Pekerjaan Sampingan yang Cocok Buat Anda yang Sulit Menabung
Bagi banyak orang tua, menabung untuk kebutuhan masa depan keluarga sering kali menjadi tantangan tersendiri. Kebutuhan hidup yang terus meningkat, biaya pendidikan anak, serta berbagai pengeluaran tak terduga dapat menghambat upaya untuk menyisihkan dana secara konsisten.
Dalam kondisi seperti ini, mencari alternatif sumber penghasilan menjadi langkah yang semakin relevan. Salah satu solusi yang banyak dipertimbangkan adalah menjalani pekerjaan sampingan. Selain dapat membantu menambah pemasukan, pekerjaan sampingan juga memberikan fleksibilitas waktu sehingga tidak akan mengganggu aktivitas pekerjaan utama dan tetap bisa menjalankan peran sebagai orang tua secara optimal.
Menabung merupakan kebiasaan finansial yang penting diterapkan untuk mencapai kestabilan ekonomi. Meski begitu, banyak orang di Indonesia yang masih kesulitan untuk bisa menabung secara konsisten. Padahal, dengan menabung secara konsisten, seseorang bisa mencapai tujuan keuangannya di masa depan. Dilansir dari beberapa sumber, berikut beberapa alasan yang sering jadi faktor penyebab sulitnya menabung secara konsisten.
Kebanyakan orang baru menabung ketika ada dana sisa setelah mengalokasikan dana ke keperluan lain, yang sebenarnya pengeluaran tersebut tidak terlalu penting. Padahal, menabung perlu dilakukan dengan menyisihkan uang dan dilakukan di awal setelah menerima gaji.
Untuk bisa menyisihkan uang untuk menabung, Anda juga perlu memiliki perencanaan keuangan, termasuk mengetahui apa tujuan keuangan Anda. Tanpa adanya perencanaan dan tujuan keuangan yang jelas, Anda akan sulit mengontrol dan menyisihkan uang untuk menabung. Umumnya, Anda bisa menyisihkan minimal 10-20% dari total gaji untuk langsung ditabung di awal bulan.
Selain itu, jika Anda hanya menabung karena merasa harus tanpa tahu apa manfaatnya di masa depan, maka kemungkinan besar uang tersebut akan digunakan untuk hal-hal yang sebenarnya tidak mendesak.
Fomo atau (Fear of Missing Out) adalah di mana seseorang merasa takut tertinggal dari tren atau momen yang viral sehingga membuat seseorang mengeluarkan uang lebih dari yang mereka mampu hanya untuk mengikuti gaya hidup yang terlihat di media sosial.
Padahal, tidak semua yang terlihat mewah di media sosial mencerminkan kenyataan finansial seseorang. Tingginya gaya hidup ini sering menjadi alasan sulit menabung, sehingga tanpa disadari uang yang seharusnya bisa ditabung justru habis begitu saja untuk memenuhi keinginan jangka pendek.
Literasi keuangan yang rendah menjadi salah satu penyebab sulit menabung. Menurut Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025 oleh OJK, indeks literasi keuangan Indonesia mencapai 65,76%, meningkat dari 38,03 persen pada 2019. Meskipun begitu, masih terdapat kesenjangan signifikan berdasarkan usia, pendidikan, dan wilayah. Misalnya, kelompok usia 15-17 tahun memiliki indeks literasi keuangan sebesar 51,8%, jauh di bawah kelompok usia 26-35 tahun yang mencapai 74,05%.
Kemudahan akses kredit seperti cicilan tanpa kartu dan layanan PayLater membuat banyak orang tergoda untuk membeli barang yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan. Ditambah layanan PayLater yang menawarkan kemudahan bertransaksi yang membuat banyak orang tergoda untuk membeli barang tanpa mempertimbangkan apakah mereka mampu membayarnya di kemudian hari. Banyaknya cicilan inilah yang membuat pengeluaran bulanan semakin besar, sehingga ruang untuk menabung semakin sempit.
Banyak orang yang masih mengandalkan tabungan konvensional tanpa mempertimbangkan investasi sebagai cara untuk mengembangkan uang. Padahal, investasi yang tepat dapat memberikan keuntungan jangka panjang. Kurangnya pemahaman tentang investasi seringkali menjadi alasan utama. Banyak yang berpikir bahwa investasi hanya untuk orang kaya atau memerlukan modal besar, padahal saat ini banyak tempat investasi yang bisa dimulai dengan modal kecil.
Kesenjangan antara pendapatan dan biaya hidup yang terus meningkat membuat banyak orang kesulitan menyisihkan uang untuk ditabung. Menurut survei GoodStats pada 2024, sekitar 69,9% responden tidak memiliki tabungan karena penghasilan yang tidak mencukupi dan kebiasaan belanja impulsif. Selain itu, konsumsi masyarakat meningkat tanpa diiringi kenaikan pendapatan yang signifikan, terutama dalam pengeluaran untuk telekomunikasi, transportasi, restoran, dan hotel.
