Aset Penerbit

Aset Penerbit

Ini Lho 4 Jenis Sakit Kepala dan Cara Mengobatinya!

Inspirasi

Sakit kepala adalah rasa sakit atau nyeri di kepala yang bisa muncul secara mendadak dan seringkali menjadi hal yang lazim bagi kebanyakan orang. Nyeri akibat sakit kepala dapat muncul di salah satu sisi kepala, terpusat di titik tertentu, atau menyebar hingga ke seluruh bagian kepala.

Sakit kepala bisa terasa ringan hingga berat dan dapat berlangsung beberapa jam hingga berhari-hari. Umumnya, sakit kepala dapat diobati dengan pola hidup sehat, relaksasi, atau konsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas.

 

Jenis-jenis sakit kepala

Pada dasarnya, sakit kepala ada beberapa jenis. Oleh karena itu, cara mengobatinya pun berbeda. Jadi, alangkah lebih bijak jika Anda mengenali jenis sakit kepala yang diderita sebelum menentukan bagaimana cara mengobatinya.

Berikut adalah jenis-jenis sakit kepala yang perlu Anda kenali seperti dikutip dari Wolipop – Lifestyle:

1. Ketegangan di kepala (tension)

Biasanya, ini disebabkan oleh ketegangan otot di bagian kepala, bahu, dan belakang leher. Ada rasa sakit akut di otot leher dan pundak sebagai gejala. Guna mengobatinya, Anda bisa membeli obat penghilang nyeri di warung atau apotek.

2. Migrain

Migrain merupakan situasi neurologis akibat gangguan pembuluh darah dan perubahan serotonin. Stres, perubahan hormon, dan beberapa jenis makanan bisa jadi pemicunya. Untuk mengobatinya, kamu bisa membeli obat di pasaran atau meminta resep dokter saat rasa sakit semakin akut.

3. Sinus

Sakit kepala jenis ini diiringi dengan sinusitis dan nyeri di dalam tulang pipi. Anda perlu segera berkonsultasi dan meminta resep dokter saat mengalami sakit kepala jenis ini.

4. Cluster

Rasa sakitnya luar biasa. Biasanya, sakit kepala jenis ini diawali dengan rasa nyeri di sekitar mata lalu merambat ke bagian lain seperti kepala, leher, dan pundak. Rokok dan alkohol bisa jadi pemicunya. Sebagai solusi, meninggalkan rokok dan alkohol adalah mutlak. Namun, jika sakit tak kunjung hilang saat kebiasaan sudah berubah, segera kunjungi dokter.

 

Gejala sakit kepala

Gejala sakit kepala adalah nyeri di kepala yang bisa menyebar ke wajah, leher, hingga bahu. Nyeri juga mungkin bisa lebih dominan di bagian kepala tertentu seperti dahi atau bagian kepala depan, sisi kepala kiri atau kanan, atau belakang kepala.

Gejala Sakit Kepala

Saat terserang sakit kepala, gejala yang biasanya dialami adalah rasa sakit di sekitar kepala. Namun, waspadai jika sakit kepala disertai dengan gejala-gejala berikut ini:

  • Gangguan pada penglihatan
  • Kesulitan berbicara
  • Linglung
  • Kejang
  • Leher kaku
  • Hilang kesadaran
  • Salah satu sisi tubuh menjadi lemah atau lumpuh
  • Demam tinggi
  • Sulit berjalan

Jika salah satu atau beberapa gejala di atas dialami ketika Anda sakit kepala, maka segera periksakan diri Anda ke dokter, karena bisa jadi keluhan tersebut merupakan gejala dari penyakit berbahaya.

 

Pengobatan dan pencegahan sakit kepala

Pengobatan sakit kepala tergantung pada penyebabnya. Jika tidak ada gejala lain yang berbahaya seperti yang disebutkan di atas, maka obat sakit kepala yang dijual bebas dapat digunakan sebagai penanganan awal. Sakit kepala juga bisa diatasi dengan penanganan sederhana seperti pijatan. Namun, jika sakit kepala dirasa mengkhawatirkan, maka konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang sesuai.

Untuk mencegah sakit kepala akibat perilaku sehari-hari, terapkanlah perilaku hidup yang sehat seperti beristirahat yang cukup dan rutin berolahraga. Sedangkan jika sakit kepala disebabkan oleh penyakit tertentu, upaya pencegahan yang terbaik adalah dengan mengobati penyebabnya.

Selain itu, dilansir dari Halodoc, ada beberapa pencegahan yang dapat Anda terapkan untuk mencegah sakit kepala seperti:

  • Mengurangi kafein
  • Menghindari pemicu sakit kepala
  • Istirahat yang cukup
  • Makan dengan teratur
  • Kurangi stres
  • Mengurangi konsumsi obat-obatan

 

Selain menerapkan pola hidup sehat untuk mencegah sakit kepala, pastikan juga untuk mempersiapkan asuransi kesehatan sebagai perlindungan. Anda bisa memilih asuransi kesehatan dari AXA mandiri yang dapat membantu Anda mencegah risiko keuangan terjadi risiko penyakit di kemudian hari. Dengan berbagai produk asuransi kesehatan dari AXA Mandiri yang dapat dipilih sesuai kebutuhan, Anda akan mendapatkan uang pertanggungan yang dapat digunakan untuk biaya berobat apabila terjadi risiko yang dijamin dalam polis asuransi.

Anda bisa memperoleh informasi lengkap mengenai produk asuransi yang sesuai kebutuhan Anda dan keluarga dengan mengunjungi website AXA Mandiri atau menghubungi financial advisor AXA Mandiri di kantor cabang Bank Mandiri dan Bank Syariah Indonesia terdekat. Selain itu Anda juga dapat menghubungi contact center AXA Mandiri 1500803 apabila masih memiliki pertanyaan mengenai produk asuransi yang Anda butuhkan.

 

Sumber:

  • https://www.halodoc.com/kesehatan/sakit-kepala
  • https://www.alodokter.com/sakit-kepala