EnsiFraudia Edisi 3: Data Akurat, Klaim Lancar, Kunci Aman Berasuransi
Asuransi hadir sebagai solusi pengelolaan keuangan untuk melindungi masa depan dari risiko finansial. Klaim merupakan salah satu dari esensi asuransi dimana penerima manfaat akan menerima sejumlah dana ketika terjadi risiko kepada tertanggung. Namun, terkadang pengajuan klaim terhambat bahkan sampai ditolak antara lain diakibatkan data yang diberikan oleh pemegang polis tidak sesuai, manipulasi yang dilakukan oleh tenaga pemasar dan penyebab lainnya.
Survei State of Claims 2024 di Amerika Serikat menunjukkan, data hilang atau tidak akurat menjadi penyebab utama penolakan klaim (46%). Ironisnya, tenaga pemasar pun disinyalir berperan dalam manipulasi klaim dan pemalsuan dokumen (41%).
Maka dari itu, keandalan data yang diberikan oleh pemegang polis ketika proses pengajuan asuransi dan kehati-hatian dalam memilih Perusahaan asuransi terpercaya menjadi krusial demi kelancaran proses klaim Anda. Pastikan data diri dan informasi polis lainnya selalu akurat dan terkini.
Data pribadi dan data kesehatan adalah dua pilar penting yang wajib diisi dengan benar saat membeli produk asuransi. Nasabah perlu memastikan keakuratan informasi data pribadi pada Surat Pengajuan Asuransi Jiwa (SPAJ) atau Surat Pengajuan Asuransi Kesehatan (SPAK), serta menjawab pertanyaan riwayat kesehatan dengan jujur saat pengajuan asuransi.
Nasabah diharapkan untuk mengisi dan memeriksa kembali kebenaran informasi data pribadi yang telah dituliskan pada formulir seperti tanggal lahir, alamat email, nomor telepon selular dan lain-lain. Selain itu, nasabah wajib menjawab kuesioner data kesehatan secara jujur pada dokumen pengajuan polis. Lantaran, jika nasabah ingin melakukan klaim asuransi, pihak asuransi akan melakukan verifikasi data pada polis nasabah dengan surat pengajuan klaim. Jika terdapat perbedaan informasi, maka pengajuan klaim asuransi nasabah akan tertunda bahkan sampai dengan ditolak.
Setiap nasabah tentu mendambakan tenaga pemasar yang mampu membangun kepercayaan dan menjaga hubungan baik dalam jangka panjang. Karena itu, memilih tenaga pemasar yang tepat dan amanah menjadi krusial. Tenaga pemasar asuransi adalah jembatan penting antara perusahaan dan nasabah. Mereka bertugas menawarkan produk yang sesuai kebutuhan serta memberikan informasi lengkap. Berikut panduan memilih tenaga pemasar yang baik: 1. Periksa Reputasi dan Lisensi: Pastikan tenaga pemasar memiliki reputasi baik dan lisensi resmi dari Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) dan Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) 2. Nilai Pengetahuan dan Pengalaman: Tenaga pemasar berpengalaman cenderung memberikan solusi yang lebih relevan dan personal. Uji pengetahuan mereka dengan menanyakan detail produk dan polis. 3. Utamakan Keterbukaan dan Transparansi: Tenaga pemasar yang baik akan menjelaskan semua detail produk secara jujur, termasuk biaya dan manfaat, tanpa ada paksaan atau informasi yang disembunyikan.
AXA Mandiri memastikan kenyamanan dan keamanan nasabah sejak awal dengan membekali tenaga pemasarnya melalui pelatihan khusus. Tujuannya adalah agar seluruh proses pemasaran berjalan transparan dan sesuai prosedur. Tenaga pemasar AXA Mandiri akan membantu calon nasabah dalam melakukan pengisian SPAJ dan SPAK, serta memberikan penjelasan mengenai seluruh proses pelayanan purna jual. Langkah ini merupakan prioritas utama untuk mencegah potensi fraud akibat data yang tidak update atau manipulasi informasi.
Jangan ragu untuk berkonsultasi mengenai kebutuhan dan perencanaan finansial Anda dengan tenaga pemasar AXA Mandiri. Kami siap membantu Anda memahami beragam manfaat asuransi dan memberikan solusi terbaik selaras dengan kondisi keuangan Anda. Kunjungi situs resmi AXA Mandiri atau hubungi layanan pelanggan kami di 1500803 untuk informasi lebih lanjut.
Sumber:
