Benarkah Minum Air Kelapa saat Hamil Bisa Membuat Bayi Terlahir Putih dan Bersih?
Sebagian orang percaya bahwa minum air kelapa saat hamil bisa membuat bayi lahir dengan kulit yang putih dan bersih. Anggapan ini membuat banyak ibu hamil yang akhirnya mulai rutin mengonsumsi air kelapa sejak awal kehamilan. Namun apakah anggapan ini benar adanya atau hanya mitos belaka? Jangan asal percaya, simak faktanya berikut ini.
Mengonsumsi air kelapa saat hamil dapat membuat bayi lahir dengan kulit putih dan bersih belum terbukti kebenarannya. Menurut Dokter Spesialis Obstetri & Ginekologi dari RSIA Bina Media yang dilansir dari Orami.com, kulit bayi yang putih dan bersih dikarenakan faktor genetik kedua orang tuanya. Jika orang tuanya memiliki kulit putih, besar kemungkinan bagi bayi tersebut lahir dengan warna kulit yang sama, begitu pun sebaliknya.
Ketika bayi berada di dalam rahim, sel-sel kulit janin akan mulai menghasilkan melanin sebagai zat yang menentukan warna kulit bayi. Produksi melanin ini biasanya mulai terjadi ketika usia kehamilan 9 minggu. Semakin banyak melanin diproduksi, pigmentasi kulit bayi pun akan semakin gelap. Sedangkan jika melanin yang diproduksi sedikit, kulit bayi akan berwarna putih atau cerah. Dan perlu diketahui, proses pembentukan melanin pada janin tidak dipengaruhi oleh asupan air kelapa selama masa kehamilan.
Selain itu, minum air kelapa saat hamil juga bukan penentu bayi akan lahir bersih. Pada umumnya, bayi baru lahir akan dipenuhi dengan lapisan tebal berwarna putih yang terlihat seperti lilin. Lapisan ini dikenal dengan istilah vernix caseosa dan biasanya dianggap sebagai “kotoran”. Padahal, lapisan ini adalah pelindung kulit bayi selama berada di dalam kandungan. Ketika baru lahir, vernix caseosa ini akan terserap oleh kulit bayi yang lama-kelamaan akan menghilang atau mengelupas dengan sendirinya.
Menurut dokter spesialis onkologi dan ginekologi di RSUP Persahabatan yang dikutip dari Kompas mengatakan bahwa vernix caseosa tidak ada kaitannya dengan makanan atau minuman yang dikonsumsi oleh ibu hamil. Ungkapan ini juga dibenarkan oleh dokter spesialis obstetri dan ginekologi dari Universitas Muhammadiyah, Prof Dr. Hamka. Lapisan lemak vernix caseosa juga berfungsi sebagai lapisan pelindung yang mengatur suhu tubuh dan melindungi bayi dari infeksi bakteri. Ia pun berpendapat bahwa banyak atau sedikitnya vernix caseosa pada bayi tidak dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi sang ibu ketika hamil.
Baca juga: Makanan Jatuh Belum 5 Menit Yakin Masih Mau Dimakan?
Meski tidak ada kaitannya sama sekali dengan kebersihan dan warna kulit bayi, mengonsumsi air kelapa saat hamil tetap memiliki banyak manfaat bagi kesehatan ibu hamil. Tidak hanya rasanya yang nikmat, air kelapa juga mengandung nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh, antara lain karbohidrat, gula, protein, natrium, kalium, magnesium, kalsium, zinc, vitamin B dan vitamin C. Kandungan inilah yang bisa memberikan banyak manfaat dari mengonsumsi air kelapa saat hamil.
Berikut ini adalah beberapa manfaat air kelapa bagi ibu hamil yang perlu diketahui.
Mengonsumsi air kelapa saat hamil dapat menambah cairan tubuh (elektrolit) yang dapat mencegah dehidrasi pada ibu hamil. Selain itu, air kelapa juga baik untuk mengganti cairan tubuh yang hilang akibat mual dan muntah ketika hamil sekaligus dapat meredakan morning sickness pada sebagian ibu hamil, khususnya pada trimester pertama. Namun pastikan untuk mengonsumsi air kelapa dalam batas normal, yaitu maksimal 2 gelas per hari.
Air kelapa mengandung kalsium yang cukup banyak sehingga memiliki peran penting dalam pembentukan tulang dan gigi janin. Menurut American Dental Association yang dikutip dari Orami.com, normalnya gigi bayi akan mulai tumbuh ketika ia berusia 6 bulan dan 1 tahun. Namun, setiap anak tentu akan berbeda, tetapi biasanya gigi pertama yang tumbuh terletak di bagian depan atas dan bawah mulutnya
Air kelapa memiliki karbohidrat yang rendah serta serat dan lemak yang tinggi. Artinya, minuman ini dapat membantu dalam menstabilkan gula darah. Dilansir dari sumber yang sama, wanita hamil normalnya memiliki kadar gula sekitar 100-120 mg/dL, baik sebelum makan atau setelah makan.
Tekanan darah tinggi saat hamil bisa menjadi risiko yang berbahaya bagi kesehatan ibu dan janin. Ibu hamil dengan tekanan darah tinggi bisa terkena risiko preeklampsia yang berkembang menjadi eklamsia.
Dengan minum air kelapa saat hamil, tekanan darah bisa berkurang. Manfaat ini diperoleh dari kandungan kalium pada air kelapa. Namun perlu digaris bawahi bahwa air kelapa bukanlah pengganti pengobatan untuk tekanan darah tinggi.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa mengonsumsi air kelapa saat hamil bisa membuat kulit bayi bersih dan putih hanyalah mitos belaka. Meski begitu, air kelapa tetap memiliki banyak manfaat jika dikonsumsi bagi ibu hamil. Namun pastikan Anda menginsumsinya dalam jumlah yang cukup agar tidak berisiko menyebabkan penyakit lainnya.
Bagi Anda yang ingin mengetahui fakta atau mitos kesehatan lainnya, temukan jawabannya di Emma yang akan mendampingi dan memberikan solusi perlindungan kesehatan. Kunjungi website AXA Mandiri untuk mendapatkan informasi solusi perlindungan lainnya atau hubungi Financial Advisor AXA Mandiri di kantor cabang Bank Mandiri atau Bank Syariah Indonesia atau contact center AXA Mandiri 1500803.
Sumber:
Laman ini menggunakan cookies untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Informasi lebih lanjut perihal informasi yang dikumpulkan dan digunakan silakan lihat Kebijakan Cookie dan Kebijakan Privasi