Aset Penerbit

Aset Penerbit

null 10 Kebutuhan Rumah Tangga & Tips Mengaturnya Agar Semua Terpenuhi
Inspirasi

Kehidupan rumah tangga menjadi awal baru yang penuh cerita dan banyak tantangan. Salah satu tantangan yang sering dihadapi adalah bagaimana cara Anda dan pasangan bisa memenuhi kebutuhan rumah tangga, di mana masing-masing individu pasti memiliki kebutuhan yang berbeda. Belum lagi jika Anda dan pasangan sudah memiliki anak dan tanggungan lainnya, tentu perlu mengatur keuangan dengan baik demi memenuhi kebutuhan rumah tangga tersebut. 

 

Kebutuhan rumah tangga yang perlu disiapkan

Setelah berumah tangga, tentu Anda harus pintar mengatur keuangan dengan baik dan perlu memahami mana kebutuhan yang perlu diprioritaskan dan kebutuhan yang bisa dikesampingkan. Meski kebutuhan rumah tangga setiap keluarga berbeda-beda, namun ada beberapa kebutuhan rumah tangga yang perlu diperhatikan dan wajib ada dalam anggaran keuangan rumah tangga. Dilansir dari beberapa sumber, berikut adalah beberapa kebutuhan rumah tangga yang perlu disiapkan dan menjadi prioritas utama untuk dipenuhi.

1. Pangan

Kebutuhan pangan menjadi prioritas utama yang wajib dipenuhi setiap harinya. Meski terlihat sepele, kebutuhan pangan umumnya menjadi jenis pengeluaran rumah tangga yang paling memberatkan anggaran rumah tangga. Apalagi semakin banyak jumlah anggota keluarga, maka semakin besar juga pengeluaran ini. Belum lagi jika Anda memiliki anak yang masih dalam masa pertumbuhan dan butuh  asupan tepat.

Makanan bergizi sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk menunjang aktivitas sehari-hari. Mulai dari makanan pokok seperti beras, sayur, daging-dagingan, sampai makanan yang sifatnya pendamping seperti makanan ringan. Jika memiliki anak, variasi makanan ini tentu saja akan bertambah lagi dengan jenis makanan yang disesuaikan dengan masa pertumbuhan anak.

Selain makanan, minuman juga menjadi kebutuhan sehari-hari yang harus tetap tersedia agar tubuh Anda dan keluarga dapat  terhidrasi dengan baik dan memiliki tenaga untuk beraktivitas seharian. Selain air putih, ada juga jenis minuman lainnya untuk variasi seperti susu, air minum manis kemasan dan yang lainnya.

2. Pakaian

Pakaian menjadi salah satu kebutuhan primer manusia untuk menutupi tubuh agar lebih nyaman dalam melakukan aktivitas. Pakaian terbagi lagi menjadi beberapa jenis seperti baju, celana, pakaian dalam, dan turunan lainnya. Semua jenis pakaian ini tentunya dipakai untuk menyesuaikan kebutuhan dari aktivitas yang ingin dilakukan, misalnya pakaian yang mudah menyerap keringat dikenakan saat ingin berolahraga atau pakaian yang formal dikenakan untuk menghadiri acara-acara yang sifatnya resmi.

Dalam memenuhi kebutuhan ini, pastikan Anda bisa memisahkan antara kebutuhan dan keinginan. Jangan sampai Anda menghabiskan uang hanya untuk membeli pakaian dan mengabaikan kebutuhan lainnya.

3. Tempat tinggal

Kebutuhan keluarga yang jadi prioritas selanjutnya adalah tempat tinggal. Tidak harus rumah tapak, kebutuhan rumah tangga ini juga bisa meliputi kontrakan, apartemen, atau menumpang sementara di rumah orang tua. Hal ini tentu wajar, terutama bagi Anda yang baru memulai rumah tangga dan belum memiliki finansial yang cukup untuk langsung membeli rumah atau KPR rumah. Yang terpenting, pastikan Anda memiliki tempat tinggal nyaman untuk semua dan tentunya juga aman. Jika Anda memutuskan untuk mengontrak atau mencicil rumah, pastikan juga untuk  menyisihkan uang untuk membayar tagihan tersebut.

