Seperti diketahui, jantung adalah salah satu organ vital yang wajib terus berada dalam keadaan sehat dan kondisi prima sehingga dapat menopang kerja tubuh secara umum. Masalah pada organ ini biasanya akan menyebabkan kondisi kesehatan buruk secara jangka panjang. Oleh karena itu, menerapkan pola hidup sehat serta rutin berolahraga menjadi kunci untuk tetap terhindar dari risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung. Tidak sedikit pula cara menjaga kesehatan jantung yang bisa dilakukan dalam rangka menerapkan upaya tersebut.
Tentu saja, memiliki asuransi kesehatan dengan proteksi yang lengkap akan menjadi langkah pengaman yang baik. Namun setidaknya Anda juga dapat menerapkan 10 cara menjaga kesehatan jantung di bawah ini sebagai langkah pencegahan.
Anda yang membaca artikel ini tentu paham bahwa rokok tidak memiliki manfaat kesehatan dari sisi manapun. Sebagai langkah pertama, tidak merokok adalah hal ideal yang bisa diterapkan untuk menjaga kesehatan jantung.
Mengapa demikian? Dalam sebuah artikel di pybeath.com, diungkapkan bahwa kebiasaan merokok sangat buruk untuk jantung, dan salah satu penyebab utama pemicu penyakit jantung koroner. Setidaknya dengan tidak merokok atau berhenti merokok, satu pemicu penyakit jantung serius bisa dihindari.
Tidak hanya dari segi fisik, ternyata kesehatan mental juga memiliki pengaruh besar pada kondisi jantung. Emosi negatif yang tidak dapat dikontrol seperti stres dapat menjadi pemicu penyakit jantung lain dan sebenarnya bisa dihindari jika kondisi mental bisa dikelola dengan baik.
Memang di era sekarang, dimana semua hal berjalan begitu cepat dan membutuhkan akurasi tinggi, kondisi kesehatan mental akan menjadi ‘harga’ atas banyak hal. Namun demikian, sangat disarankan untuk berada dalam kondisi kesehatan mental yang baik sehingga kondisi kesehatan jantung juga dapat terjaga.
Mungkin dari sekian banyak tips dan cara menjaga kesehatan jantung, mengelola tingkat kolesterol menjadi satu hal yang pasti ada. Tingkat kolesterol yang tinggi akan menjadi pemicu buruknya kondisi jantung dan peredaran darah. Hal ini dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis lainnya. Menghindari kebiasaan merokok, seperti yang disampaikan dalam poin pertama, kemudian memiliki aktivitas fisik atau olahraga yang rutin, dan menjaga berat badan tetap ideal, menjadi langkah paling mudah untuk menjaga tingkat kolesterol.
Sejak lama, diabetes dikaitkan dengan masalah kesehatan jantung. Selain karena penderita diabetes selalu berada pada kadar gula darah yang tinggi, kondisi ini juga menjadi penyebab rusaknya pembuluh darah. Kerusakan pembuluh darah secara berantai akan memperburuk peredaran darah, memperberat kerja jantung, dan membuat jantung berada dalam kondisi yang sangat tidak ideal. Perawatan berdasarkan rekomendasi dokter sangat dianjurkan, dan harus diterapkan dengan disiplin.
Peningkatan kolesterol dan gula darah, kemudian penumpukan lemak, dan tidak lancarnya pencernaan berawal dari pola makan yang tidak sehat. Terlalu banyak mengonsumsi fast food atau junk food akan menjadi hal buruk untuk kesehatan jantung dan tubuh Anda secara umum.
Oleh karena itu, selalu terapkan pola makan sehat yang bisa dengan mudah diperoleh melalui berbagai sumber. Jika ingin pola makan paling tepat, Anda bisa berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter sehingga memiliki pola makan yang sesuai dengan kondisi kesehatan.