Seperti yang dijelaskan pada poin terakhir di atas, kesenjangan antara pendapatan dan biaya hidup menjadi salah satu penyebab yang membuat seseorang kesulitan menabung. Oleh karena itu, untuk mengatasi masalah tersebut Anda membutuhkan pekerjaan sampingan untuk menambah penghasilan yang nantinya bisa Anda sisihkan untuk menabung secara konsisten.
Dilansir dari beberapa sumber, berikut ini adalah beberapa ide pekerjaan sampingan yang bisa Anda lakukan untuk dapat menyisihkan uang untuk keperluan menabung demi masa depan.
Pekerjaan sampingan pertama yang bisa Anda lakukan adalah dengan menjadi ojek/driver online. Pekerjaan ini bisa Anda lakukan setiap harinya setelah jam kerja usai. Pekerjaan sampingan ini lumayan menguntungkan, mengingat sekarang banyak orang yang memilih untuk tidak berkendara sendiri atau keluar hanya untuk membeli makan. Dengan memilih pekerjaan ini, Anda tidak perlu khawatir waktu kerja terganggu, karena bisa dilakukan kapan saja sesuai keinginan Anda.
Sibuknya aktivitas setiap hari terkadang membuat kebanyakan karyawan tidak sempat sarapan di rumah, memilih membeli sarapan di luar. Hal ini bisa jadi peluang bagi Anda untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Anda bisa coba menjual aneka sarapan dan tawarkan ke teman di kantor atau tempat kerja.
Di era digital seperti sekarang, menjadi seorang affiliator juga menjadi salah satu pekerjaan sampingan yang menguntungkan dan bisa dilakukan tanpa modal. Anda hanya perlu membuat konten atau sekedar mempromosikan produk atau layanan orang lain lewat tautan. Nantinya, Anda akan mendapatkan penghasilan dari jumlah orang yang mengklik dari link yang dibagikan.
Bagi Anda yang memiliki hobi fotografi, Anda bisa menawarkan jasa fotografi untuk berbagai acara seperti pernikahan, pre-wedding, atau jasa foto produk. Anda bisa menyewa peralatan untuk mendukung foto Anda mulai dari lighting, tripod, baterai tambahan, dan lainnya. Jika tidak ada yang menyewa jasa fotografi, Anda juga bisa mencoba menjual foto yang Anda ambil di Shutterstock atau Istockphoto. Situs tersebut memberikan bayaran dalam mata uang dolar, sehingga penghasilan Anda akan jauh lebih besar ketika nilai tukar dolar terhadap rupiah sedang naik.
Belakangan usaha frozen food banyak dilirik karena penghasilan yang menjanjikan. Apalagi menjalankan usaha ini tidak terlalu susah, karena sudah banyak agen frozen food yang mencari reseller. Anda bisa coba mendaftar menjadi reseller atau berjualan dengan sistem Pre Order.
Jika Anda ingin menjalankan pekerjaan sampingan tanpa harus bertemu banyak orang, Anda bisa coba menawarkan jasa desain grafis. Menjadi freelance desain grafis bisa dikatakan salah satu peluang bisnis online yang cukup bagus. Anda bisa menerima proyek dari situs freelancer Indonesia maupun luar negeri. Dengan membuka jasa desain grafis, Anda bisa menentukan waktu untuk bekerja dengan jam yang lebih fleksibel, sehingga tidak mengganggu pekerjaan utama Anda sebagai karyawan.
Peluang pekerjaan sampingan karyawan ini tidak selalu butuh jumlah followers yang banyak, setidaknya Anda memiliki 1.000 followers. Untuk memulainya, Anda perlu membuat konten secara konsisten dengan topik yang spesifik, misalnya di bidang makanan, kecantikan, lifestyle, fashion, atau juga terkait hobi tertentu. Kemudian, ubah akun media sosial Anda menjadi akun bisnis agar bisa mendapatkan analisis dari konten yang diunggah.
Menabung merupakan salah satu kebiasaan yang penting diterapkan, namun seringkali diabaikan. Meskipun terlihat sederhana, manfaat menabung sangatlah besar, baik untuk kehidupan sehari-hari maupun untuk perencanaan masa depan. Dengan menabung, seseorang dapat menghadapi situasi darurat, merencanakan masa depan yang lebih baik, serta mencapai tujuan keuangan yang diimpikan. Dilansir dari beberapa sumber, berikut beberapa alasan kenapa Anda harus mulai menabung untuk masa depan.
Menabung memberikan rasa aman dari ketidakpastian. Dengan memiliki tabungan yang cukup, Anda dapat lebih siap dalam menghadapi berbagai situasi darurat seperti biaya medis mendadak, kerusakan kendaraan, atau kehilangan pekerjaan tanpa harus berutang. Tabungan juga bisa menjadi jaminan finansial untuk rencana masa depan yang lebih baik.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, menabung bisa membantu ketika adanya kebutuhan darurat di kemudian hari. Tabungan yang telah terkumpul bisa digunakan untuk memenuhi berbagai keperluan di situasi tidak terduga. Beberapa situasi yang sering membutuhkan dana besar seperti opname di rumah sakit hingga renovasi rumah akibat bencana alam bisa diatasi dengan uang tabungan. Dengan memiliki tabungan, Anda dapat mengatasi situasi tersebut tanpa harus berutang atau menjual aset yang dimiliki.
Setiap orang memiliki impian dan tujuan finansial yang ingin dicapai seperti membeli rumah, pendidikan anak anak, atau berlibur ke destinasi impian. Dengan menabung secara konsisten dan menetapkan target menabung, Anda bisa mencapai tujuan tersebut tanpa tekanan finansial yang besar. Perencanaan yang baik dalam menabung juga memungkinkan Anda untuk mengelola keuangan dengan lebih bijak dan bertanggung jawab.
Kebiasaan menabung secara rutin dan konsisten dapat menumbuhkan disiplin dalam pengelolaan keuangan. Dengan menentukan jumlah tertentu untuk ditabung setiap bulan, Anda dapat mengatur pengeluaran dan hidup sesuai kemampuan finansial. Sekalipun uang yang ditabung tidak seberapa, nominal yang terkumpul bisa menjadi banyak jika Anda menabung secara konsisten setiap bulannya.
Banyak orang yang terpaksa berutang karena tidak memiliki dana yang cukup untuk kebutuhan mendesak atau tujuan jangka panjang. Dengan menabung secara disiplin dan konsisten, Anda bisa menghindari beban bunga yang tinggi dari pinjaman dan hidup lebih tenang tanpa tekanan finansial yang berlebihan. Oleh karena itu, menabung menjadi langkah bijak yang perlu diambil agar tidak terlilit utang dan berpotensi memperburuk skor BI Checking.
Menabung memungkinkan Anda lebih mandiri secara finansial. Dengan memiliki tabungan, Anda tidak perlu bergantung pada orang lain, terutama anak-anak ketika menghadapi situasi keuangan sulit. Bukan hanya sekedar tidak membagi beban keuangan dengan anak-anak, menabung secara konsisten juga dapat memberikan contoh baik bagi anak-anak dan generasi berikutnya.
Anak-anak yang melihat orang tua menabung dan mengelola keuangan dengan bijak akan lebih cenderung meniru kebiasaan tersebut. Dengan demikian, menabung bisa menjadi salah satu cara untuk membentuk generasi yang lebih sadar akan pentingnya keuangan dan mampu mengelola uang dengan lebih baik di masa depan.
Menabung bukan hanya tentang menyimpan uang di rekening bank, namun juga bisa menjadi langkah awal untuk berinvestasi. Setelah memiliki jumlah tabungan cukup, Anda bisa menginvestasikan uang tersebut ke instrumen keuangan yang lebih menguntungkan seperti deposito, obligasi, saham, atau properti. Dengan berinvestasi, nilai uang yang dimiliki dapat berkembang dan memberikan keuntungan lebih besar di masa depan.
Menabung sejak dini juga menjadi langkah penting dalam mempersiapkan masa pensiun yang nyaman. Banyak orang yang mengandalkan dana pensiun dari perusahaan atau pemerintah, tanpa mempersiapkan tabungan tersendiri. Padahal, dengan menyisihkan sebagian pendapatan untuk tabungan pensiun, Anda dapat memastikan masa tua nanti bisa lebih nyaman tanpa harus bergantung pada orang lain.
Setelah Anda mengetahui pentingnya menabung dan ingin mulai menabung dengan mulai menjalankan pekerjaan sampingan, pastikan juga untuk mempertimbangkan asuransi. Sebagai tulang punggung keluarga, Anda perlu mempertimbangkan asuransi untuk mengurangi risiko keuangan yang bisa diakibatkan dari risiko kehidupan seperti kecelakaan hingga meninggal dunia.
Salah satu produk asuransi yang bisa Anda pilih adalah Asuransi Mandiri Ultimate Legacy dari AXA Mandiri yang akan memberikan perlindungan jiwa hingga usia 100 tahun dengan perlindungan sampai dengan 350% Uang Pertanggungan. Produk ini memberikan Manfaat Asuransi berupa Manfaat Meninggal Dunia, Manfaat Booster Uang Pertanggungan, dan Manfaat Meninggal Dunia karena Kecelakaan, dengan pilihan Masa Pembayaran Premi yang fleksibel dan singkat yaitu sekaligus, 2 tahun, atau 5 tahun.
Dengan mendaftarkan diri ke dalam Asuransi Mandiri Ultimate Legacy, Anda akan mendapatkan uang pertanggungan hingga 18x total premi yang dibayarkan atau minimal Rp2 Miliar yang nantinya bisa diwariskan ke ahli waris dan keluarga Anda, sehingga kualitas hidup keluarga tidak terhenti meskipun terjadi risiko kehidupan di kemudian hari.
Konsultasikan perencanaan finansial Anda dengan Life Planner AXA Mandiri yang akan membantu Anda memahami manfaat asuransi dan memberikan solusi terbaik sesuai dengan kondisi finansial Anda. Kunjungi situs resmi AXA Mandiri atau hubungi 1500803 untuk informasi lebih lanjut.
Sumber:
