Padatnya aktivitas seringkali membuat badan cepat lelah dan mudah mengantuk. Kondisi ini tergolong normal dan umumnya akan hilang sendirinya setelah beristirahat dan tidur cukup. Namun ketika rasa lelah tersebut tidak kunjung hilang setelah beristirahat, maka Anda perlu waspada. Sebab hal tersebut bisa jadi salah satu tanda adanya penyakit tertentu seperti anemia, diabetes, hingga jantung bermasalah.
Hampir semua orang pernah merasa cepat lelah dan mudah mengantuk. Ada banyak penyebab badan cepat lelah dan mudah mengantuk, mulai dari kurang tidur hingga adanya masalah kesehatan tertentu. Dilansir dari beberapa sumber, berikut beberapa penyebab badan cepat lelah dan mudah mengantuk yang sering terjadi.
Tidur yang cukup dapat meningkatkan kesehatan secara umum. Selama tidur tubuh akan memperbaiki sel-sel yang rusak dan mendukung perkembangan hormon sehingga dengan tidur yang cukup, tubuh akan terasa lebih segar, waspada, dan bertenaga. Sebaliknya, kurang tidur dapat membuat tubuh terasa lebih lelah dan akan lebih mudah mengantuk keesokan harinya.
Cleveland Clinic menyebutkan bahwa kekurangan nutrisi juga menjadi salah satu penyebab rasa lelah, khususnya jika Anda kekurangan vitamin B12 dan vitamin D. Kondisi ini merupakan kondisi umum terjadi dan perlu diperiksa oleh dokter ketika timbul rasa lelah secara tiba-tiba. Biasanya, mengonsumsi salah satu atau beberapa vitamin dapat memulihkan rasa lelah yang dirasakan.
Konsumsi kafein yang berlebihan dapat membuat waktu tidur berkurang dan meningkatkan rasa kantuk di siang hari. Meskipun tidak berlaku pada semua orang, sensitivitas kafein dapat memengaruhi waktu tidur sehingga membuat badan cepat lelah dan mudah mengantuk.
Kekurangan cairan juga berdampak pada performa tubuh. Healthline menjelaskan bahwa kekurangan cairan tubuh dapat mengurangi waktu tidur, membuat tubuh lebih mudah lelah, menurunkan tingkat konsentrasi, hingga menyebabkan sakit kepala dan pusing. Oleh karena itu, disarankan untuk minum air putih setidaknya 8 gelas sehari untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh.
Stres juga bisa menjadi salah satu penyebab badan cepat lelah dan mudah mengantuk karena secara tidak langsung dapat memengaruhi kualitas tidur. Very Well Health menyebutkan bahwa tidur dengan waktu yang cukup dapat menjaga emosi yang positif dan membantu Anda merasa lebih bahagia ketika menghadapi situasi yang membuat stres.
Badan cepat lelah dan mudah mengantuk juga bisa menjadi salah satu gejala dari penyakit tertentu. Healthline menyebutkan beberapa kondisi yang mengakibatkan badan cepat lelah dan mudah mengantuk seperti sleep apnea, hipotiroidisme, kanker, sindrom kelelahan kronis, sklerosis ganda, gangguan kecemasan, penyakit ginjal, depresi, diabetes, dan fibromyalgia. Perlu diketahui juga bahwa rasa lelah berkepanjangan adalah hal yang tidak wajar dan membutuhkan pengobatan yang tepat.
Selain beberapa penyebab di atas, badan mudah lelah dan cepat mengantuk juga dapat disebabkan oleh sejumlah faktor lain yang lebih umum, seperti:
Badan cepat lelah dan mudah mengantuk tidak bisa dianggap remeh dan perlu diatasi dengan serius. Berikut ini beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi badan cepat lelah dan mudah mengantuk secara konsisten dilansir dari Kompas:
Makan teratur dapat memberikan energi tambahan pada tubuh. Jika Anda mulai merasakan badan cepat lelah dan mudah mengantuk, ada baiknya untuk mengonsumsi makanan dan camilan sehat setiap 3 atau 4 jam sekali dengan porsi kecil daripada sekali makan dengan porsi besar.
Meski badan terasa lelah dan mengantuk, olahraga tetap disarankan untuk dilakukan demi memberikan energi tambahan. Olahraga yang dilakukan tidak perlu olahraga yang berat. Anda bisa melakukan aktivitas ringan seperti berjalan kaki selama 15 menit untuk menambah energi. Aktivitas fisik juga disarankan untuk dilakukan setidaknya selama 2,5 jam per minggu dengan intensitas rendah hingga sedang.
Berat badan berlebih juga dapat menambah rasa lelah pada tubuh dan kurang baik untuk kesehatan jantung. Untuk mengatasinya, Anda bisa mengurangi berat badan agar membuat badan lebih sehat dan berenergi.
Selain membuat badan cepat lelah dan mengantuk, kurang tidur juga dapat membuat Anda tidak bisa berkonsentrasi dengan baik di siang hari. Untuk itu, Anda disarankan memiliki jam tidur yang konsisten dan menghindari tidur siang sehingga waktu tidur di malam hari akan lebih berkualitas dan tidak terganggu.
Stres bisa menguras energi dan menjadi penyebab badan cepat lelah dan mudah mengantuk. Oleh karena itu, pastikan untuk menghindari penyebab stres dan lakukan kegiatan yang disenangi untuk meningkatkan energi tubuh, seperti mendengarkan musik atau berbincang dengan teman.
Melakukan terapi juga telah terbukti dapat menangkal rasa lelah yang disebabkan stres, suasana hati yang kacau, atau kecemasan. Ada beberapa jenis terapi yang bisa dicoba, termasuk konseling atau terapi perilaku kognitif (CBT).
Kafein tidak hanya ada di kopi, namun juga ditemukan di teh, minuman berenergi, soda, bahkan obat-obatan herbal. Mengurangi konsumsi kafein dapat membuat seseorang merasa sakit kepala sebagai efek withdrawal. Namun mengurangi konsumsi kafein secara berkala selama satu bulan bisa menjadi alternatif untuk mengetahui apakah rasa lelah yang dirasakan merupakan salah satu efek kafein atau bukan.
Mengonsumsi alkohol sering dijadikan salah satu solusi tidur terbaik untuk beberapa orang. Sayangnya, meskipun sudah tidur setidaknya selama 8 jam karena bantuan alkohol, tubuh akan tetap merasa lelah setelah bangun. Mencoba untuk tidak mengonsumsi alkohol selama satu minggu bisa mengembalikan energi tubuh sehingga nantinya membuat badan lebih segar dan tidak mudah lelah.
Salah satu penyebab badan cepat lelah dan mudah mengantuk adalah kurangnya konsumsi air putih. Oleh karena itu, untuk menghindari badan cepat lelah dan mudah mengantuk, pastikan tubuh Anda tetap terhidrasi dengan mengonsumsi air putih setidaknya 8 gelas sehari.
Badan cepat lelah dan mudah mengantuk ternyata juga menjadi salah satu gejala adanya penyakit tertentu di dalam tubuh. Berikut ini beberapa penyakit yang salah satu gejalanya adalah badan cepat lelah dan mudah mengantuk yang dilansir dari situs resmi Siloam Hospitals:
Anemia menjadi salah satu penyakit yang dapat menyebabkan badan cepat lelah dan mudah mengantuk. Anemia dapat terjadi karena tubuh kekurangan sel darah merah sehingga tidak mampu menyalurkan oksigen dan nutrisi ke seluruh sel-sel tubuh. Kondisi anemia umumnya disebabkan oleh kurangnya asupan zat besi, vitamin B12, dan asam folat. Selain mudah lelah, penderita anemia biasanya juga memiliki gejala pusing, demam, dan kedinginan.
Untuk mengatasi badan cepat lelah dan mudah mengantuk akibat anemia, Anda dapat melakukan beberapa cara seperti istirahat cukup, mengonsumsi makanan penambah darah, dan menggunakan obat-obatan sesuai anjuran dokter.
Badan cepat lelah dan mudah mengantuk juga menjadi gejala paling umum yang biasa dialami penderita penyakit diabetes. Penyakit ini terjadi ketika tubuh tidak mampu mengendalikan kadar gula dalam darah sehingga berada di atas ambang batas normal.
Cara mengatasi badan lelah dan mudah mengantuk akibat diabetes, Anda perlu menurunkan kadar gula darah dalam tubuh dengan mulai melakukan gaya hidup sehat seperti olahraga, mencukupi kebutuhan cairan tubuh, mengatur asupan makanan, istirahat yang cukup, menghindari stres, dan cek gula darah secara rutin.
Badan cepat lelah dan mudah mengantuk juga bisa dipicu oleh gangguan atau penyakit tiroid seperti hipotiroidisme (kekurangan hormon tiroid), hipertiroidisme (kelebihan hormon tiroid), atau kanker tiroid. Tidak hanya menyebabkan penderitanya merasa cepat lelah, tiroid juga menimbulkan sejumlah gejala lain seperti dada berdebar, sering cemas, penurunan atau penambahan berat badan, dan sering keringat dingin.
Masalah kesehatan mental seperti stres, depresi, atau gangguan cemas sering ditandai dengan munculnya gejala berupa penurunan nafsu makan hingga badan cepat lelah dan mudah mengantuk. Selain itu, gangguan mental juga dapat menyebabkan penderitanya tidak semangat dalam menjalani aktivitas, mudah tersinggung, merasa cemas, bahkan dalam kondisi yang parah dapat mendorong seseorang mengakhiri hidupnya.
Dari beberapa penyakit di atas, dapat disimpulkan bahwa kondisi badan cepat lelah dan mudah mengantuk bukanlah kondisi yang dapat disepelekan dan perlu diperhatikan dengan baik. Oleh karena itu, Anda perlu segera mengatasi masalah tersebut untuk mengetahui lebih awal gejala riwayat penyakit tertentu. Dengan begitu, Anda bisa mencegah dan mengobati penyakit tersebut lebih cepat sehingga terhindar dari risiko sakit yang lebih parah di kemudian hari.
Beberapa penyakit jantung seperti gagal jantung atau jantung koroner memiliki gejala yang sama, yaitu mudah lelah. Namun tidak banyak penderita yang menyadari bahwa kondisi lelah dan mengantuk tersebut disebabkan oleh penyakit jantung. Oleh karena itu, jika Anda merasa badan cepat lelah meski tidak melakukan aktivitas berat dan disertai gejala abnormal lainnya, seperti nyeri dada dan sesak napas, ada baiknya untuk segera konsultasi ke dokter.
Ada baiknya juga Anda mencegah terjadinya risiko keuangan akibat risiko penyakit kritis dengan gejala badan cepat lelah dan mudah mengantuk di kemudian hari dengan mendaftarkan diri sendiri dan keluarga ke dalam asuransi kesehatan. Anda bisa memilih asuransi kesehatan dari AXA Mandiri, salah satunya Asuransi Mandiri Proteksi Jantung.
Dengan asuransi ini, Anda akan mendapatkan manfaat penggantian biaya rawat inap dengan pembayaran langsung (cashless) atau reimbursement yang meliputi biaya kamar, tindakan bedah, aneka perawatan rumah sakit, biaya kunjungan dokter umum dan dokter spesialis jantung, biaya perawatan sebelum dan sesudah rawat inap, biaya akomodasi pendamping dan juga manfaat santunan tunai harian, hingga manfaat santunan meninggal dunia.
Untuk mendaftarkan diri Anda dan keluarga ke Asuransi Mandiri Proteksi Jantung dari AXA Mandiri, silakan langsung kunjungi website AXA Mandiri atau hubungi Financial Advisor AXA Mandiri dengan mengunjungi Kantor Cabang Bank Mandiri atau Bank Syariah Indonesia terdekat atau menghubungi contact center AXA Mandiri di 1500803.
Sumber:
Laman ini menggunakan cookies untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Informasi lebih lanjut perihal informasi yang dikumpulkan dan digunakan silakan lihat Kebijakan Cookie dan Kebijakan Privasi