Konsumsi minuman beralkohol yang terlalu banyak juga dapat meningkatkan tekanan darah serta berat badan Anda. Kalori yang terlalu tinggi dalam minuman jenis ini sangat tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi berlebihan karena dapat memicu banyak risiko kesehatan. Opsi terbaik tentu dengan sama sekali tidak mengkonsumsi minuman beralkohol. Namun jika kebiasaan ini sulit dihilangkan, upayakan untuk mulai menguranginya sekarang juga demi kesehatan Anda.
Olahraga menjadi salah satu kegiatan yang memiliki banyak sekali manfaat kesehatan, mulai dari melatih kekuatan otot, membentuk tubuh menjadi lebih ideal, menjaga berat badan agar tidak berlebihan, serta melatih kesehatan jantung secara rutin. Bukan berarti Anda harus melakukannya secara intens, namun rutin dan terus menerus agar jantung berada dalam kondisi yang ideal sepanjang waktu.
Dilansir dari time.com, pada studi yang diterbitkan di jurnal Circulation tahun 2018 lalu, ditemukan bahwa aktivitas fisik yang rutin dapat menurunkan risiko penyakit jantung, bahkan yang berasal dari faktor genetik.
Tahukah Anda jika udara yang pekat akan polutan buruk untuk kesehatan pernapasan dan kesehatan jantung? Polusi dari kendaraan bermotor, pembakaran sampah, limbah industri, dan sebagainya, adalah kabar yang tidak terlalu baik untuk Anda yang ingin menjaga kesehatan jantung. Oleh karena itu, berlibur atau meluangkan waktu sejenak di area dengan udara segar akan sangat disarankan. Anda juga bisa memanfaatkan banyak ruang terbuka hijau yang tersedia di sekitar sambil menikmati makan siang atau meluangkan waktu bersama orang terdekat.
Tekanan darah tinggi dapat memicu risiko serangan jantung dan penyakit stroke. Ketika terasa tekanan darah tengah naik, Anda bisa lekas mengupayakan cara-cara untuk menurunkannya, baik dengan obat yang diberikan dokter atau langkah lain yang telah direkomendasikan oleh dokter.
Memiliki berat badan ideal adalah impian banyak orang, dan ternyata hal ini adalah salah satu cara menjaga kesehatan jantung yang sangat efektif. Dengan berat badan yang ideal, kerja jantung tidak akan terlalu intens sehingga kondisinya senantiasa ideal.
Anda bisa berkonsultasi dengan dokter untuk menetapkan range berat badan yang ideal. Bukan berarti harus menjadi atletis, namun berada pada range yang aman untuk kesehatan dan nyaman untuk melakukan aktivitas setiap hari.
Sakit jantung merupakan mimpi buruk untuk setiap orang. Kondisi ini bisa diderita siapa saja yang tidak cermat menjaga kesehatan jantung. Selain menerapkan sepuluh cara di atas, tentu akan lebih baik jika Anda juga memiliki proteksi asuransi kesehatan dari AXA Mandiri untuk senantiasa melindungi Anda dari berbagai risiko penyakit seperti demam berdarah, hepatits A, hingga penyakit kritis seperti sakit jantung.
Anda bisa membeli Asuransi Mandiri Secure CritiCare dari AXA Mandiri untuk mencegah risiko finansial yang bisa terjadi di masa depan jika mengalami penyakit kritis maupun penyakit terminal karena masa depan seharusnya tidak berisiko. Dapatkan informasi lengkap mengenai Asuransi Mandiri Secure CritiCare dengan mengunjungi website AXA Mandiri atau menghubungi Financial Advisor AXA Mandiri yang berada di kantor cabang Bank Mandiri dan Bank Syariah indonesia atau Call Center AXA Mandiri di 1500803.
Sumber:
Laman ini menggunakan cookies untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Informasi lebih lanjut perihal informasi yang dikumpulkan dan digunakan silakan lihat Kebijakan Cookie dan Kebijakan Privasi