4. Pengeluaran untuk rumah

Setelah memenuhi kebutuhan tempat tinggal seperti yang dijelaskan di atas, pastikan juga Anda memenuhi pengeluaran pendukungnya seperti biaya  listrik, air, gas, dan internet. Tidak hanya sekedar tagihan tersebut, Anda juga perlu memenuhi kebutuhan untuk perawatan rumah, misalnya ketika terjadi kerusakan kecil di rumah yang menyebabkan rumah bocor. Untuk menghemat tagihan pengeluaran rumah, Anda bisa coba memanfaatkan teknologi pintar, seperti lampu LED, AC hemat energi, dan alat rumah tangga lainnya yang lebih efisien dalam penggunaan listrik dan air.

Kebutuhan Rumah Tangga yang Perlu Disiapkan

5. Perlengkapan dan peralatan rumah tangga

Bagi Anda yang baru memulai rumah tangga sendiri dan memutuskan untuk tidak menumpang orang tua, maka juga perlu memenuhi perlengkapan dan peralatan rumah tangga. Berikut ini beberapa perlengkapan dan peralatan rumah tangga yang perlu Anda penuhi.

  • Perlengkapan kebersihan: sapu, pel lantai, vacuum cleaner, kemoceng, sampai beragam cairan pembersih untuk lantai ataupun kaca. 
  • Perlengkapan mencuci: mesin cuci, pengering pakaian, dan yang lainnya.
  • Peralatan memasak: kompor, wajan, teflon, sodet masak, dan lainnya yang juga merupakan barang sehari-hari yang biasa terlihat di dapur. 
  • Perlengkapan tempat tidur: tempat tidur, kasur, sprei, bantal, bantal guling, sampai selimut.  Selain untuk keperluan tidur, barang-barang lainnya yang biasa ada di kamar adalah lemari, meja rias, sampai pendingin ruangan.
  • Perlengkapan kamar mandi: shower, wastafel, sabun mandi, shampo, sikat gigi, pasta gigi, sampai peralatan untuk membersihkan kamar mandi penting untuk dimiliki. 
  • Furniture rumah: sofa, meja makan, kursi tamu, lemari, laci, sampai lampu hias. 
  • Perkakas: palu, gergaji, obeng, baut, senter,  tangga, dan sejenisnya menjadi barang-barang yang diperlukan dalam kebutuhan rumah tangga. 

6. Kendaraan

Ketika sudah berkeluarga dan memiliki anak, kendaraan menjadi hal yang sangat penting. Meski tidak wajib, namun memiliki kendaraan sendiri bisa Anda jadikan prioritas keluarga. Dengan adanya kendaraan pribadi, Anda bisa memastikan seluruh anggota keluarga memiliki mobilitas yang aman dan nyaman.

Selain itu, kendaraan pribadi juga memudahkan keluarga untuk mencapai tempat-tempat penting, seperti rumah sakit,  sekolah, kantor, dan lainnya, dengan lebih cepat tanpa perlu menunggu angkutan umum. Namun, sebelum mencicil untuk punya kendaraan pribadi, pastikan budget Anda tersedia setiap bulannya tanpa memaksakan diri terlalu jauh.

7. Biaya pendidikan anak

Selain kendaraan, Anda tentu juga perlu memenuhi biaya pendidikan anak. Pos pengeluaran ini bisa menjadi salah satu jenis pengeluaran rumah tangga terbesar. Hal ini termasuk biaya sekolah, buku, seragam, kegiatan ekstrakurikuler, hingga tambahan biaya lainnya.

Anda bisa menekan biaya pengeluaran ini dengan mencari sekolah yang memiliki biaya terjangkau dan berkualitas. Jika anak memiliki prestasi, Anda juga bisa memanfaatkan program beasiswa dan bantuan pendidikan dari pemerintah atau lembaga swasta. Agar biaya pendidikan ini tidak membebani Anda di kemudian hari, cobalah untuk membuat tabungan khusus untuk biaya pendidikan anak.

8. Dana darurat

Dana darurat merupakan hal yang sangat penting dalam keuangan keluarga. Dengan adanya dana darurat, Anda dan keluarga bisa lebih siap menghadapi keadaan darurat yang mendadak seperti ketika kehilangan pekerjaan atau sakit yang mengakibatkan berkurangnya penghasilan.

Kebutuhan dana darurat masing-masing orang tentu berbeda dan dipengaruhi oleh pengeluaran per bulan dan berapa besar gaji yang dimiliki. Untuk menghitung dana darurat keluarga pun dibagi dua yaitu untuk pasangan yang sudah menikah namun belum punya anak, dan yang sudah memiliki anak.

Pasangan yang sudah menikah disarankan memiliki dana darurat sebesar 9 kali jumlah pengeluaran bulanan rumah tangga. Sementara, untuk keluarga yang sudah memiliki 1 anak, disarankan untuk punya dana darurat sebesar 12 kali jumlah pengeluaran bulanan. Perlu ditekankan juga bahwa semakin banyak anak, maka semakin besar juga besaran dana darurat yang harus dipersiapkan.

9. Dana pensiun

Pensiun mungkin masih lama, namun semakin cepat dana pensiun dipersiapkan maka semakin baik bagi Anda. Demi hari tua yang nyaman, mempersiapkan dana pensiun selagi muda adalah keharusan. Di mana dana pensiun ini bisa digunakan untuk memenuhi kehidupan Anda dan keluarga saat nanti sudah tidak lagi produktif bekerja.

10. Asuransi

Asuransi adalah salah satu kebutuhan rumah tangga yang penting karena dapat melindungi diri dan keluarga dari risiko finansial di kemudian hari. Banyak orang yang menganggap asuransi adalah sesuatu yang mahal dan sia-sia, padahal biaya untuk membeli asuransi seringkali tidak lebih mahal dari iuran keamanan di komplek. Bedanya, iuran keamanan di komplek hanya bisa memberikan perlindungan dari risiko kemalingan, sedangkan asuransi bisa melindungi segala risiko, baik risiko kesehatan, kehilangan pekerjaan, hingga risiko kematian yang menyebabkan kondisi keuangan rumah tangga menjadi berantakan.

Salah satu asuransi yang perlu Anda miliki segera untuk melindungi diri sendiri dan keluarga adalah asuransi kesehatan dari AXA Mandiri. Dengan asuransi kesehatan dari AXA Mandiri, Anda dan keluarga akan mendapat perlindungan dari risiko keuangan yang diakibatkan karena terjadinya risiko penyakit di kemudian hari. Anda dan keluarga juga akan mendapatkan manfaat tunai yang dapat digunakan untuk menutup biaya pengobatan akibat berbagai penyakit yang di-cover di dalam polis asuransi.

 

Tips mengatur keuangan untuk penuhi kebutuhan rumah tangga

Banyaknya kebutuhan rumah tangga yang harus dipenuhi setiap harinya sering menjadi tantangan tersendiri bagi para kepala rumah tangga atau anggota keluarga lainnya. Meski sulit, memenuhi kebutuhan rumah tangga bukanlah hal yang mustahil selama Anda bisa mengatur keuangan dengan baik. Berikut ini adalah beberapa tips mengatur keuangan rumah tangga agar lebih baik dan bisa penuhi kebutuhan rumah tangga yang dilansir dari Media Keuangan, situs resmi Kementrian Keuangan Indonesia:

1. Kenali kondisi keuangan

Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah memahami dan melihat kondisi keuangan secara realistis. Cobalah mulai dengan mencatat catat seluruh penghasilan yang ada, misalnya apakah portofolio investasi bertambah, apakah Anda sekarang memiliki penghasilan sampingan, punya bisnis online shop? Catat semua penghasilan yang masuk sehingga Anda mengetahui  bagaimana kemampuan finansial diri sendiri dan keluarga.

Tips Mengatur Keuangan Untuk Penuhi Kebutuhan Rumah Tangga

2. Tentukan tujuan

Untuk bisa mengatur keuangan dengan baik, Anda juga perlu menentukan tujuan keuangan.  Buatlah daftar tujuan yang ingin Anda capai secara realistis. Tulis juga berapa lama jangka waktu bisa mencapai tujuan tersebut, misalnya Anda ingin membeli mobil 2 tahun lagi. Dari situlah Anda bisa menentukan berapa jumlah dana yang perlu disisihkan untuk mencapai tujuan tersebut. Namun, pastikan untuk fokus pada tujuan dan lalui prosesnya dengan perlahan. Jika disiplin, maka tujuan yang Anda targetkan akan dapat diselesaikan tepat waktu.

3. Tentukan prioritas

Mungkin Anda memiliki banyak daftar keinginan dan tujuan yang ingin dicapai. Namun, apalah daya ketika sumber dana yang dimiliki jumlahnya terbatas. Jika kondisi ini terjadi, maka Anda perlu menentukan prioritas. Sesuaikan keinginan dan tujuan dengan kondisi finansial Anda saat ini dan tentukan mana kebutuhan dan tujuan yang perlu dipenuhi segera, dan mana kebutuhan yang masih bisa ditunda.

4. Buat anggaran per bulan

Jika Anda memiliki tujuan untuk dicapai, perlu diingat bahwa Anda juga memiliki kebutuhan sehari-hari yang  penting untuk dipenuhi. Oleh karena itu, cobalah mulai dengan membuat anggaran setiap bulannya untuk mempermudah Anda dalam perencanaan anggaran dengan periode perolehan penghasilan.

Jika Anda menerima gaji bulanan, maka buatlah anggaran per bulan. Sedangkan jika upah Anda per minggu, anggaran bisa dibuat secara mingguan atau jika penghasilan Anda tidak tetap, buatlah dalam nominal rata-rata. Untuk membantu mengalokasikan anggaran rutin, bagilah penghasilan ke dalam beberapa pos.

Berikut contoh formula alokasi yang bisa Anda gunakan.

  • 50% belanja, 30% cicilan utang, 20% investasi
  •  40% kebutuhan rutin, 30% cicilan utang, 20% belanja di luar rutin, 10% investasi
  • 45% kebutuhan rutin, 30% bantu orang tua, 10% investasi, 10% belanja di luar rutin, 5% dana darurat
  • 40% kebutuhan rutin, 20% bantu orang tua, 20% cicilan utang, 10% investasi, 10% healing
  • 40% investasi, 30% kebutuhan rutin, 20% cicilan utang, 10% bantu orang tua

Jika contoh di atas belum sepenuhnya sesuai, Anda bisa membuat formula sendiri sesuai dengan kebutuhan Anda.

5. Catat pengeluaran

Catatan pengeluaran yang rapi akan membantu Anda mengetahui kemana saja uang pergi. Dengan adanya catatan pengeluaran, Anda akan lebih mudah melihat dan mencari akar masalah keuangan yang dialami dan lebih mudah juga dalam mencari solusinya. Catatan pengeluaran juga membantu Anda melakukan review dan evaluasi terhadap tujuan yang ingin dicapai di tahun ini sehingga target tidak menjadi sekadar wacana saja.

6. Berkomunikasi dan terbuka dengan pasangan

Jika Anda sudah berkeluarga, maka bukan waktunya lagi untuk menemukan obrolan seputar keuangan rumah tangga dengan pasangan. Jika sebelumnya tidak sempat dilakukan, sempatkanlah untuk bisa mengobrol soal keuangan secara rutin dengan pasangan. Jika perlu, buatlah anggaran bersama di awal bulan, kemudian review  bersama di akhir bulan. Anda dan pasangan harus jujur dan terbuka mengenai kondisi keuangan yang ada. Jika ada masalah, duduklah berdua dan cari solusi terbaik.

7. Disiplin

Jika sudah membuat anggaran serta menentukan tujuan dan prioritas, langkah berikutnya adalah disiplin untuk merealisasikannya. Ajak pasangan untuk turut berkomitmen pada apa yang sudah direncanakan. Dengan begitu, prioritas bisa tetap menjadi prioritas, sementara kebutuhan rumah tangga lainnya juga tetap terpenuhi.

Selain mengetahui beberapa kebutuhan rumah tangga yang perlu disiapkan serta tips mengatur keuangan untuk dapat memenuhi kebutuhan keluarga, tidak ada salahnya juga untuk memiliki asuransi kesehatan untuk diri sendiri dan keluarga. Memiliki asuransi kesehatan adalah salah satu cara untuk melindungi diri sendiri dan keluarga dari risiko keuangan yang mungkin terjadi jika suatu saat terkena risiko sakit. Asuransi kesehatan akan memberikan manfaat tunai yang dapat digunakan untuk menutup biaya pengobatan sehingga kondisi keuangan keluarga Anda pun tidak terganggu.

Untuk mendaftarkan diri Anda dan keluarga ke dalam asuransi kesehatan dari AXA Mandiri, silakan langsung kunjungi website AXA Mandiri atau hubungi Financial Advisor AXA Mandiri dengan mengunjungi Kantor Cabang Bank Mandiri atau Bank Syariah Indonesia terdekat atau menghubungi contact center AXA Mandiri di 1500803.

 

Sumber:

  • https://www.linkaja.id/artikel/barang-sehari-hari-untuk-kebutuhan-rumah-tangga
  • https://hijra.id/blog/articles/kebutuhan-keluarga-prioritas/
  • https://pina.id/artikel/detail/7-kebutuhan-rumah-tangga-dan-cara-menghemat-pengeluaran-egl0swf7ohz
  • https://mediakeuangan.kemenkeu.go.id/article/show/tujuh-tips-cara-mengatur-keuangan-rumah-tangga-di-awal-tahun