Aset Penerbit

Aset Penerbit

Meningkatkan Daya Tahan Tubuh yang Menurun di Musim Hujan

Inspirasi

Musim hujan identik dengan meningkatnya penyakit seperti flu, pilek, hingga penyakit tropis lainnya. Udara lembab dan dingin selama musim hujan seringkali menjadi pemicu berbagai penyakit. Kondisi cuaca yang kurang bersahabat ini juga sering membuat daya tahan tubuh kita rentan menurun. Lantas, apa saja faktor yang menyebabkan daya tahan tubuh melemah selama musim hujan? Dan bagaimana cara kita untuk meningkatkannya agar tubuh tetap sehat dan kuat?

Penyebab daya tahan tubuh menurun selama musim hujan

Kelembaban udara yang tinggi saat musim hujan membuat terjadinya penyebaran kuman melalui udara, misalnya seperti mudahnya terkena virus influenza. Hewan perantara yang dapat menyebarkan penyakit seperti nyamuk juga menjadi lebih mudah berkembang biak di musim hujan. 

Selain itu, kurangnya paparan sinar matahari saat musim hujan juga dapat membuat produksi vitamin D di dalam tubuh menurun. Padahal, vitamin D sangat dibutuhkan untuk mendukung daya tahan tubuh. Faktor-faktor inilah yang membuat tubuh lebih rentan terinfeksi kuman penyebab penyakit ketika musim hujan tiba.

Pemerhati kesehatan dokter Reisa Broto Asmoro yang dilansir dari Liputan 6 juga mengungkapkan bahwa musim hujan membuat tubuh semakin rentan mengalami sakit. Untuk lebih jelasnya, dilansir dari sumber yang sama, berikut ini beberapa penyebab mengapa saat musim hujan tubuh menjadi mudah terserang penyakit:

1. Daya tahan tubuh menurun

Saat musim hujan, suhu menjadi lebih dingin dari biasanya sehingga dapat mempengaruhi daya tahan tubuh atau imunitas seseorang. Hal ini bukan hanya terjadi saat musim penghujan saja, tetapi lebih parah lagi terjadi pada saat perubahan suhu ekstrem seperti musim pancaroba. 

Menurut dokter Reisa, perubahan suhu ini membuat tubuh harus beradaptasi dengan cepat, akibatnya hal ini secara tidak langsung dapat mempengaruhi sistem daya tahan tubuh dan membuat seseorang jadi mudah terkena penyakit.

2. Minimnya aktivitas fisik

Ketika musim hujan, seseorang cenderung menghabiskan waktu di dalam rumah dan jarang melakukan aktivitas fisik. Kurangnya aktivitas fisik juga dapat menurunkan imunitas sehingga seseorang mudah sakit meski tidak melakukan apapun.

Selain itu, ketika udara dingin, seseorang terkadang tidak merasa haus sehingga lupa untuk memenuhi asupan cairannya. Padahal sangat penting untuk tetap terhidrasi agar tubuh tetap sehat dan bugar.

3. Faktor lingkungan

Lingkungan yang cenderung lembab akan membuat bakteri, kuman, virus dan jamur berkembang lebih cepat, sehingga risiko sakit akan menjadi lebih tinggi. Selain itu, ketika musim hujan kita jadi lebih sering berkumpul dengan orang di dalam satu ruangan tertutup yang membuat penularan penyakit lebih cepat. 


 

Cara meningkatkan daya tahan tubuh selama musim hujan

Musim hujan membuat lingkungan menjadi lembab sehingga memudahkan virus dan bakteri cepat berkembang biak. Agar terhindar dari berbagai risiko penyakit di musim hujan, tentu Anda perlu menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh. Dilansir dari beberapa sumber, berikut ini beberapa cara meningkatkan daya tahan tubuh selama musim hujan yang dapat membantu Anda tercegah dari risiko penyakit.

1. Mencukupi kebutuhan vitamin C dan D

Vitamin C dan vitamin D adalah zat yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga sistem imun. Sehingga, penting bagi Anda untuk mencukupi kebutuhan harian vitamin C dan D, terutama ketika musim hujan.

Kebutuhan vitamin C harian untuk wanita adalah 75 mg dan laki-laki sebanyak 90 mg. Anda bisa mendapatkan asupan vitamin C dengan mengonsumsi buah dan sayur seperti jeruk, stroberi, dan brokoli secara rutin. Jika perlu, Anda dapat mengonsumsi suplemen vitamin C tambahan sesuai anjuran dokter.

Sementara itu, Anda dapat memenuhi kebutuhan vitamin D dengan berjemur di bawah sinar matahari pagi, mengonsumsi makanan yang kaya vitamin D dan suplemen tambahan. Adapun kebutuhan harian vitamin D adalah 400-800 iu, tergantung dari usia dan kondisi tubuh.

2. Mengonsumsi makanan bernutrisi dan gizi seimbang

Asupan gizi yang seimbang berperan penting dalam menjaga daya tahan tubuh, terutama selama musim hujan. Memastikan asupan gizi harian dapat dilakukan dengan memperhatikan pola makan yang sehat dan tepat agar kebutuhan makro dan mikro nutrien tubuh dapat terpenuhi dengan baik.

Mencukupi kebutuhan nutrisi tubuh juga dapat membantu sistem imun bekerja secara optimal, sehingga menurunkan risiko tubuh terserang penyakit. Untuk memenuhi gizi seimbang, cobalah mengonsumsi makanan sehat seperti sayur, buah, daging tanpa lemak, kacang-kacangan, dan biji-bijian, dalam jumlah yang cukup agar dapat membantu Anda untuk menjaga dan meningkatkan imunitas tubuh. Jangan lupa juga untuk membatasi konsumsi gula, garam, dan minyak yang berlebih.

3. Menjaga kebersihan diri

Menjaga kebersihan diri dapat mengurangi risiko terkena penyakit menular sekaligus membuat tubuh tetap sehat saat musim hujan. Cara memelihara kebersihan diri sebenarnya tidak sulit.  Anda dapat memulainya dengan membiasakan diri untuk mencuci tangan dengan sabun setiap usai dari toilet, akan makan, dan selesai makan. Lalu, biasakan untuk menutup hidung dan mulut dengan tisu atau sapu tangan ketika batuk dan bersin, serta membuang sampah pada tempatnya.

4. Menjaga lingkungan dengan menerapkan 3M Plus

Genangan-genangan air di musim hujan sering kali menjadi tempat favorit nyamuk untuk berkembang biak. Nyamuk sendiri merupakan salah satu hewan perantara yang dapat membawa beberapa jenis penyakit seperti demam berdarah dengue (DBD) dan malaria.

Salah satu cara membasmi nyamuk adalah dengan menerapkan 3M plus yaitu:

  • Menguras tempat penampungan air, seperti bak mandi, drum, dan toren air secara rutin.
  • Menutup tempat penampungan air.
  • Memanfaatkan dan mendaur ulang barang bekas, atau mengubur sampah yang mudah diurai.
  • Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk di kolam atau akuarium.
  • Memasang kasa nyamuk pada ventilasi dan jendela.
  • Menanam tanaman pengusir nyamuk.

5. Jaga kualitas tidur dan Istirahat cukup

Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk menjaga tubuh agar tidak mudah terserang penyakit. Menurut Jurnal dari National Sleep Foundation, Washington USA, rekomendasi waktu tidur per hari sesuai usia adalah sebagai berikut:

  • Anak usia 3-5 tahun selama 10-13 jam
  • Anak usia 6-13 tahun selama 9-11 jam
  • Anak usia 14-17 tahun selama 8-10 jam
  • Dewasa usia 18-64 tahun selama 7-9 jam
  • Usia lansia lebih dari 65 tahun, direkomendasikan tidur selama 7-8 jam 

Pastikan kebutuhan tidur tercukupi dengan baik agar kesehatan dan daya tahan Anda tetap terjaga. Selain itu, mencukupi waktu tidur juga diketahui mampu meningkatkan konsentrasi dan produktivitas.

6. Berolahraga secara rutin

Jangan jadikan musim hujan sebagai alasan untuk malas berolahraga. Anda tetap harus menyempatkan diri berolahraga secara rutin untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan imunitas yang kuat. Luangkanlah waktu untuk berolahraga secara rutin agar tubuh tetap hangat, sirkulasi darah lancar, dan massa otot tetap terjaga.

Saat musim hujan, Anda tetap bisa berolahraga di dalam ruangan dengan bantuan video panduan. Pastikan untuk melakukan olahraga rutin dengan durasi 30–50 menit setiap sesinya, setiap 3–5 kali per minggu. Jangan lupa untuk melakukan pemanasan sebelum olahraga dan pendinginan setelah selesai berolahraga.

7. Memenuhi kebutuhan cairan tubuh

Memenuhi kebutuhan cairan tubuh diketahui dapat memberikan berbagai manfaat untuk kesehatan, salah satunya yaitu menjaga daya tahan tubuh. Hal ini dikarenakan cairan yang dikonsumsi dapat membantu tubuh mengeluarkan sisa-sisa proses metabolisme dan racun secara optimal. Anda disarankan untuk minum air mineral kurang lebih 2 liter per harinya.

8. Vaksinasi rutin 

Musim hujan datang dengan sejumlah penyakit penyerta. Dalam kondisi ini, virus sangat mudah menyebar dan menular melalui tangan, tubuh, hingga masuk ke dalam sistem pernapasan. Beberapa jenis vaksinasi rutin yang disarankan adalah vaksinasi influenza setiap 1 tahun sekali serta vaksinasi difteri dan tetanus setiap 10 tahun sekali.

Pemberian vaksin merupakan langkah preventif untuk melindungi Anda dari keluarga virus, baik influenza, Covid-19, dan lainnya. Studi menunjukkan bahwa vaksin influenza mengurangi risiko penyakit influenza secara keseluruhan dan memperkecil kemungkinan Anda terkena sakit parah jika memang terinfeksi.

Itulah 8 hal sederhana yang dapat dilakukan agar tubuh tetap sehat selama musim hujan. Perlu digaris bawahi juga bahwa menjaga daya tahan tubuh sebaiknya dilakukan setiap saat dan dijadikan sebagai kebiasaan, bukan hanya saat musim hujan atau masa pancaroba saja. Dengan memastikan daya tahan tubuh tetap baik, maka Anda bisa mencegah berbagai risiko penyakit.

Selain memastikan daya tahan tubuh tetap terjaga, Anda juga perlu mempertimbangkan untuk mendaftarkan diri ke dalam asuransi kesehatan seperti Asuransi Proteksi Penyakit Tropis dari AXA Mandiri. Asuransi ini cocok untuk Anda yang tinggal di wilayah tropis seperti Indonesia karena dapat men-cover berbagai penyakit tropis akibat gigitan nyamuk atau penyakit tropis lainnya seperti campak, chikungunya, demam berdarah, hepatitis A, malaria, tifus, dan Zika yang meningkat risikonya selama musim hujan.

Dengan Asuransi Proteksi Penyakit Tropis, Anda tidak lagi perlu mencemaskan biaya rawat inap yang diperlukan saat proses perawatan dan penyembuhan penyakit malaria. Dengan menawarkan berbagai keunggulan tersebut, produk asuransi ini dapat menjadi solusi finansial untuk menghadapi penyakit malaria. Jadi secara praktis Anda dapat fokus pada proses penyembuhan dan tidak perlu mencemaskan biaya yang diperlukan untuk pengobatan saat malaria menyerang di masa datang.

Untuk memperoleh informasi lebih lanjut mengenai Asuransi Proteksi Penyakit Tropis, Anda dapat mengakses website resmi AXA Mandiri, atau menghubungi Financial Advisor AXA Mandiri di kantor cabang Bank Mandiri dan Bank Syariah Indonesia terdekat, atau dengan menghubungi contact center AXA Mandiri 1500803. Dapatkan proteksi asuransi untuk Anda dan seluruh anggota keluarga dari AXA Mandiri dan berikan proteksi terbaik untuk berbagai risiko yang mungkin muncul di masa depan!

Sumber:

  • https://www.alodokter.com/agar-tak-mudah-sakit-ini-cara-meningkatkan-imunitas-tubuh-di-musim-hujan-dan-banjir
  • https://www.siloamhospitals.com/en/informasi-siloam/artikel/tips-menjaga-kesehatan-di-musim-hujan
  • https://www.rspondokindah.co.id/id/news/jaga-tubuh-tetap-sehat-dan-terhindar-dari-penyakit-di-musim-hujan
  • https://www.alodokter.com/tetap-sehat-saat-musim-hujan-begini-caranya
  • https://www.liputan6.com/health/read/5466615/musim-hujan-jadi-gampang-sakit-kenapa-ya?page=4