Aset Penerbit

Aset Penerbit

null Ciri-Ciri Diabetes di Usia Muda & Cara Mencegahnya dengan Tepat
Inspirasi

Awalnya, penyakit diabetes identik dengan orang berusia lanjut seperti 40 tahun ke atas. Namun saat ini penyakit diabetes juga bisa menyerang anak muda atau remaja. Dilansir dari situs resmi EMC Healthcare, diabetes yang menyerang orang berusia lebih muda justru cenderung lebih berbahaya dibandingkan orang dengan usia lanjut.

Umumnya, diabetes yang diderita anak muda disebabkan karena pola gaya hidup dan juga masalah kesehatan. Menurut Data Indonesia yang dilansir dari Halodoc, terdapat sekitar 19,5 juta warga Indonesia yang berusia 20-79 tahun mengidap diabetes pada tahun 2021. Oleh karena itu, penyakit diabetes ini tidak bisa diremehkan dan perlu diwaspadai. Pasalnya, penyakit ini berisiko menyebabkan penyakit komplikasi seperti penyakit jantung, gagal ginjal, hingga kematian.

 

Penyebab diabetes menyerang anak muda

Meskipun ada faktor lain seperti faktor genetik yang meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes, namun masalah utama anak muda yang menderita diabetes adalah gaya hidup yang tidak sehat. Berikut adalah beberapa faktor yang dapat menjadi pemicu anak muda terserang diabetes yang dilansir dari beberapa sumber:

  1. Kelebihan berat badan atau obesitas
  2. Adanya kebiasaan mengonsumsi makanan yang digoreng dan makanan cepat saji/junk food
  3. Pola hidup tidak sehat seperti kebiasaan merokok dan konsumsi minuman beralkohol
  4. Sering begadang dan tidak memiliki kualitas tidur yang baik
  5. Sering mengonsumsi makanan atau minuman dengan kadar gula tinggi
  6. Kurang berolahraga dan terlalu banyak duduk atau rebahan
  7. Faktor keturunan (memiliki anggota keluarga dengan diabetes)
  8. Memiliki riwayat diabetes gestasional
  9. Memiliki kadar kolesterol yang tinggi
  10. Pernah mendapatkan diagnosis prediabetes
  11. Menjalani pola makan yang kurang sehat
  12. Gangguan fungsi pankreas

Perlu diketahui juga bahwa diagnosis prediabetes bukan berarti sudah didiagnosis sebagai penderita diabetes, namun hal ini ini bisa menjadi ciri-ciri diabetes di usia muda, di mana gula darah Anda telah tergolong tinggi dan di atas nilai batas normal sehingga jika dibiarkan dapat berpotensi menyebabkan risiko penyakit.

 

Ciri-ciri diabetes di usia muda

Meskipun identik dengan kelompok lansia, nyatanya penyakit ini juga bisa menyerang usia muda. Gejala diabetes di usia muda hampir serupa dengan penderita diabetes usia lainnya, baik pada penderita diabetes tipe 1 maupun diabetes tipe 2. Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri diabetes di usia muda yang dilansir dari beberapa sumber:

  • Sering buang air kecil, terutama di malam hari
  • Sering merasa haus meskipun cuaca tidak panas dan tidak berkeringat
  • Mata sering kering dan pandangan lebih kabur
  • Lebih cepat lapar
  • Penurunan berat badan secara tiba-tiba dan tanpa sebab yang jelas
  • Pandangan kabur
  • Tubuh mudah lelah dan lemas meskipun sudah mendapatkan tidur dan istirahat yang cukup
  • Bercak kulit gelap di lipatan leher atau ketiak
  • Luka sulit sembuh
  •  Mudah mengalami infeksi, salah satunya sariawan

Ciri-ciri diabetes tipe 1 di usia muda dapat berkembang lebih cepat daripada diabetes tipe 2. Gejala diabetes tipe 1 dapat berkembang dalam beberapa minggu bahkan beberapa hari saja sehingga lebih cepat dikenali. Sedangkan gejala diabetes tipe 2 cenderung tidak spesifik dan sulit dikenali sehingga menyebabkan penyakit ini baru terdiagnosis selama bertahun-tahun setelah komplikasi muncul.

Di Indonesia, diagnosis diabetes tipe 1 untuk pertama kali paling banyak pada kelompok usia 10–14 tahun. Sedangkan diabetes tipe 2 pada usia muda baru terdiagnosis ketika memasuki pubertas atau usia yang lebih dewasa.

 

Cara mencegah diabetes menyerang di usia muda

Meski memiliki risiko terserang penyakit diabetes di usia muda, Anda juga bisa mencegahnya dengan menerapkan pola hidup sehat. Selain itu, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah diabetes di usia muda yang dilansir dari beberapa sumber:

1. Menjaga berat badan ideal

Menjaga berat badan ideal bukan hanya membuat Anda tampil percaya diri, namun juga membantu Anda mengurangi risiko terkena diabetes. Pasalnya, obesitas menjadi salah satu faktor utama remaja berisiko terkena diabetes tipe 2.

2. Menjalani pola hidup sehat

Agar terhindar dari risiko penyakit diabetes, Anda juga perlu menerapkan pola hidup sehat, salah satunya dengan mengonsumsi makanan sehat seperti buah-buahan dan sayuran. Selain itu, Anda juga perlu memperbanyak makanan tinggi protein dari biji-bijian, dan makanan rendah kalori dan lemak

Baca juga: Tips Mengontrol Gula Darah agar Tetap Stabil Demi Tubuh yang Sehat

3. Ganti gula dengan pemanis rendah kalori

Untuk mencegah terjadinya risiko penyakit diabetes, Anda juga perlu mengurangi asupan gula dan menggantinya dengan pemanis yang lebih aman seperti sorbitol atau stevia. Mengganti gula dengan pemanis rendah kalori juga dapat membantu meningkatkan fungsi insulin dalam tubuh yang membantu mengontrol gula darah.

Ganti Gula Dengan Pemanis Rendah Kalori Untuk Mencegah Diabetes

4. Olahraga rutin

Berolahraga rutin setidaknya 150 menit dalam per minggu dapat membantu mengubah gula darah menjadi energi serta meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin sehingga dapat mengurangi risiko terkena diabetes.

5. Mengontrol kadar gula darah

Pastikan juga untuk selalu mengontrol kadar gula darah secara rutin agar terhindar dari risiko terjadinya komplikasi akibat diabetes. Kontrol gula darah dapat dilakukan secara mandiri atau melakukan pemeriksaan rutin ke dokter sesuai jadwal yang telah disarankan.

Selain mencegah diabetes dengan melakukan beberapa hal di atas, pastikan juga untuk mencegah risiko keuangan yang dapat diakibatkan oleh penyakit diabetes di kemudian hari. Anda bisa mendaftarkan diri Anda dan keluarga ke dalam asuransi kesehatan, salah satunya Asuransi Mandiri Secure Criticare dari AXA Mandiri.

Dengan Asuransi Mandiri Secure Criticare dari AXA Mandiri, hanya dengan premi asuransi mulai dari Rp1 juta per bulan, Anda sudah bisa mendapatkan perlindungan kesehatan dari risiko penyakit diabetes dan komplikasi penyakit kritis akibat diabetes seperti kanker, serangan jantung, stroke, gagal ginjal, hingga penyakit terminal atau penyakit tahap akhir yang sangat mungkin mengakibatkan kematian dalam waktu 6 (enam) bulan menurut pendapat dokter spesialis. Anda juga akan mendapatkan manfaat perlindungan jiwa hingga 250% uang pertanggungan asuransi dasar.

Untuk mendaftarkan diri Anda dan keluarga ke dalam Asuransi Mandiri Secure CritiCare, silakan langsung kunjungi website AXA Mandiri atau hubungi Financial Advisor AXA Mandiri dengan mengunjungi Kantor Cabang Bank Mandiri atau Bank Syariah Indonesia terdekat atau menghubungi contact center AXA Mandiri di 1500803.

 

Sumber:

  • https://www.halodoc.com/artikel/jarang-disadari-ini-ciri-ciri-diabetes-terjadi-di-usia-muda
  • https://www.alodokter.com/ciri-ciri-diabetes-di-usia-muda-yang-perlu-diwaspadai-dan-penanganannya
  • https://www.emc.id/id/care-plus/waspada-diabetes-usia-muda-berikut-penyebabnya
  • https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20230530161702-255-955872/kenapa-masih-muda-kena-diabetes-ini-9-penyebabnya