Infeksi Telinga: Penyebab, Gejala, Pengobatan, & Komplikasinya
Infeksi telinga merupakan salah satu gangguan kesehatan yang umum terjadi, baik pada anak-anak maupun orang dewasa. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh bakteri atau virus yang menyerang bagian dalam, tengah, atau luar telinga. Gejalanya pun bervariasi, mulai dari rasa nyeri, gangguan pendengaran sementara, hingga keluarnya cairan dari telinga.
Meski terkesan sepele, infeksi telinga yang tidak ditangani dengan tepat dapat memicu komplikasi serius. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengenali penyebab, gejala, serta langkah pencegahan dan pengobatan yang tepat sejak dini.
Infeksi telinga atau otitis media akut adalah infeksi yang terjadi pada area telinga tengah. Kondisi ini terjadi di ruang berisi udara di belakang gendang telinga, di mana terdapat tulang-tulang kecil telinga yang bergetar.
Infeksi telinga bisa terjadi di saluran telinga bagian luar, tengah, atau dalam. Dilansir dari Alodokter, berikut adalah jenis infeksi telinga berdasarkan penyebab dan bagian yang terinfeksi.
Siapapun dapat mengalami kondisi ini, namun anak-anak lebih sering terkena kondisi ini. Menurut US National Institute on Deafness and Other Communication Disorders (NIDCD), 5 dari 6 anak akan mengalami setidaknya satu infeksi ini pada ulang tahun ketiga mereka.
Meskipun jarang, orang dewasa juga bisa mengalami infeksi telinga. Kurang dari 20 persen kasus terjadi pada orang dewasa. Orang dewasa yang memiliki risiko tinggi mengalami kondisi ini yaitu perokok, orang yang selalu berada di sekitar perokok aktif, dan orang yang memiliki alergi.
Gejala infeksi telinga sangat beragam, tergantung pada bagian telinga yang terkena. Secara umum, berikut adalah keluhan yang timbul akibat infeksi telinga yang dilansir dari beberapa sumber.
Sedangkan pada bayi dan anak-anak, tanda dan gejala yang muncul akibat infeksi telinga antara lain:
Kebanyakan infeksi ini tidak menyebabkan komplikasi jangka panjang dan hanya bersifat sementara. Namun, infeksi yang sering dan tidak kunjung hilang dapat menyebabkan komplikasi serius seperti gangguan bicara dan pendengaran atau keterlambatan perkembangan, penyebaran infeksi, robeknya gendang telinga.
Infeksi telinga terjadi ketika saluran eustachius (tuba eustachius) tersumbat atau meradang, sehingga menyebabkan terbentuknya cairan di telinga bagian tengah. Selain itu, kondisi ini juga dapat disebabkan oleh bakteri atau virus di telinga tengah. Dilansir dari Alodokter, berikut beberapa penyebab infeksi telinga.
Infeksi telinga akibat bakteri paling sering terjadi, terutama pada saluran telinga luar dan tengah. Beberapa jenis bakteri yang umum ditemukan adalah:
Virus umumnya menyebabkan infeksi telinga tengah sebagai komplikasi dari infeksi saluran pernapasan atas (ISPA). Selain itu, ada beberapa jenis virus yang juga bisa menyerang telinga bagian dalam seperti:
Infeksi telinga akibat jamur umumnya terjadi di saluran telinga bagian luar. Beberapa jenis jamur yang sering menjadi penyebabnya antara lain aspergillus niger, aspergillus fumigatus, dan andida albicans.
Selain bakteri, virus, dan jamur, ada beberapa kondisi yang menjadi faktor risiko infeksi telinga. Dilansir dari beberapa sumber, berikut ini beberapa faktor risiko yang bisa meningkatkan risiko infeksi telinga.
Beberapa infeksi ini sebenarnya dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, ketika gejalanya sudah mulai parah, maka dibutuhkan pengobatan yang akan disesuaikan dengan jenis infeksi, usia, dan tingkat keparahannya. Dilansir dari beberapa sumber, ada beberapa pengobatan yang bisa diberikan mulai dari perawatan mandiri, pemberian obat-obatan, atau operasi. Perawatan infeksi telinga biasanya meliputi mengatasi penyebabnya dan membunuh bakteri pada tabung eustachius.
Gejala dari kondisi ini biasanya membaik setelah beberapa hari hingga dua minggu tanpa perawatan apapun. American Academy of Pediatrics dan American Academy of Family Physicians merekomendasikan pendekatan tunggu dan lihat dengan keadaan di bawah ini:
Infeksi telinga yang tergolong ringan umumnya dapat sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari. Untuk membantu meredakan gejala, ada beberapa upaya perawatan yang bisa dilakukan di rumah, seperti:
Meskipun perawatan mandiri bisa membantu meredakan gejala, penting untuk tetap memantau kondisi. Jika nyeri tidak kunjung membaik dalam 2–3 hari, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.
Pada beberapa kasus infeksi telinga seperti otitis eksterna dan otomikosis, dokter biasanya akan membersihkan kotoran di liang telinga dengan alat khusus sebelum meresepkan obat. Metode ini dilakukan agar obat tetes telinga dapat meresap dan bekerja lebih efektif di seluruh area yang terinfeksi.
