Makan Buah Belum Tentu Sehat, Ini Tips Konsumsi Buah yang Tepat
Berolahraga, menjauhi stres dan menjaga asupan makanan adalah kunci utama untuk menjaga kesehatan terutama meningkatkan imunitas tubuh, salah satunya dengan mengonsumsi buah-buahan secara teratur. Tak hanya enak dan segar, kandungan nutrisi pada buah juga sangat bermanfaat bagi tubuh.
Selain itu, menurut World Health Organization (WHO), terdapat 2,8% atau sebanyak 1,7 juta orang yang mengalami kematian akibat jarang mengonsumsi buah ataupun sayur. Oleh karena itu, WHO memberikan anjuran bagi setiap orang untuk mengonsumsi minimal 150 gram buah per harinya. Asupan ini bisa dipenuhi dengan satu buah jeruk, apel, ataupun buah lainnya.
Selain untuk memelihara kesehatan organ tubuh, kandungan nutrisi pada buah juga bermanfaat untuk melindungi tubuh dari penyakit, bahkan dapat membantu proses penyembuhan penyakit. Umumnya, semua buah mengandung nutrisi yang penting untuk tubuh. Nutrisi-nutrisi ini membuat manfaat buah untuk kesehatan tidak diragukan lagi, tidak heran para ahli kesehatan menyarankan untuk mengonsumsi buah setiap hari.
Namun, mengonsumsi buah juga tidak bisa asal dan ada aturannya. Karena jika mengonsumsi buah tanpa aturan bisa membuat nutrisi pada buah berdampak negatif. Bahkan penderita diabetes pun disarankan untuk tidak mengonsumsi buah yang tinggi indeks glikemik yang dapat meningkatkan gula darah pada tubuh. Kok bisa? Nah, berikut ini aturan makan buah yang harus kita ketahui agar nutrisi buah benar-benar menyehatkan tubuh.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menganjurkan porsi makan buah sebanyak 150 gram atau setara dengan sepertiga piring makan. Sedangkan, WHO menganjurkan untuk mengonsumsi 400 gram buah dan atau sayur setiap hari.
Memakan buah dengan cara yang benar dapat memaksimalkan asupan nutrisi kepada tubuh. Agar manfaat buah dapat dirasakan secara maksimal, ada aturan tertentu saat mengonsumsinya, misalnya lebih baik mengonsumsi buah utuh karena mengolah buah seperti membuat jus ternyata akan mengurangi serat, vitamin, mineral, dan enzim dalam buah dan membuat lonjakan kadar gula darah.
Selain itu, hindari mengonsumsi buah setelah makan karena buah akan membusuk lebih cepat bersama dengan makanan yang sudah dimakan sebelumnya dan membuat Anda kehilangan manfaat dari mengonsumsi buah itu sendiri. Pilih juga buah lokal karena minim risiko terpapar bahan kimia. Buah-buahan impor dipetik jauh sebelum matang sehingga mengurangi nilai gizinya.
Pagi hari saat perut kosong adalah waktu yang tepat untuk mengonsumsi buah. Alasannya, tubuh akan memerlukan hampir seluruh enzim yang ada di sistem pencernaan sehingga butuh waktu untuk memproses buah. Pada kondisi perut kosong inilah seluruh nutrisi pada buah akan diserap sempurna.
Lalu bagaimana jika mengonsumsi buah setelah makan? Sebenarnya sah-sah saja, tetapi hilangkan kebiasaan makan buah tepat setelah makan. Karena manfaatnya tidak akan maksimal. Beri jarak waktu 30 menit untuk memberikan waktu pada tubuh untuk mencerna makanan yang sebelumnya kita makan terlebih dahulu.
Selain pagi hari dan perut dalam keadaan kosong, waktu ideal lainnya adalah sebelum dan sesudah berolahraga. Alasannya, kandungan gula alami pada buah dapat menjadi energi untuk mulai berolahraga dan juga mengembalikan energi setelah berolahraga. Oleh karena itu, pilihlah buah yang banyak mengandung cairan dan berkadar gula tinggi, seperti mangga, nanas, pisang, dan anggur.
Alih-alih mencoba lebih sehat dengan tidak mengonsumsi karbohidrat dan memilih buah untuk dikonsumsi pada malam hari, ternyata bisa jadi petaka jika tidak tahu aturannya. Makan buah sebelum tidur malahan membuat gula darah bertambah. Hasilnya, justru bisa membuat kita sulit tidur.
Oleh karena itu, pastikan untuk mengonsumsi buah paling lambat tiga jam sebelum tidur. Selain itu, ketika kita ingin menurunkan berat badan dan memilih makan buah untuk mengganti menu makanan, maka pilihlah buah yang tidak memiliki kandungan gula tinggi agar diet tidak gagal. Menjaga kesehatan tubuh dengan mengonsumsi buah di waktu yang tepat, berolahraga teratur dan menghindari stres memang sudah seharusnya. Apalagi dengan melengkapinya dengan perlindungan berupa asuransi kesehatan agar hidup lebih nyaman dan tenang.
Buah dikenal sebagai makanan yang kaya vitamin dan mineral, seperti potasium, serat, vitamin C, asam folat, dan lain-lain. Dengan konsumsi buah, Anda bisa mencegah berbagai risiko penyakit, seperti dari jantung, stroke, batu ginjal dan lainnya. Sebagian besar buah mengandung vitamin dan mineral yang sangat baik bagi kesehatan. Namun di antara semuanya, berikut adalah daftar buah paling sehat untuk memenuhi nutrisi harian yang bisa dicoba. Dilansir dari Klikdokter, berikut ini adalah beberapa contoh buah dan manfaatnya bagi tubuh:
Alpukat adalah jenis buah ajaib yang rendah kandungan karbohidrat dan kaya akan kandungan lemak sehat (HDL) yang dapat menurunkan peradangan serta membantu menunjang kesehatan jantung. Selain itu, alpukat juga kaya potasium, serat dan magnesium yang dapat menunjang kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Jeruk bali adalah salah satu buah sitrus yang paling baik. Selain kaya vitamin dan mineral, buah ini juga membantu menurunkan berat badan dan mengurangi resistensi insulin. Tidak hanya itu, jeruk bali juga dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan mencegah terjadinya batu ginjal.
Nanas merupakan buah tropis yang paling kaya akan kandungan nutrisi. Nanas tinggi vitamin C dan mangan, sekaligus mengandung bromelain atau enzim yang memiliki sifat anti radang untuk membantu mengolah protein di dalam tubuh dan dipercaya dapat menurunkan risiko kanker.
Stroberi tinggi kandungan vitamin C, mangan, asam folat dan potasium. Dibandingkan buah lain, stroberi memiliki angka indeks glikemik yang rendah sehingga tidak akan membuat kadar gula darah tubuh mendadak tinggi.
Stroberi bahkan mengandung antioksidan tinggi yang mampu menurunkan risiko penyakit kronis seperti jantung koroner, diabetes dan lainnya. Studi pada hewan menunjukkan manfaat stroberi terbukti mampu mencegah pembentukan sel tumor dan kanker.
Bluberi kaya akan serat, vitamin C, vitamin K dan mangan. Buah ini juga kaya akan antioksidan yang mampu menurunkan risiko penyakit kronis seperti jantung koroner, diabetes dan Alzheimer. Penelitian menyebut bahwa bluberi sangat baik untuk menjaga sistem kekebalan tubuh agar tetap optimal.
Mengonsumsi satu buah apel setiap hari terbukti mampu meningkatkan kesehatan tubuh sehingga Anda tak perlu sering-sering berobat ke dokter. Apel juga merupakan buah kaya serat, vitamin C, potasium, vitamin K dan vitamin B. Antioksidan pada apel dapat meningkatkan kesehatan jantung, menurunkan risiko diabetes melitus, kanker dan Alzheimer. Selain itu, apel juga mengandung pektin yang baik untuk kesehatan sistem pencernaan.
Delima mengandung antioksidan tiga kali lipat lebih banyak dibandingkan teh hijau maupun anggur merah. Buah delima juga memiliki sifat anti radang dan diduga mampu menurunkan risiko kanker.
Mangga kaya akan vitamin C serta serat yang larut air. Buah ini juga kaya akan antioksidan dan memiliki sifat antiradang sehingga dapat mengurangi risiko penyakit seperti diabetes bisa diturunkan.
Cranberries kaya akan vitamin C, mangan, vitamin E, K1 dan tembaga. Selain itu, buah ini juga kaya antioksidan flavonoid polyphenols yang dapat mencegah terjadinya infeksi saluran kencing dan meningkatkan kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Lemon memiliki kandungan vitamin C yang tinggi sehingga mampu meningkatkan kesehatan jantung karena dapat menurunkan kadar lemak tubuh dan tekanan darah. Buah ini juga dapat mencegah kenaikan berat badan dan kandungan asam sitrat di dalamnya dituding mampu menyembuhkan penyakit batu ginjal.
Selain mengonsumsi buah-buahan, pastikan juga untuk selalu menerapkan gaya hidup sehat untuk mencegah risiko penyakit di kemudian hari. Pertimbangkan juga untuk melengkapi perlindungan diri Anda dan keluarga dari risiko keuangan jika suatu saat terkena sakit dengan mendaftarkan diri ke dalam asuransi kesehatan dari AXA Mandiri. Dengan asuransi kesehatan dari AXA Mandiri, Anda dan keluarga akan mendapatkan manfaat tunai yang dapat digunakan untuk menutup biaya pengobatan akibat berbagai penyakit yang di-cover di dalam polis asuransi.
Untuk mendaftarkan diri Anda dan keluarga ke dalam asuransi kesehatan dari AXA Mandiri, silakan langsung kunjungi website AXA Mandiri atau hubungi Financial Advisor AXA Mandiri dengan mengunjungi Kantor Cabang Bank Mandiri atau Bank Syariah Indonesia terdekat atau menghubungi contact center AXA Mandiri di 1500803.
Sumber:
Laman ini menggunakan cookies untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Informasi lebih lanjut perihal informasi yang dikumpulkan dan digunakan silakan lihat Kebijakan Cookie dan Kebijakan Privasi