Kelebihan Asuransi Syariah Dibanding Asuransi Konvensional yang Wajib Diketahui
Sebagian besar orang tentu pernah mendapatkan penawaran produk asuransi, baik jiwa maupun kesehatan. Namun pernahkah Anda mendengar produk asuransi syariah? Dikutip dari laman sikapiuangmu.ojk.go.id, pengertian asuransi syariah adalah sebuah usaha untuk saling melindungi dan saling tolong menolong di antara para peserta asuransi (nasabah).
Berdasarkan catatan Otoritas Jasa Keuangan hingga akhir 2021, pangsa pasar industri asuransi syariah masih relatif rendah, yakni baru mencapai 5,3%. Padahal, sebagai negara dengan mayoritas penduduk yang beragama Islam, tentunya ruang pertumbuhan industri asuransi syariah dapat lebih tinggi. Pasalnya, potensi pangsa pasar dan juga manfaat asuransi syariah di Indonesia sangat besar. Salah satu faktor rendahnya pertumbuhan ini karena masih banyak orang yang belum memahami benar apa itu asuransi syariah serta apa saja keuntungannya.
Asuransi syariah memiliki pengelolaan yang menggunakan prinsip sharing of risk. Risiko dari satu orang atau pihak dibebankan kepada seluruh orang yang menjadi peserta asuransi (nasabah). Berbeda dengan asuransi konvensional yang konsep pengelolaannya menggunakan prinsip transfer of risk. Risiko dari peserta asuransi dibebankan pada perusahaan asuransi.
Bagi Anda yang hendak membeli asuransi syariah, sebaiknya mengenali sejumlah keunggulan dari produk keuangan syariah terlebih dulu. Hal ini bisa menjadi bahan pertimbangan calon nasabah ketika memutuskan memilih produk asuransi syariah dibanding konvensional. Dihimpun dari sikapiuangmu.ojk.go.id, setidaknya ada beberapa kelebihan asuransi syariah dibanding asuransi konvensional sebagai berikut:
Perbedaan utama asuransi syariah dibanding dengan asuransi konvensional adalah dari segi pengelolaan dana. Sesuai dengan namanya, asuransi jenis ini mengelola dana berdasarkan prinsip islami. Salah satu contohnya adalah dana kontribusi yang terkumpul dari nasabah tidak ditempatkan pada instrumen investasi yang mempunyai kegiatan usaha perdagangan atau jasa yang dilarang menurut prinsip syariah. Dalam konteks Indonesia, seperti perjudian dan kegiatan produksi atau distribusi barang-jasa yang tidak direkomendasikan oleh Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN MUI).
Pengelolaan dana dilakukan secara transparan, mulai dari penggunaan kontribusi dan surplus underwriting, maupun pembagian hasil investasi. Transparansi ini bertujuan untuk mengoptimalkan keuntungan untuk peserta asuransi secara kolektif maupun individu.
Prinsip asuransi syariah lain adalah adanya pembagian hasil investasi. Artinya, antara peserta asuransi (nasabah) berpeluang besar mendapatkan keuntungan, baik secara kolektif maupun individu dan perusahaan. Pembagian hasil investasi ini sendiri disesuaikan dengan akad yang sebelumnya telah disepakati.
Pada asuransi syariah, seluruh kontribusi yang masuk sebagian menjadi milik perusahaan asuransi syariah selaku pengelola dana dan sebagian lagi menjadi miliki peserta asuransi secara kolektif atau individu.
Keunggulan terakhir pada asuransi syariah adalah surplus underwriting. Secara sederhana, istilah ini merujuk pada selisih lebih dari total kontribusi peserta asuransi ke dalam dana tabarru’ setelah ditambah recovery klaim dari asuransi dikurangi pembayaran santunan atau klaim, kontribusi reasuransi, dan penyisihan teknis.
Dana kontribusi (premi) yang disetorkan sebagai tabarru’ dalam asuransi syariah tidak akan hangus meskipun tidak terjadi klaim selama masa perlindungan. Dana yang telah dibayarkan akan tetap diakumulasikan di dalam dana tabarru’ yang merupakan milik pemegang polis (peserta) secara kolektif.
Terdapat beberapa perbedaan asuransi syariah dan konvensional yang ditawarkan lembaga keuangan secara umum. Untuk lebih jelasnya, mari kita lihat tabel di bawah ini untuk mengetahui perbedaan kedua asuransi tersebut:
Sama halnya dengan asuransi konvensional, asuransi syariah juga terdiri dari beragam jenis produk. Mulai dari asuransi jiwa syariah, asuransi kesehatan syariah, hingga asuransi masa depan syariah. Begini langkah yang dapat Anda lakukan sebelum memutuskan untuk memilih asuransi syariah sebagai proteksi andalan:
Pastikan perusahaan asuransi yang Anda pilih sudah terdaftar di OJK dan berpengalaman di dunia keuangan Indonesia, seperti AXA Mandiri. AXA Mandiri memiliki berbagai produk asuransi syariah yang dapat Anda pilih sesuai kebutuhan. Salah satunya adalah Asuransi Mandiri Perlindungan Sejahtera Syariah - Solusi Perlindungan Kesehatan Syariah yang memberikan manfaat biaya rawat inap di rumah sakit seluruh negara ASEAN, manfaat rawat jalan, hingga manfaat meninggal dunia. Tidak hanya itu, produk tersebut juga memberikan kesempatan untuk berwakaf dari manfaat santunan asuransi, sebagai ikhtiar memperoleh pahala yang tidak pernah terputus.
Pilih asuransi syariah yang sesuai kebutuhan. Bukan hanya tergiur promo dan hadiah yang ditawarkan. Hal ini penting mengingat asuransi merupakan proteksi untuk mengurangi risiko-risiko dalam hidup. Dengan langkah ini, Anda akan terlindungi dengan manfaat asuransi yang tepat
Jangan hanya terpaku pada satu produk asuransi syariah. Cobalah luangkan waktu untuk membandingkan beberapa produk dari beberapa perusahaan asuransi syariah. Perhatikan juga manfaat yang ditawarkan produk asuransi tersebut, premi yang harus dibayarkan, serta layanan yang diberikan.
Tidak perlu ragu untuk berkonsultasi ke agen atau financial advisor asuransi. Jika Anda memiliki pertanyaan, langsung tanyakan kepada mereka. Apakah itu terkait manfaat asuransi syariah yang akan Anda pilih, bagaimana cara klaim, syarat dan ketentuan asuransi, dan rekomendasi asuransi sesuai kebutuhan serta kemampuan finansial Anda.
Sebelum menandatangani polis asuransi, penting untuk membaca polis dengan teliti. Pastikan Anda memahami semua isi polis, termasuk hak dan kewajiban kamu sebagai nasabah. Jika dirasa polis tidak sesuai dengan ketentuan awal, Anda memiliki waktu untuk menolak polis tersebut. Biasanya perusahaan asuransi memberikan waktu kurang lebih 14 hari untuk membatalkan polis.
AXA Mandiri menyediakan berbagai macam produk perlindungan asuransi syariah dengan perlindungan menyeluruh, baik untuk rawat jalan maupun rawat inap tanpa biaya tambahan. Berikut ini beberapa produk asuransi syariah dari AXA Mandiri yang bisa Anda manfaatkan untuk dapatkan perlindungan:
Asuransi Mandiri Elite Plan Syariah merupakan produk asuransi jiwa syariah individu yang dikaitkan dengan investasi di mana Nilai Tunai dikaitkan dengan kinerja investasi dari Subdana Syariah dengan pembayaran Kontribusi secara berkala. Produk ini memberikan perlindungan berupa Manfaat Asuransi yang terdiri dari Manfaat Asuransi Dasar, Manfaat Nilai Tunai yang telah terbentuk. Asuransi Mandiri Elite Plan Syariah memberikan perlindungan kepada Peserta hingga usia 100 tahun serta terdiri atas dua plan (Prime dan Protection) yang dapat dipilih sesuai kebutuhan.
Asuransi Perlindungan Amanah Syariah merupakan produk asuransi dwiguna yang memberikan Manfaat Asuransi sesuai dengan pilihan Plan yang dipilih. Manfaat asuransi yang tersedia diantaranya adalah manfaat meninggal dunia, manfaat kondisi kritis, manfaat rawat inap, dan manfaat akhir masa asuransi. Selain manfaat asuransi tersebut juga terdapat manfaat lainnya yakni manfaat badal haji.
Produk ini memiliki masa pembayaran kontribusi yang lebih singkat daripada masa asuransi. Dengan asuransi ini, Anda bisa memilih masa perlindungan hingga 15 tahun dan pembayaran kontribusi mulai dari Rp180.000 per bulan.
Asuransi Mandiri Proteksi Kesehatan Syariah merupakan Produk Asuransi Syariah dari AXA Mandiri yang memberikan manfaat santunan harian atas perawatan Rumah Sakit dengan Masa Pembayaran Kontribusi 4 tahun dan Masa Asuransi 8 tahun. Mulai dari Rp62.200 per bulan, Anda bisa mendapatkan manfaat asuransi hingga Rp1 juta.
Setelah membaca pengertian, kelebihan, dan tips memilih asuransi syariah di atas, Anda sudah punya gambaran apa produk asuransi syariah yang akan dipilih? Jika jawaban dari pertanyaan tersebut adalah “belum”, dan Anda ingin mengetahui informasi lebih lengkap mengenai beragam produk perlindungan syariah, silahkan kunjungi website AXA Mandiri atau hubungi Financial Advisor AXA Mandiri di kantor cabang Bank Syariah Indonesia atau contact center AXA Mandiri 1500803.
Sumber:
Laman ini menggunakan cookies untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Informasi lebih lanjut perihal informasi yang dikumpulkan dan digunakan silakan lihat Kebijakan Cookie dan Kebijakan Privasi