Produk asuransi yang ada saat ini dapat menjadi opsi yang tepat untuk setiap kebutuhan dan tujuan Anda dan keluarga. Namun demikian, Anda wajib paham benar apa saja jenis asuransi dan penjelasan detailnya, misalnya saja dalam konteks memiliki produk asuransi kesehatan dan asuransi jiwa. Apakah sejatinya dua asuransi ini sebaiknya dimiliki bersama atau cukup satu diantaranya saja? Sebelum sampai pada pembahasan tersebut, berikut sekilas pemahaman mendasar tentang apa itu asuransi.

Apa itu asuransi?

Jika mengacu apa yang disampaikan oleh Otoritas Jasa Keuangan, asuransi merupakan perjanjian yang dilakukan oleh perusahaan asuransi dengan pemegang polis yang menjadi dasar penerimaan premi oleh perusahaan asuransi atas imbalan untuk penggantian atas berbagai risiko, seperti kerugian, kerusakan, kehilangan keuntungan yang diharapkan, kematian, atau kerugian lain yang tidak terduga. Untuk dapat memperoleh penggantian ini, pemegang polis memiliki kewajiban untuk membayarkan sejumlah uang yang disebut dengan premi pada perusahaan. Proteksi dan kompensasi akan diberikan setelahnya, untuk kerugian di masa yang akan datang yang mungkin menimpa pegang polis tersebut.

Dua jenis asuransi paling umum: asuransi kesehatan dan asuransi jiwa

Mengacu dari data yang disampaikan oleh katadata.com per Januari 2023, dari sekian banyak produk dan contoh asuransi yang ada di indonesia, atau bahkan dunia, dua jenis asuransi yang paling banyak dimiliki adalah asuransi kesehatan dan asuransi jiwa. Namun demikian, cukup banyak publik yang masih bertanya-tanya mengenai perbedaan keduanya. Oleh karena itu, berikut penjelasan mengenai perbedaan keduanya berdasarkan situs resmi Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia atau AAJI:

• Pengertian

Asuransi jiwa secara definitif merupakan asuransi yang bertujuan menanggung biaya finansial apabila pemegang asuransi meninggal dunia atau cacat total akibat oleh kecelakaan. Dalam asuransi ini, biaya premi akan ditentukan dari usia tertanggung. Semakin tua usia tertanggung, maka semakin tinggi uang preminya.

Sementara itu, asuransi kesehatan merupakan produk asuransi yang memberikan manfaat berupa perlindungan finansial jika pemegang polis mengalami gangguan kesehatan, baik berupa sakit atau kecelakaan. Asuransi ini juga akan menanggung biaya konsultasi dokter, obat, infus, dan pembedahan yang disesuaikan dengan ketentuan di dalam polis.

• Manfaat dan tujuan

Perbedaan juga akan tampak pada manfaat dan tujuan kedua asuransi ini. Manfaat asuransi jiwa antara lain:

1. Uang pertanggungan saat meninggal dunia
2. Uang pertanggungan untuk cacat permanen
3. Uang pertanggungan untuk kehilangan pekerjaan karena cacat akibat kecelakaan kerja

Sedangkan manfaat dari asuransi kesehatan adalah:

1. Layanan rawat jalan seperti misalnya resep obat, biaya laboratorium, konsultasi dokter dan sebagainya
2. Layanan rawat inap seperti biaya kamar rumah sakit, biaya pembedahan, biaya persalinan, layanan darurat, dan sebagainya

Perlu diingat bahwa manfaat yang diberikan pada masing-masing produk asuransi dapat berbeda sesuai dengan penawaran dan kesepakatan antara pemilik asuransi dan perusahaan asuransi yang menawarkan produknya. Poin di atas hanya berupa gambaran umum saja pada produk asuransi jiwa dan asuransi kesehatan secara general.

• Cara klaim

Asuransi jiwa dapat diklaim oleh ahli waris, ketika pemilik asuransi yang bersangkutan sudah meninggal dunia. Ahli waris harus mengajukan klaim asuransi jiwa dilengkapi dengan polisnya pada perusahaan asuransi. Penggantian finansial juga dapat dibayarkan pada tertanggung sendiri jika terjadi peristiwa kecelakaan yang menyebabkan cacat tetap total.

Untuk klaim asuransi kesehatan, dapat dilakukan dengan metode cashless atau melakukan sistem reimburse. Sistem cashless akan dibayarkan oleh perusahaan asuransi pada pihak rumah sakit tempat nasabah dirawat. Sedangkan dengan sistem reimburse, pemegang asuransi akan mendapatkan uang ganti rugi biaya perawatan dan obat-obatan yang ditanggung pihak asuransi. Pembayaran klaim merupakan penggantian biaya perawatan dari asuransi terhadap uang yang telah dikeluarkan oleh nasabah.

Cukup jelas bukan perbedaan antara asuransi jiwa dan asuransi kesehatan yang dijelaskan di atas?

Benefit ketika memiliki asuransi jiwa dan asuransi kesehatan

Mungkin saja di satu titik Anda masih berpikiran untuk cukup memiliki satu jenis asuransi saja, baik itu asuransi kesehatan atau asuransi jiwa. Namun demikian, sejatinya terdapat benefit yang besar ketika Anda memiliki dua asuransi ini sekaligus.

Bayangkan saja, pertanggungan yang Anda miliki akan lebih menyeluruh. Mulai dari urusan kesehatan yang dapat dikatakan lebih mungkin terjadi di masa yang akan datang, hingga pada kemungkinan terburuk yang mungkin terjadi karena hal-hal yang tidak diinginkan. Dengan memiliki kedua asuransi ini secara bersamaan, manfaat keduanya juga akan optimal diperoleh sehingga Anda dapat menyongsong masa depan yang jauh lebih terjamin dan minim risiko finansial ketika hal-hal di luar kontrol Anda terjadi.

Tidak heran jika konsultan keuangan yang Anda temui akan memberikan opsi kombinasi, antara asuransi jiwa dan asuransi kesehatan, sebab benefitnya benar-benar menyeluruh. Dengan memiliki dua asuransi sekaligus, Anda akan lebih tenang dalam beraktivitas dan mengerjakan pekerjaan sehari-hari. Jelas, hal ini harus diganjar dengan pembayaran premi yang lebih besar. Namun demi masa depan yang lebih terjamin, tidak ada salahnya memaksimalkan kesempatan yang tersedia.

Tips memilih produk asuransi agar tidak salah atau ‘terjebak’

Disampaikan dalam salah satu artikel Bisnis Indonesia, terdapat enam tips sederhana untuk memilih produk asuransi yang tepat, baik asuransi kesehatan atau asuransi jiwa. Setidaknya dengan berpegang pada enam tips sederhana ini, Anda dapat mengurangi risiko merasa tertipu, atau memilih produk asuransi yang tidak sesuai kebutuhan:

1. Pastikan perusahaan asuransi memiliki kejelasan legalitas dan telah diawasi OJK
2. Pilih produk asuransi yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan
3. Baca polis dengan teliti dan seksama. Pastikan Anda memahami isi dan detail dari polis yang disodorkan
4. Cari informasi tentang profil perusahaan asuransi serta produk yang paling unggul dari perusahaan tersebut
5. Pahami perjanjian, manfaat yang diberikan, persyaratan klaim, dan pengecualian jaminannya
6. Manfaatkan cooling off period, atau waktu yang diberikan untuk membaca kembali dan memahami kesesuaian polis sebelum memutuskan untuk melanjutkan atau membatalkan isi perjanjian polis tersebut

Tentu untuk memiliki asuransi jiwa dan asuransi kesehatan yang tepat, Anda dapat menghubungi financial advisor maupun agen asuransi yang Anda tahu. Langkah ini efektif untuk memperoleh gambaran besar mengenai produk asuransi, benefit, dan konsekuensi yang harus dihadapi setelah Anda berkomitmen dengan asuransi tertentu.

Konsultasi tersebut dapat Anda lakukan dengan leluasa, ketika Anda menghubungi Financial Advisor dari AXA Mandiri di kantor cabang Bank Mandiri dan Bank Syariah Indonesia terdekat atau dengan menghubungi contact center AXA Mandiri 1500803. Financial Advisor AXA Mandiri akan memberikan penjelasan mengenai berbagai produk asuransi jiwa dan asuransi kesehatan yang dapat memberikan perlindungan untuk Anda dan keluarga sesuai kebutuhan. Telah terdaftar dan diawasi OJK, AXA Mandiri selalu berkomitmen untuk dapat memberikan perlindungan yang terbaik untuk seluruh masyarakat Indonesia karena masa depan seharusnya tidak berisiko.

Sumber: 

• https://www.qoala.app/id/blog/asuransi/umum/contoh-asuransi/
• https://finansial.bisnis.com/read/20230305/55/1634056/jangan-tertipu-ini-tips-memilih-produk-asuransi-yang-tepat-dari-ojk
• https://aaji.or.id/Articles/apa-perbedaan-asuransi-jiwa-dengan-asuransi-kesehatan
• https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/02/01/ini-jenis-asuransi-swasta-yang-paling-banyak-dimiliki-penduduk-indonesia#:~:text=Asuransi%20kesehatan%20merupakan%20jenis%20asuransi,demikian%20dikutip%20dari%20laporan%20Populix