Temukan semua berita, inspirasi, newsletter terbaru dari AXA Mandiri
Temukan cara mengajukan klaim asuransi tanpa ribet, tips jitu, serta dampak berhenti berasuransi. Dapatkan solusi praktis dari AXA Mandiri untuk perlindungan finansial Anda.
Skrining kesehatan perlu dilakukan secara rutin untuk mengetahui lebih awal potensi risiko penyakit. Ini manfaat dan jenis skrining yang perlu dilakukan.
Banyak orang yang beranggapan asuransi mahal. Nyatanya asuransi kesehatan murah dan tidak semahal dengan biaya segelas kopi. Ini faktanya!
Gaya hidup berkelanjutan memiliki banyak dampak positif bagi kehidupan sekaligus masa depan bumi. Bagaimana cara menerapkannya?
Intermittent Fasting adalah metode diet yang sedang populer dan punya banyak manfaat. Bagaimana cara menerapkannya dan apakah ada risikonya?
Nyeri Tulang Belakang: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya
Bagi banyak karyawan kantoran, duduk berjam-jam di depan komputer sudah menjadi rutinitas harian. Tanpa disadari, kebiasaan ini dapat memicu berbagai masalah kesehatan, salah satunya adalah nyeri tulang belakang. Jika dibiarkan terus-menerus, nyeri tulang belakang dapat menurunkan produktivitas dan kualitas hidup secara signifikan.
Bukan hanya itu, karyawan yang memiliki masalah kesehatan seperti nyeri tulang belakang juga dapat memengaruhi produktivitas perusahaan. Oleh karena itu, hal ini perlu menjadi perhatian bagi karyawan maupun manajemen perusahaan.
Nyeri punggung merupakan kondisi medis yang ditandai dengan sensasi pegal, nyeri, dan kaku pada bagian belakang tubuh. Kondisi ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu akut dan kronis. Sakit punggung akut biasanya terjadi secara tiba-tiba dan hanya berlangsung selama beberapa minggu. Sedangkan, sakit punggung kronis muncul secara perlahan dan berlangsung lebih dari 3 bulan.
Nyeri punggung umumnya bukan masalah serius dan dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, kondisi ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari sehingga perlu ditangani dengan tepat.
Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab nyeri tulang belakang, mulai dari usia, jarang olahraga, kelebihan berat badan, kehamilan, sering merokok, pekerjaan yang mengharuskan angkat beban berat atau sering membungkuk, hingga depresi berat. Dilansir dari beberapa sumber, berikut ini beberapa penjelasan lebih lanjut mengenai penyebab nyeri tulang belakang:
Sakit tulang belakang sering kali terjadi akibat otot tegang atau keseleo, misalnya seperti saat mengangkat benda berat dengan posisi atau cara yang salah, saat melakukan gerakan yang berat secara tiba-tiba, tubuh berada dalam posisi yang sama dalam waktu lama, postur tubuh saat bekerja tidak baik, dan jarang melakukan peregangan otot.
Normalnya, bentuk tulang belakang adalah lurus sejajar ke bawah dan sedikit melengkung seperti huruf S jika dilihat dari samping. Lengkungan tersebut berfungsi untuk membantu menyangga postur tubuh dan menyeimbangkan tubuh. Kelainan struktur tulang belakang yang ditandai dengan kelengkungan tulang belakang yang tidak biasa seperti skoliosis, kifosis, dan lordosis dapat menyebabkan tekanan berlebih pada ruas-ruas tulang belakang sekaligus cakram atau bantalannya, sehingga menimbulkan nyeri di area tulang belakang.
Infeksi bakteri juga bisa menjadi salah satu penyebab nyeri tulang belakang seperti Staphylococcus dan Escherichia Coli. Bakteri tersebut bisa menyebabkan abses epidural dan spondilitis yang dapat merusak struktur jaringan tulang belakang bawah.
Selain itu, nyeri tulang belakang juga bisa disebabkan karena infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis (TB) yang menyebar melalui darah ke kelenjar getah bening dan tulang belakang. Bakteri yang masuk ke tulang belakang inilah yang dapat menyebabkan jaringan di dalamnya rusak sehingga menimbulkan rasa nyeri. Kondisi infeksi yang parah juga dapat memicu terjadinya penyempitan saraf dan mengakibatkan kelumpuhan.
Pertumbuhan tumor dan sel kanker pada tulang belakang juga bisa menyebabkan kerusakan pada jaringan saraf sehingga membuat tulang belakang terasa sakit. Pada kondisi ini, tumor pada tulang belakang bawah juga bisa disertai dengan kelemahan, kesulitan menahan buang air kecil atau buang air besar, hingga kelumpuhan pada tungkai atau kaki. Bahkan pada beberapa kasus, kondisi ini dapat menyebabkan kelumpuhan.
Stenosis tulang belakang adalah penyempitan pada tulang belakang yang menimbulkan penekanan pada saraf di sepanjang tulang belakang dan sumsum tulang belakang sehingga dapat memicu rasa nyeri di punggung atau kaki.
Kondisi ini bisa disebabkan oleh cedera, skoliosis, kelainan genetik, atau proses penuaan pada tulang belakang. Rasa nyeri pada tulang belakang akibat stenosis tulang belakang biasanya akan memburuk ketika penderitanya berjalan lebih dari 100 meter, namun bisa mereda setelah penderita beristirahat sejenak.
Penyakit ini berkaitan erat dengan stenosis spinal. Ketika penyempitan tulang belakang sudah cukup parah, lama kelamaan kondisi ini bisa mengakibatkan saraf terjepit (HNP). Selain karena stenosis, saraf terjepit juga bisa terjadi karena cedera saraf tulang belakang.
HNP sendiri merupakan kondisi ketika bantalan tulang belakang mengalami kelemahan sehingga rentan bergeser dan terdorong keluar. Kondisi ini dapat menyebabkan penekanan dan rangsangan berlebihan pada cabang saraf tulang belakang yang mengalami HNP. Akibatnya, timbul rasa nyeri yang menjalar ke tungkai (jika HNP terjadi pada punggung bawah) atau lengan (jika HNP terjadi di leher).
Penderita saraf terjepit atau HNP juga dapat mengalami gangguan buang air besar (BAB) dan buang air kecil yang disertai rasa kebas pada selangkangan. Pada kasus tertentu, saraf terjepit juga bisa menyebabkan kesemutan atau mati rasa, kelemahan anggota gerak tubuh bawah, hingga kelumpuhan.
Fraktur atau patah tulang juga dapat menjadi penyebab tulang belakang sakit. Patah tulang dapat disebabkan oleh kecelakaan atau kondisi medis tertentu seperti osteoporosis (kondisi saat kepadatan tulang berkurang sehingga membuat tulang menjadi lemah, rapuh, dan mudah patah).
Ankylosing spondylitis adalah peradangan yang terjadi pada tulang belakang serta sendi sacroiliac. Pada penderita ankylosing spondylitis, celah bantalan antar ruas tulang belakang menutup atau menyatu sehingga terlihat seperti pohon bambu.
Beberapa gejala penyakit ini adalah rasa nyeri dan kekakuan pada sendi tulang belakang, perubahan postur tubuh menjadi bungkuk, hilangnya kelenturan pada tulang belakang, dan gerakan tubuh menjadi terbatas. Umumnya, Ankylosing spondylitis sering dialami oleh anak remaja atau dewasa muda.
Sindrom cauda equina termasuk keadaan darurat medis yang terjadi pada saat cedera menekan akar saraf di bagian bawah tulang belakang. Saraf cauda equina berkaitan dengan saraf-saraf di kaki dan kandung kemih. Selain sakit tulang belakang bawah, kondisi ini bisa menyebabkan kelemahan atau mati rasa pada kaki dan sulit menahan buang air kecil atau besar.
Kondisi ini dapat terjadi ketika tulang belakang bergeser dari posisi normalnya sehingga membuat penderitanya mengalami kesulitan untuk berdiri dan berjalan dalam waktu yang lama. Spondilolistesis bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti faktor genetik dan cedera.
Adapun gejala utama dari spondilolistesis adalah rasa nyeri yang semakin berat ketika berdiri atau berjalan dalam waktu lama, rasa kebas, punggung terasa kaku, dan ketegangan otot.
Selain kondisi fisik, kondisi mental seperti stres juga dapat menyebabkan rasa sakit di area tulang belakang. Pasalnya, stres bisa memicu ketegangan pada otot bagian punggung. Jika dibiarkan, kondisi tersebut dapat menimbulkan rasa sakit di beberapa bagian tubuh lainnya, seperti pundak, tengkuk kepala, dan punggung.
Seperti yang dijelaskan di atas, ada banyak hal yang bisa menyebabkan nyeri tulang belakang. Jika tidak ditangani, nyeri tulang belakang dapat menimbulkan komplikasi yang membatasi aktivitas sehari-hari dan menurunkan kualitas hidup penderitanya. Dilansir dari Alodokter, berikut beberapa komplikasi yang mungkin dapat terjadi jika tidak segera ditangani.
Gejala nyeri punggung bisa muncul mendadak dan biasanya berlangsung selama beberapa hari hingga minggu. Gejala nyeri punggung juga bisa terjadi secara bertahap dan bertahan lebih dari 3 bulan.
Dilansir dari Alodokter, berikut beberapa gejala nyeri punggung yang umumnya dialami penderitanya:
Ada beberapa penyebab yang dapat memicu terjadinya sakit tulang belakang. Oleh karena itu, pengobatan yang direkomendasikan dokter mungkin akan berbeda pada setiap orang. Pada awalnya, dokter mungkin menyarankan Anda untuk lebih dulu mengurangi aktivitas dan beristirahat selama 1-3 hari saat gejalanya baru muncul. Jangka waktu ini dirasa ideal karena durasi istirahat yang terlalu lama justru dapat menambah rasa sakit serta hilangnya kekuatan otot.
Jika dengan istirahat saja rasa nyerinya belum mereda, dokter dapat menyarankan untuk melakukan pengobatan. Berikut beberapa cara, termasuk obat, untuk mengatasi nyeri tulang belakang yang umum diberikan dokter dilansir dari beberapa sumber.
Untuk mengurangi rasa nyeri, dokter biasanya akan meresepkan obat pereda nyeri, seperti paracetamol, celecoxib, diclofenac, atau ketorolac. Sedangkan untuk mengatasi gangguan saraf dan rasa nyeri yang parah, obat anti depresan atau obat anti nyeri golongan opioid mungkin akan diberikan. Jika sakit tulang belakang bawah disebabkan oleh infeksi, misalnya TB tulang belakang, dokter bisa meresepkan obat-obatan anti tuberkulosis.
Untuk membantu meringankan gejala nyeri, kesemutan, mati rasa, atau kelemahan pada tungkai atau kaki, dokter biasanya akan menganjurkan untuk menjalani fisioterapi seperti terapi pijat atau terapi stimulasi listrik. Dengan terapi ini, fisioterapis akan memberikan penanganan untuk merelaksasi otot yang kaku dan tegang, memperbaiki struktur jaringan tulang belakang bawah, serta membantu Anda melakukan latihan fisik atau gerakan tertentu untuk mengurangi rasa sakit pada tulang belakang bawah.
Untuk menangani peradangan serta mengurangi rasa sakit langsung di sumbernya, biasanya dokter akan menyarankan injeksi tulang belakang. Tindakan injeksi ini biasanya dilakukan dengan memberikan suntikan steroid pada akar saraf, suntikan pada sendi facet, suntikan ganglion impar block, atau suntikan sendi sakroilika. Selain itu, dekompresi menggunakan laser juga biasanya dilakukan untuk penderita HNP.
Operasi tulang belakang merupakan pilihan terakhir jika langkah penanganan lain tidak berhasil mengatasi sakit tulang belakang atau jika kerusakan tulang belakang sudah parah dan perlu diperbaiki.
Jenis dan teknik operasi yang dilakukan bisa berbeda-beda, tergantung penyebab sakit tulang belakang yang dirasakan. Secara umum, prosedur ini cukup aman dilakukan. Namun pada kasus tertentu, operasi tulang belakang berisiko menimbulkan komplikasi seperti perdarahan, infeksi, gumpalan darah di kaki, stroke, bahkan kerusakan saraf tulang belakang.
Itulah beberapa hal yang perlu Anda ketahui mengenai nyeri tulang belakang. Untuk mencegah nyeri tulang belakang, pastikan untuk membiasakan gaya hidup sehat seperti berolahraga rutin, menjaga berat badan ideal, dan membiasakan diri untuk menjaga postur tubuh tetap baik atau tegap, terutama ketika bekerja.
Jika Anda tidak memiliki waktu yang membuat Anda tidak bisa berolahraga, cobalah lakukan gerakan peregangan ringan di sela-sela bekerja. Dengan begitu, Anda terhindar dari risiko nyeri tulang belakang.
Selain pencegahan nyeri tulang bagi karyawan, perusahaan juga perlu melengkapi pencegahan dari risiko keuangan yang mungkin terjadi ketika karyawan mengalami nyeri tulang belakang atau risiko kesehatan lainnya.
Perusahaan bisa memberikan perlindungan bagi kesehatan karyawan dan perlindungan dari risiko keuangan ketika terjadi risiko kesehatan pada karyawan. Perusahaan bisa mendaftarkan karyawan ke dalam Asuransi Mandiri Corporate Health Plan sebagai asuransi kesehatan karyawan yang memberikan solusi bagi perusahaan dalam memberikan perlindungan kesehatan bagi karyawannya.
Asuransi Mandiri Corporate Health Plan merupakan produk asuransi kesehatan kumpulan yang dikeluarkan oleh PT AXA Mandiri Financial Services yang memberikan manfaat berupa penggantian biaya medis untuk Manfaat Rawat Inap dan Pembedahan serta manfaat tambahan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan yaitu berupa penggantian biaya untuk manfaat Rawat Jalan, manfaat Rawat Gigi, manfaat Persalinan dan manfaat Kacamata. Dengan asuransi ini, perusahaan bisa menyediakan asuransi kesehatan bagi seluruh karyawan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran perusahaan.
Untuk mendaftarkan diri ke Asuransi Mandiri Corporate Health Plan dari AXA Mandiri, silakan langsung kunjungi website AXA Mandiri atau hubungi Financial Advisor AXA Mandiri dengan mengunjungi Kantor Cabang Bank Mandiri atau Bank Syariah Indonesia terdekat atau menghubungi contact center AXA Mandiri di 1500803.
Sumber: