Aset Penerbit

Aset Penerbit

Tertarik Investasi Dollar? Ini Keuntungan & Strategi Memulainya!

Inspirasi

Di tengah ketidakpastian ekonomi global dan fluktuasi nilai tukar rupiah, banyak orang mulai melirik investasi dollar sebagai salah satu cara menjaga kestabilan aset. Investasi dalam bentuk mata uang asing, khususnya dollar AS, dinilai lebih tahan terhadap inflasi dan guncangan ekonomi dibandingkan tabungan biasa. Tak heran, kini semakin banyak individu maupun keluarga yang menjadikan investasi dollar sebagai strategi diversifikasi portofolio, baik untuk kebutuhan jangka pendek maupun persiapan masa depan. 

Mengenal investasi dollar

Investasi dolar adalah menyimpan atau membeli mata uang dolar Amerika Serikat sebagai aset investasi. Investasi dollar menjadi salah satu pilihan investasi valuta asing yang populer, karena dianggap lebih stabil sekaligus berfungsi sebagai alat lindung nilai (hedging). Dollar AS sendiri dianggap lebih stabil karena memiliki permintaan yang konsisten, terutama dalam perdagangan internasional. Dalam lima tahun terakhir, nilai tukar dolar terhadap rupiah menunjukkan tren yang relatif stabil, sehingga menjadikannya pilihan investasi yang aman.

Tidak hanya berbentuk fisik, investasi ini bisa dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari menabung dalam rekening valas, membeli stablecoin seperti USDT atau USDC, hingga berinvestasi di obligasi dollar. Sebelum memilih investasinya, berikut penjelasan mengenai jenis investasi dollar yang perlu Anda pahami.

  • Tabungan valas: Cocok untuk penyimpanan jangka panjang, biasanya ditawarkan oleh bank. Ini memberikan stabilitas sekaligus keuntungan dari perubahan nilai tukar.
  • Obligasi dollar: Investasi di surat utang negara asing dengan denominasi dolar, cocok untuk stabilitas jangka panjang dan pendapatan tetap.
  • Stablecoin: USDT dan USDC adalah contoh stablecoin berbasis dolar yang digunakan dalam transaksi digital. Ini memberikan fleksibilitas tinggi untuk transaksi lintas negara.
  • Trading forex: Trading forex lebih berfokus pada fluktuasi nilai tukar jangka pendek.

Baca Juga: 6 Jenis Investasi Jangka Panjang yang Dapat Dipertimbangkan

Keuntungan investasi dollar

Investasi dollar sering dianggap sebagai strategi finansial yang cerdas, terutama bagi mereka yang ingin melindungi nilai uang dari fluktuasi mata uang lokal. Namun, sebelum memutuskan untuk investasi dollar, Anda perlu memahami apa saja sebenarnya keuntungan memilih dollar sebagai investasi masa depan?

1. Perlindungan terhadap inflasi

Seperti yang telah dijelaskan di atas, bahwa salah satu keuntungan investasi dollar adalah perlindungan terhadap inflasi. Dollar Amerika Serikat (USD) sering dianggap sebagai mata uang yang stabil dan kuat. Ketika nilai mata uang Rupiah menurun karena inflasi, nilai dollar cenderung tetap atau bahkan meningkat. Dengan menabung dalam mata uang dollar, tentu Anda bisa melindungi daya beli uang dari penurunan nilai akibat inflasi.

2. Akses ke pasar global

Investasi dollar juga memberikan akses lebih mudah ke pasar global. Banyak transaksi internasional, terutama dalam perdagangan dan investasi menggunakan dollar sebagai mata uang utama. Dengan memiliki tabungan atau investasi dalam bentuk mata uang dollar, Anda bisa lebih fleksibel dalam melakukan transaksi internasional tanpa perlu mengkhawatirkan konversi mata uang yang mungkin merugikan.

3. Diversifikasi portofolio

Investasi valuta asing dalam bentuk dollar juga bisa menjadi cara diversifikasi portofolio keuangan. Di mana, diversifikasi adalah strategi penting dalam manajemen risiko, dan memiliki tabungan dalam berbagai mata uang bisa membantu mengurangi risiko yang terkait dengan fluktuasi mata uang tunggal.

4. Nilai mata uang lebih stabil

Dollar AS memiliki volatilitas yang lebih rendah dibandingkan mata uang lainnya, sehingga bisa jadi pilihan bagi Anda yang menginginkan instrumen investasi dengan nilai yang lebih stabil.

5. Likuiditas tinggi dan mudah diakses

Investasi dollar juga menjadi salah satu instrumen yang cocok untuk tujuan keuangan jangka pendek maupun panjang. Ketika Anda membutuhkan dana darurat, dollar dapat diperdagangkan atau ditransfer lebih mudah, baik dalam bentuk fisik maupun digital.

Namun sama halnya dengan investasi lain, dollar tentu juga risiko yang perlu dipertimbangkan. Dilansir dari beberapa sumber, berikut beberapa risiko yang perlu Anda ketahui sebelum berinvestasi dollar.

  • Fluktuasi nilai tukar: Nilai dolar menurun terhadap mata uang lokal, meskipun jarang terjadi.
  • Biaya administrasi: Tabungan valas di bank seringkali memiliki biaya bulanan.
  • Risiko digital: Kehilangan akses ke stablecoin jika lupa kata sandi atau kunci privat.

Namun, Anda bisa mengurangi risiko ini dengan melakukan edukasi dan diversifikasi aset.

Strategi investasi dollar

Jika Anda tertarik dan ingin memulai investasi dollar, ada beberapa strategi yang bisa dilakukan agar mendapatkan potensi keuntungan investasi. Dilansir dari beberapa sumber, berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan sebagai strategi investasi dollar.

1. Pelajari valuta asing

Sebelum mulai berinvestasi dolar, Anda perlu memahami dasar-dasar investasi valuta asing (valas), mencakup pengetahuan tentang nilai tukar mata uang, faktor-faktor yang memengaruhi fluktuasi nilai dolar, serta risiko yang mungkin terjadi. Dengan memahami bagaimana pasar valas bekerja, Anda bisa mengambil keputusan yang lebih bijak dan meminimalisasi kerugian akibat perubahan kurs yang tidak menguntungkan investor.

2. Pilih layanan resmi untuk investasi dollar

Untuk menghindari risiko penipuan atau pelanggaran hukum, pastikan Anda melakukan transaksi investasi hanya di tempat resmi seperti bank atau money changer yang memiliki izin resmi dari pihak berwenang seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Transaksi resmi biasanya menawarkan transparansi harga, bukti transaksi, serta keamanan dana yang lebih terjamin. Selain itu, pilih juga bank atau layanan transaksi dollar dengan biaya administrasi yang rendah dan kurs konversi yang kompetitif. Bandingkan beberapa bank sebelum membuka rekening untuk memastikan Anda mendapatkan layanan yang paling menguntungkan.

3. Pilih cara aman menyimpan dolar

Ada beberapa alternatif dalam investasi dolar, mulai dari menyimpan dollar fisik atau membuka rekening valas di Bank. Jika Anda ingin menyimpan dollar dalam bentuk fisik, pastikan untuk menyimpannya di tempat yang aman seperti brankas. Namun, cara ini membutuhkan kehati-hatian untuk menghindari kehilangan akibat pencurian atau bencana. Anda juga bisa memilih untuk membuka rekening tabungan valas di bank untuk memulai investasi lebih praktis dan aman karena dana lebih terjamin serta dapat dipantau secara online.

4. Memanfaatkan fluktuasi kurs

Ketika memutuskan untuk berinvestasi dalam bentuk dollar, maka Anda perlu memonitor kurs atau nilai tukar secara rutin. Pasalnya, nilai tukar dollar bisa berubah setiap saat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi global, kebijakan bank sentral, hingga situasi politik

Dengan terus memperhatikan pergerakan kurs, Anda bisa mengetahui tren naik dan turunnya nilai dolar sehingga lebih siap menentukan langkah yang tepat, seperti kapan saat terbaik untuk membeli atau menjualnya. Misalnya, ketika kurs sedang rendah, Anda bisa manfaatkan kondisi ini untuk membeli dollar. 

5. Jual beli di waktu yang tepat

Waktu adalah salah satu faktor kunci dalam investasi dolar. Membeli saat nilai tukar rendah dan menjualnya saat kurs tinggi bisa menghasilkan keuntungan signifikan. Oleh karena itu, dibutuhkan kesabaran dan analisis yang matang terhadap kondisi pasar. Dengan memahami pola musiman, situasi ekonomi dunia, serta mengikuti berita keuangan, semuanya dapat membantu Anda dalam memilih waktu yang lebih menguntungkan untuk jual atau beli dollar.

6. Jaga konsistensi investasi

Investasi yang baik dilakukan secara konsisten, termasuk dalam bentuk dolar. Cobalah buat rencana investasi secara teratur, misalnya setiap bulan. Dengan demikian, Anda bisa secara perlahan membangun tabungan dalam dollar yang signifikan. Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan sistem dollar cost averaging yang membantu mengurangi dampak fluktuasi nilai tukar.

7. Diversifikasi

Mengandalkan satu bentuk investasi saja cukup berisiko, begitu juga dengan dolar. Untuk menjaga stabilitas keuangan, ada baiknya Anda melakukan diversifikasi ke beberapa instrumen investasi lain seperti emas, properti, saham, atau deposito. Diversifikasi membantu mengurangi dampak kerugian jika nilai tukar dolar tiba-tiba menurun drastis. 

Di tengah tren masyarakat yang mulai melirik investasi dollar untuk menjaga nilai aset dari inflasi, perlindungan finansial keluarga tetap membutuhkan strategi yang lebih menyeluruh. Investasi memang membantu menjaga stabilitas harta, namun tidak memberikan jaminan perlindungan bagi keluarga saat risiko kehidupan datang di masa depan.

Oleh karena itu, untuk memenuhi keduanya sekaligus, Anda bisa pertimbangkan untuk membeli produk asuransi yang bisa menjaga stabilitas finansial sekaligus mendapat perlindungan jiwa dalam mata uang Dolar Amerika Serikat (USD). AXA Mandiri akan segera hadir dengan asuransi prestige yang memberikan proteksi sekaligus investasi untuk membantu Anda merancang strategi keuangan yang aman dan bermanfaat untuk jangka panjang. 

Untuk konsultasi lebih lanjut dan membangun strategi finansial yang sesuai tujuan hidup Anda, hubungi Life Planner atau Financial Advisor AXA Mandiri. Kami akan membantu Anda untuk memahami produk asuransi terbaik sesuai dengan kebutuhan Anda. Kunjungi situs resmi AXA Mandiri atau hubungi 1500803 untuk informasi lebih lanjut.

Sumber:

  • https://indodax.com/academy/investasi-dollar-stabil-untung/
  • https://reku.id/campus/keuntungan-dan-kerugian-menabung-dollar
  • https://tirto.id/cara-menabung-dan-investasi-dolar-bagi-pemula-hafk