Aset Penerbit

Aset Penerbit

Mempersiapkan Ahli Waris dalam Kelola Keuangan di Masa Depan

Inspirasi

Di tengah kondisi ekonomi yang penuh ketidakpastian, memberikan warisan kepada ahli waris bukan lagi soal membagi harta, namun strategi untuk mempersiapkan masa depan anak atau keluarga, menghadapi inflasi dan lapangan kerja yang semakin kompetitif. Fenomena Rojali dan Rohana yang muncul akhir-akhir ini, menjadi contoh nyata bagaimana krisis ekonomi berdampak pada  ekonomi keluarga.

Rojali (Rombongan Jarang Beli) dan Rohana (Rombongan Hanya Nanya) menunjukkan bahwa telah terjadi perubahan pola belanja masyarakat Indonesia, khususnya pada kelas menengah ke bawah. Menurut Alphonzuz, Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI)“masyarakat hanya beli produk yang harga satuannya kecil, namun tetap datang ke mal”.

Fenomena Rojali dan Rohana ini juga menjadi bukti nyata bagaimana keterbatasan ekonomi, baik karena inflasi maupun ketidakpastian lapangan kerja dapat memberikan tekanan luar biasa. Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda untuk mulai merencanakan warisan secara bijak, bukan hanya sebagai warisan materi, melainkan sebagai pondasi finansial agar anak dan keluarga mampu bertahan, berkembang, dan tangguh menghadapi ketidakpastian ekonomi yang mungkin terjadi dimasa depan.

Pentingnya perencanaan warisan yang tahan inflasi untuk persiapan masa depan keluarga yang lebih baik

Persiapan warisan adalah langkah penting dalam perencanaan keuangan jangka panjang sebuah keluarga. Bukan hanya sekadar membagi aset, ini adalah tindakan tanggung jawab dan kasih sayang untuk memastikan masa depan finansial orang-orang terkasih setelah kita tiada. Menabung untuk tujuan ini berarti setiap rupiah yang disisihkan memiliki makna mendalam, menjadi jaminan bagi keberlanjutan kesejahteraan keluarga.

Perencanaan warisan yang matang harus mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk dampak inflasi terhadap nilai aset yang diwariskan. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi Indonesia pada Juli 2025 tercatat sebesar 2,37 persen year-on-year. Inflasi dapat menggerus nilai aset yang diwariskan, terutama jika aset tidak dikelola dengan baik, inflasi dapat menyebabkan depresiasi nilai aset dari waktu ke waktu.

Menurut Nurhasuty K Wardhani seorang dosen dan penulis, perencanaan keuangan yang baik adalah salah satu hal penting yang harus dilakukan untuk mengatasi dampak inflasi. Salah satu cara yang dianjurkan adalah berinvestasi, baik dalam bentuk properti maupun emas. Ketika kondisi ekonomi global buruk, harga emas biasanya naik, namun ketika ekonomi global stabil, harga emas bisa turun.

Selain investasi, Nurhasuty juga menyarankan untuk melakukan pengelolaan utang yang bijak untuk menjaga kesehatan keuangan agar tidak terjebak dalam jebakan utang yang sulit dilunasi. Penting untuk memerhatikan utang jangka panjang dan jangka pendek. Idealnya, utang tidak boleh melebihi 30% dari penghasilan bulanan. Selain itu, Anda juga harus fokus pada tujuan keuangan, salah satunya seperti merencanakan pendidikan anak atau mempersiapkan warisan demi masa depan mereka. 

Mempersiapkan ahli waris untuk mengelola warisan

Ahli waris bukan hanya sekedar berhak menerima harta warisan sesuai ketentuan, namun juga memiliki tanggung jawab untuk mengelola harta warisan, termasuk membayar utang pewaris dan memenuhi kewajiban-kewajiban lain yang mungkin ada. Para ahli waris juga harus memastikan bahwa pembagian harta warisan dilakukan secara adil dan dapat mendukung kesejahteraan keluarga yang ditinggalkan.

Jika pewaris meninggalkan wasiat, ahli waris bertanggung jawab untuk menghormati dan melaksanakan wasiat tersebut, selama tidak bertentangan dengan hukum waris yang berlaku. Dengan memahami peran-peran ini, ahli waris dapat menjalankan tanggung jawab mereka dengan baik, memastikan bahwa hak-hak semua pihak terpenuhi. Namun, jika terjadi perselisihan, para ahli waris berperan untuk menyelesaikan konflik secara musyawarah atau melalui jalur hukum.

Karena banyaknya tanggung jawab dan tugas ahli waris, tentu Anda perlu mempersiapkan ahli waris dengan matang. Dilansir dari Biznews, berikut ini beberapa hal yang perlu dilakukan untuk mempersiapkan ahli waris agar mereka bisa mengelola warisan secara tepat demi kesejahteraan keluarga dan terhindar dari konflik di kemudian hari.

1. Mulailah percakapan sejak dini

Cobalah mulai untuk buka percakapan mengenai keuangan dan warisan sejak dini untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab. Misalnya, dengan anak yang lebih muda, Anda dapat mempertimbangkan untuk memperkenalkan konsep-konsep keuangan dasar seperti penganggaran dan memahami nilai uang. Sedangkan untuk anak yang lebih besar atau sudah dewasa, Anda dapat melibatkan mereka dalam diskusi seputar rencana warisan yang akan memastikan bahwa mereka memahami alasan di balik keputusan yang Anda ambil. 
 
Cobalah untuk lebih transparan mengenai rencana warisan untuk membantu mereka memahami niat Anda dan mempersiapkan mereka untuk peran mereka di masa depan. Ajaklah mereka berdiskusi mengenai struktur harta warisan seperti surat wasiat, perwalian, dan lainnya. Klarifikasi juga apa saja harapan Anda tentang warisan yang akan Anda berikan. 

2. Ajarkan mereka tentang literasi keuangan

Pendidikan adalah kunci untuk mempersiapkan anak-anak untuk mandiri secara finansial dan mengelola uang. Literasi keuangan adalah keterampilan yang dapat dibangun dari waktu ke waktu dan akan memberdayakan mereka untuk membuat keputusan finansial yang tepat ketika mereka dipercayakan untuk mengelola harta waris.

Cobalah dorong mereka untuk mulai membuat dan mengelola anggaran pribadi. Tanamkan juga kebiasaan untuk menabung dan berinvestasi sejak dini sebagai landasan kesejahteraan finansial. Ajari juga mereka mengenai manajemen utang, bagaimana mereka harus bisa menghindari utang yang tidak perlu, serta cara mengelola kredit secara bertanggung jawab. Anda juga bisa pertimbangkan untuk mendaftarkan mereka dalam kursus literasi keuangan.

3. Perkenalkan mereka kepada penasihat keuangan dan perencana waris

Perkenalkan anak-anak Anda kepada penasihat keuangan dan perencana waris saat Anda masih hidup. Para profesional ini dapat memberikan panduan dan memastikan bahwa mereka mendapat informasi yang cukup tentang implikasi hukum dan keuangan dari warisan mereka. Mereka juga akan dapat membantu anak-anak Anda menavigasi keputusan keuangan rumit yang mungkin perlu mereka buat di masa depan.

4. Tanamkan value dari harta waris yang Anda berikan

Cobalah mulai dengan menceritakan tentang bagaimana kekayaan Anda tercipta dan pengorbanan apa yang pernah dilakukan untuk membangun kekayaan tersebut. Dengan menceritakan hal tersebut, anak-anak akan lebih memahami bahwa warisan bukan hanya sekadar uang, tetapi juga merupakan cerminan nilai-nilai, budaya, dan sejarah keluarga. Hal ini akan mendorong mereka untuk menggunakan warisan tersebut dengan cara-cara yang sesuai dengan nilai-nilai dasar, baik melalui kewirausahaan, investasi, atau memberi kembali kepada masyarakat.

5. Ajak mereka bermain peran

Cobalah ajak mereka bermain peran dalam skenario keuangan di kehidupan nyata untuk mempersiapkan mereka agar bisa mengambil keputusan ketika saatnya tiba. Skenario yang bisa Anda gunakan dengan anak-anak adalah dengan mengajukan beberapa pertanyaan seperti:

  • Apa yang akan mereka lakukan jika mereka tiba-tiba menerima uang sekaligus?
  • Bagaimana mereka akan memprioritaskan pengeluaran, menabung, dan berinvestasi?
  • Bagaimana cara mereka menangani potensi perselisihan keluarga mengenai warisan?

6. Persiapan emosional adalah kuncinya

Mewarisi kekayaan seringkali disertai dengan tantangan emosional. Orang tua perlu membekali anak-anak dengan keterampilan seperti menumbuhkan ketangguhan dan dukungan emosional untuk membantu mereka menghadapi perubahan situasi ketika harus mewarisi kekayaan orang tua. Hal ini termasuk mempersiapkan mereka untuk menangani potensi perubahan dalam dinamika keluarga atau hubungan yang mungkin akan terpengaruhi oleh uang.

7. Perbarui rencana waris secara teratur

Perubahan yang terjadi tidak dapat dihindari, begitu juga dengan tingkat kedewasaan dan pemahaman keuangan anak-anak. Dengan memprioritaskan, meninjau, dan memperbarui rencana waris secara teratur akan memastikan bahwa rencana tersebut tetap relevan. Anda juga bisa melibatkan anak-anak dalam pembaruan rencana waris ini agar dapat membantu meningkatkan pemahaman dan kesiapan mereka.

Dengan melibatkan mereka dalam rencana waris, rasa tanggung jawab akan tertanam dalam diri mereka, sehingga nantinya mereka akan memiliki bekal yang cukup untuk mengelola warisan dengan bijak dan menjaga kelangsungan warisan keluarga dari generasi ke generasi.

Perlu diketahui juga bahwa mempersiapkan ahli waris tidak cukup hanya dengan meninggalkan harta. Di tengah inflasi dan risiko hidup yang tak terduga, asuransi hadir sebagai salah satu bentuk warisan modern yang mampu memberi kepastian finansial. Melalui asuransi, Anda dapat menjamin ahli waris tetap memiliki pondasi keuangan yang kuat untuk melanjutkan hidup, tanpa harus khawatir kehilangan aset atau kesulitan memenuhi kebutuhan dasar.

Ada banyak keuntungan yang bisa Anda dapatkan dengan mendaftarkan diri ke dalam asuransi, terutama ketika Anda telah mempersiapkan warisan untuk keluarga. Mulai dari proteksi finansial, mengantisipasi inflasi, memberi kepastian likuiditas, hingga mengurangi konflik warisan karena pembagian uang pertanggungan bisa diatur sesuai porsi ahli waris.

Bagi Anda yang ingin mendaftarkan diri ke dalam asuransi sebagai salah satu perencanaan warisan, Anda bisa memilih produk Asuransi Mandiri Ultimate Legacy dari AXA Mandiri. Produk ini merupakan produk asuransi jiwa hingga usia 100 tahun dengan perlindungan sampai dengan 350% Uang Pertanggungan.

Produk ini memberikan Manfaat Asuransi berupa Manfaat Meninggal Dunia, Manfaat Booster Uang Pertanggungan, dan Manfaat Meninggal Dunia karena Kecelakaan, dengan pilihan Masa Pembayaran Premi yang fleksibel dan singkat yaitu sekaligus, 2 tahun, atau 5 tahun. Dengan premi hanya Rp4 jutaan per bulan, Anda bisa mendapatkan uang pertanggungan hingga Rp2 Miliar.

Konsultasikan perencanaan finansial Anda dalam perencanaan warisan dan memilih produk asuransi dengan Life Planner AXA Mandiri yang akan membantu Anda memahami manfaat asuransi dan memberikan solusi terbaik sesuai dengan kondisi finansial Anda. Kunjungi situs resmi AXA Mandiri atau hubungi 1500803 untuk informasi lebih lanjut. 

Sumber:

  • https://www.cnbcindonesia.com/news/20250728111254-4-652716/terkuak-ini-sosok-rojali-dan-rohana-yang-sempat-viral-di-mana-mana
  • https://www.jago.com/id/blog/cara-siapkan-pembagian-harta-dana-uang-warisan
  • https://www.bps.go.id/en/pressrelease/2025/08/01/2450/the-year-on-year--y-on-y--headline-inflation-in-july-2025-was-2-37-percent-.html
  • https://surabaya.mediakeuangan.id/detail/206715/strategi-finansial-masa-depan-perencanaan-warisan-untuk-melindungi-nilai-aset-dan-kesejahteraan-keluarga
  • https://kumparan.com/ahmad-zaki-1726934427684478815/hukum-waris-dalam-keluarga-peran-ahli-waris-23batLUohDY/full
  • https://rri.co.id/inflasi/1244993/perencanaan-keuangan-tepat-cegah-inflasi-dengan-investasi-cerdas
  • https://www.biznews.com/wealth-advisors/2024/12/17/children-inheritance-south-africa?utm_source=chatgpt.com