Obat-obatan yang diresepkan dokter juga akan tergantung pada jenis infeksi telinga dan tingkat keparahannya, serta usia pasien. Berikut adalah beberapa jenis obat yang biasanya disarankan dokter untuk menangani infeksi telinga:
Jika infeksi telinga terjadi secara berulang, menetap dalam waktu lama, atau menyebabkan gangguan pendengaran, dokter dapat merekomendasikan tindakan medis lebih lanjut. Prosedur yang dapat dilakukan antara lain:
Infeksi telinga yang tidak ditangani dengan baik dapat menimbulkan komplikasi, yang tergantung pada jenis infeksi dan tingkat keparahannya. Dilansir dari beberapa sumber, berikut beberapa komplikasi yang bisa terjadi.
Ketika melakukan pengobatan infeksi telinga, pastikan infeksi tersebut sudah sembuh total. Ketika Anda mengabaikan infeksi telinga Anda belum sepenuhnya sembuh justru bisa terjadi infeksi lagi yang semakin parah dan menyakitkan.
Jika infeksi telinga tidak diatasi dengan baik maka dapat memperbesar risiko gendang telinga pecah. Cairan dari infeksi telinga yang terbentuk bisa mendorong gendang telinga yang membatasi telinga bagian tengah ke luar.
Kehilangan pendengaran juga bisa terjadi ketika infeksi telinga tidak diobati hingga sembuh. Orang yang mengalami infeksi berulang dan terus menerus akibat tidak diobati dengan benar ternyata juga bisa memperbesar risiko kehilangan pendengaran.
Ada banyak faktor yang menyebabkan kelumpuhan wajah, salah satunya adalah infeksi telinga tengah atau kerusakan pada telinga. Infeksi telinga bagian tengah bisa mengganggu salah satu saraf wajah di dekat telinga tengah sehingga bisa memengaruhi pergerakan otot di wajah.
Penyakit meniere adalah gangguan yang terjadi pada telinga bagian dalam. Penyebab meniere secara pasti memang belum diketahui, tetapi para ilmuwan menduga ini disebabkan oleh perubahan jumlah cairan dalam tabung telinga bagian dalam.
Selain beberapa komplikasi di atas, infeksi telinga juga bisa menyebabkan beberapa kondisi seperti:
Setelah memahami bahaya infeksi telinga dan komplikasi yang mungkin terjadi, maka sekarang Anda perlu mengetahui cara pencegahannya. Dengan memahami pencegahan infeksi, Anda bisa mengurangi risiko terjadinya infeksi telinga. Berikut beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah timbulnya infeksi telinga:
Sementara itu, cara mencegah terjadinya infeksi telinga pada anak antara lain:
Perlu digarisbawahi kembali bahwa penanganan infeksi telinga memang bisa bervariasi, mulai dari pengobatan sederhana hingga tindakan medis lanjutan yang memerlukan biaya tak sedikit. Dalam beberapa kasus, infeksi yang tidak tertangani dengan baik bisa menimbulkan komplikasi yang membutuhkan penanganan intensif dari dokter spesialis. Oleh karena itu, ada baiknya Anda mempertimbangkan untuk mendaftarkan diri Anda dan keluarga ke dalam asuransi kesehatan.
Dengan memiliki perlindungan asuransi kesehatan, Anda tidak perlu khawatir terhadap beban biaya pengobatan saat mengalami infeksi telinga atau gangguan kesehatan lainnya. Asuransi membantu Anda fokus pada pemulihan tanpa terganggu persoalan finansial, karena kesehatan Anda adalah investasi jangka panjang yang patut dijaga.
Salah satu produk asuransi kesehatan yang bisa Anda pilih adalah Asuransi Mandiri Solusi Kesehatan. Asuransi kesehatan dari AXA mandiri satu ini adalah produk asuransi kesehatan yang memberikan manfaat penggantian biaya harian kamar rawat inap Rumah Sakit, penggantian biaya harian kamar unit perawatan intensif, penggantian biaya pembedahan, santunan meninggal dunia karena Kecelakaan, penggantian biaya transportasi ke Rumah Sakit untuk setiap rawat inap serta manfaat pengembalian premi dengan ketentuan sebagaimana diatur di dalam Polis. Pembayaran premi dilakukan secara bulanan, kuartalan, semesteran atau tahunan.
Dengan mendaftar ke dalam Asuransi Mandiri Solusi Kesehatan, Anda dan keluarga akan mendapatkan perlindungan hingga usia mencapai 65 (enam puluh lima) tahun dan dengan masa asuransi 1 (satu) tahun yang nantinya dapat diperpanjang secara otomatis pada saat Ulang Tahun Polis.
Konsultasikan perencanaan finansial Anda dalam memilih produk asuransi dengan Financial Advisor dan Life Planner AXA Mandiri yang akan membantu Anda memahami manfaat asuransi dan memberikan solusi terbaik sesuai dengan kondisi finansial Anda. Kunjungi situs resmi AXA Mandiri atau hubungi 1500803 untuk informasi lebih lanjut.
Sumber: