pengusir nyamuk.
  • Memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi yang ada di rumah.
  • Mengatur cahaya dan ventilasi dalam rumah agar tidak gelap dan lembab.
  • Menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah yang bisa menjadi tempat istirahat nyamuk, dan lain- lain.
  • Melakukan gotong royong untuk membersihkan lingkungan secara bersama.
  • Memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar.
  • Mengganti air vas bunga, minuman burung, dan tempat lainnya dalam waktu seminggu sekali.
  • Menutup lubang-lubang pada potongan bambu, pohon, dan lain-lain misalnya dengan tanah.

Jenis penyakit yang disebabkan karena gigitan nyamuk

Setiap jenis nyamuk bisa membawa mikroorganisme yang berbeda. Itulah mengapa ada beragam jenis penyakit yang dapat disebabkan oleh gigitan nyamuk. Demam berdarah mungkin menjadi yang pertama terlintas di benak Anda ketika membicarakan tentang penyakit yang disebabkan oleh nyamuk.

Nyatanya, ada penyakit lain yang tidak kalah penting untuk diwaspadai. Dilansir dari Hello Sehat, berikut beberapa penyakit yang disebabkan karena gigitan nyamuk.

1. Chikungunya

Gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus tidak hanya menyebarkan demam berdarah dengue, tetapi juga penyakit lain yang disebut chikungunya. Gejala chikungunya mirip dengan DBD seperti demam, menggigil, sakit kepala, dan munculnya bintik kemerahan yang menyebar di kulit.

Bedanya, chikungunya disertai dengan rasa nyeri pada persendian tubuh, khususnya bagian lutut dan siku. Hal inilah yang membuat chikungunya juga dikenal sebagai flu tulang. Hingga saat ini belum ada obat atau vaksin khusus yang bisa mengatasi chikungunya. Pengobatan biasanya berfokus untuk meredakan gejala, khususnya nyeri sendi.

2. Demam kuning (yellow fever)

Selain chikungunya, ada juga yellow fever atau biasa dikenal sebagai demam kuning. Penyakit ini biasanya dibawa dan ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes atau Haemagogus. Pada fase awal, demam kuning tidak memiliki gejala khusus. Perubahan warna kulit menjadi kekuningan menunjukkan bahwa gigitan nyamuk tersebut sudah menyebabkan kerusakan hati atau hepatitis.

Ketika kondisinya belum memburuk, penderita yellow fever biasanya cukup dirawat dengan pemberian cairan dan oksigen. Namun jika sudah terjadi komplikasi, penderita mungkin membutuhkan transfusi hingga cuci darah.
Cara terbaik untuk menekan risiko tertular demam kuning adalah melakukan vaksinasi. Ibu hamil, bayi di bawah sembilan bulan, dan seseorang dengan sistem imun lemah adalah yang diutamakan menerima vaksin.

3. Malaria

Malaria adalah jenis penyakit yang disebabkan oleh parasit Plasmodium dari gigitan nyamuk Anopheles. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), penyebaran penyakit malaria hanya bisa dilakukan oleh nyamuk betina.

Secara umum, gejala malaria sama seperti demam berdarah dan baru muncul sekitar satu minggu setelah digigit nyamuk. Ketika infeksi sudah sangat parah, malaria bisa menyebabkan komplikasi berupa anemia, penyakit kuning, hingga gagal ginjal.

Pengobatan malaria akan disesuaikan dengan jenis parasit Plasmodium yang dibawa oleh nyamuk Anopheles, salah satunya adalah obat artemisinin. Sedangkan untuk mencegah penyakit ini, Anda sudah bisa melakukan vaksin Mosquirix yang telah disetujui WHO pada 2021 lalu. 

4. Kaki gajah

Filariasis atau kaki gajah adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi cacing spesies filaria, seperti Wuchereria bancrofti, Brugia malayi, dan Brugia timori. Cacing-cacing tersebut bisa dibawa oleh nyamuk Culex, Anopheles, Mansonia, dan Aedes hingga akhirnya ditularkan ke manusia melalui gigitan dan menyerang kelenjar getah bening.

Meski diberi nama kaki gajah, kondisi ini juga bisa menyebabkan pembengkakan pada anggota tubuh lainnya seperti lengan, penis, wajah, dan payudara. Jika sudah menyebabkan pembengkakan, ukuran kaki seseorang dengan filariasis tidak bisa kembali ke semula. Apabila ukurannya terlalu besar, dokter mungkin menyarankan operasi.

5. Zika

Selain DBD dan chikungunya, gigitan nyamuk Aedes aegypti serta Aedes albopictus juga bisa menyebabkan penyakit Zika. Gejala infeksi virus Zika di antaranya ruam kulit, gatal di seluruh tubuh, dan nyeri di belakang mata.

Pada ibu hamil, infeksi virus Zika bisa meningkatkan risiko mikrosefalus (ukuran kepala lebih kecil dari normal) dan kelainan bawaan lainnya pada janin. Sebagian besar infeksi virus Zika bisa membaik dengan sendirinya. Meski begitu, Anda tetap perlu ke rumah sakit agar dokter dapat memantau kondisi Anda.

6. Japanese encephalitis

Seseorang yang digigit nyamuk Culex, terutama Culex tritaeniorhynchus berisiko mengalami penyakit radang otak yang disebut Japanese encephalitis.  Gejala penyakit yang lebih sering terjadi di musim penghujan ini biasanya mulai muncul selang 5–15 hari setelah gigitan nyamuk.

Beberapa gejala umum Japanese encephalitis adalah demam, sakit kepala, dan mual. Pada anak-anak, infeksi Japanese encephalitis umumnya menyebabkan kejang. Pada penyakit ini, pengobatan akan disesuaikan dengan gejalanya, sedangkan untuk mencegahnya Anda bisa melakukan vaksinasi Japanese encephalitis (JE).

Demikianlah penjelasan mengenai gerakan PSN Plus yang perlu Anda ketahui untuk mencegah berbagai risiko penyakit akibat gigitan nyamuk. Selain menerapkan PSN Plus, Anda juga perlu mempertimbangkan untuk mendaftarkan diri ke dalam asuransi kesehatan untuk mencegah risiko finansial yang diakibatkan dengan berbagai penyakit tropis akibat gigitan nyamuk.

AXA Mandiri hadir dengan Asuransi Mandiri Proteksi Penyakit Tropis yang cocok untuk Anda dan keluarga miliki. Asuransi ini cocok untuk Anda yang tinggal di wilayah tropis seperti Indonesia karena men-cover berbagai penyakit tropis akibat gigitan nyamuk atau penyakit tropis lainnya seperti campak, chikungunya, demam berdarah, hepatitis A, malaria, tifus, dan Zika.

Dengan Asuransi Proteksi Penyakit Tropis, Anda tidak lagi perlu mencemaskan biaya rawat inap yang diperlukan saat proses perawatan dan penyembuhan penyakit malaria. Dengan menawarkan berbagai keunggulan tersebut, produk asuransi ini dapat menjadi solusi finansial untuk menghadapi penyakit malaria. Jadi secara praktis Anda dapat fokus pada proses penyembuhan dan tidak perlu mencemaskan biaya yang diperlukan untuk pengobatan saat malaria menyerang di masa datang.

Untuk memperoleh informasi lebih lanjut mengenai Asuransi Proteksi Penyakit Tropis, Anda dapat mengakses website resmi AXA Mandiri, atau menghubungi Financial Advisor AXA Mandiri di kantor cabang Bank Mandiri dan Bank Syariah Indonesia terdekat, atau dengan menghubungi contact center AXA Mandiri 1500803. Dapatkan proteksi asuransi untuk Anda dan seluruh anggota keluarga dari AXA Mandiri dan berikan proteksi terbaik untuk berbagai risiko yang mungkin muncul di masa depan!

Sumber:

  • https://dinkes.salatiga.go.id/pemberantasan-sarang-nyamuk-psn/
  • https://dinkes.salatiga.go.id/pemberantasan-sarang-nyamuk-psn/
  • https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/blog/20240605/3345673/agar-nyamuk-tidak-betah/#:~:text=Pemberantasan%20saran%20nyamuk%203M%20Plus,sumber%20air%20dengan%20rapat%3B%20dan
  • https://hellosehat.com/infeksi/infeksi-serangga/penyakit-menular-lewat-nyamuk/#google_vignette
     

Terkait Aset

Terkait Aset